Terimakasih Mas Herman. Informasi yang bermanfaat. Tadi Pak Sutar sudah selesai membereskan pendaftaran ISBN utk Prosiding PIT ke41 IAGI di Jogja. Perbaikan akan segera diselesaikan oleh panitia PIT IAGI Jogja
Atas nama PP-IAGI kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Salam Rovicky On Saturday, Octobe r 6, 2012, <herman.dar...@shell.com> wrote: > Untuk majalah / jurnal, ada ISSN. Nomor ISSN Berita Sedimentologi adalah 0853-9413, nomor ISSN Geologi Indonesia : 0126-1061 dan Berita IAGI : 0854-2317 > > Himumpunana Mahasiswa Geologi Universtais Padjajaran juga menerbitkan Buletin Profil Geologi dengan nomor ISSN-nya 0126-0898 > > Majalah2 ilmiah geologi lain bisa di lihat di http://issn.pdii.lipi.go.id/ > > > > Herman > > > > > > From: argo wuryanto [mailto:masargo...@yahoo.com] > Sent: Thursday, October 04, 2012 7:10 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Bls: [iagi-net-l] Re: Maaf, Kecewa: Prosiding PIT IAGI tanpa ISBN > > > > Karena gak penah nulis buku, jadi gak tahu kalo ada ISBN :). Iseng-iseng aku googling ternyata ISBN itu standarisasi penomeran buku (International Standard Book Numbering), > kemudian ternyata ada pula beritanya di Kompasiana (Jan-2011) ttg bagaimana cara pengurusan ISBN yang skrg "katanya" gratis, saya copas-kan sajah beritanya (mudah-mudahan bermanfaat): > > Cara Mengurus ISBN > > OPINI | 15 January 2011 | 08:35 </mail/u/0/s/?view=att&th=13a2fb258580ca32&attid=0.1&disp=emb&zw&atsh=1>Dibaca: 5535 </mail/u/0/s/?view=att&th=13a2fb258580ca32&attid=0.1&disp=emb&zw&atsh=1>Komentar: 10 </mail/u/0/s/?view=att&th=13a2fb258580ca32&attid=0.1&disp=emb&zw&atsh=1>1 dari 1 Kompasianer menilai Inspiratif > > </mail/u/0/s/?view=att&th=13a2fb258580ca32&attid=0.2&disp=emb&zw&atsh=1>Sejak membuat tulisan “Cara Menerbitkan Buku Sendiri“, beberapa telpon dan email saya terima terkait pengurusan ISBN. Saya sendiri awalnya memang merasa mengurus ISBN itu hal yang sulit dan rumit. Apalagi kantor Perpustakaan Nasional, yang merupakan lembaga penyedia resmi ISBN di Indonesia, berkantor di Jakarta. > > Mulailah, saya tanya sana-sini. Hingga akhirnya, Usman (Mahasiswa Sastra Arab UGM - adik angkatan di Asrama Sumatera Barat “Merapi Singgalang” Yogyakarta) memberikan saya print out berkas pengurusan ISBN yang dulu dikirim ke Perpusnas untuk Novel “Cinta Pengungsian” yang dia buat bersama teman-teman se-jurusan dan tata cara pengiriman aplikasi ISBN ke Perpusnas. Setelah membuat syarat-syarat dan diperbolehkan memakai fax fakultas untuk menerima fax balasan, akhirnya kukirimkan berkas ISBN lewat jasa kirim faksimil di Kopma UGM. Aku masih ingat, waktu itu aku mengirimkan jam 11-an. Kemudian, menjelang jam 4 sore aku ditelpon sama dosen, fax dari perpusnas sudah sampai. > > Beberapa hari yang lalu, setelah membuat postingan “Sekarang ISBN Gratis” , aku kembali kebanjiran koresponden dari para netter tentang pengurusan ISBN. Biar tak terlalu ribet menjawab pertanyaan satu per satu, dan bisa diakses oleh banyak orang, kali ini aku akan menjelaskan proses mengajukan ISBN. > > Pertama, siapkan kelengkapan berkas berikut ini dalam bentuk printout: > > A. Bagi Anggota Baru: > > Mengisi formulir surat pernyataan disertai dengan stempel penerbit. > Membuat surat permohonan atas nama penerbit (berstempel) dari buku yang diterbitkan. > Mengirimkan fotokopi : > - halaman judul > - balik halaman judul (dapat diketahui pengarang dan penerbit buku yang bersangkutan) > - daftar isi > > - kata pengantar > > B. Persyaratan untuk Anggota Lama : > Hanya butir 2 dan 3 saja yang perlu dikirimkan kepada Tim ISBN/KDT. > > Untuk contoh persyaratan di atas, teman-teman bisa melihat di sini. > > Kedua, datanglah ke Perpusnas jika teman-teman berada di Jakarta, karena memang Perpusnas beralamat di Jakarta, Jl. Salemba Raya 28 A/Kotak Pos 3624 Jakarta. Buat teman-teman yang ada di luar Jakarta, atau males ngurus ke Salemba Raya karena banyak urusan dan ngak mau terjebat macet, bisa mengirimkan berkas lewat faksimile perpusnas, (021) 3927919; (021) 3923067. > > Ketiga, tunggulah sejenak. Biasanya Perpusnas akan mengirimkan nomor ISBN untuk buku kita dalam rentang waktu 2 jam sampai sehari. > > Keempat, setelah mendapatkan ISBN segera masukkan ke dalam buku yang akan diterbitkan. Untuk kode barcode, saya menyarankan buat sendiri aja dengan memakai aplikasi corel draw. > > Kelima, kalau buku sudah dicetak kirimkanlah 2 eksemplar buku ke kepada Tim ISBN/KDT Perpustakaan Nasional RI ( Jl. Salemba Raya 28 A/Kotak Pos 3624 Jakarta), agar dapat dipantau pemakaian ISBN/KDT. > > Keenam, kalau misalnya teman-teman punya kesulitan dan masalah bisa menghubungi nomor telepon : (021) 68293700; (021) 92920979. Berdasarkan pengalaman saya, pegawai Perpusnas ramah dan seneng menjawab pertanyaan yang diajukakan. > > So, selamat mengurus ISBN dan selamat menerbitkan buku ya…:) Bravo..:) > > > > > > salam, > > Argo-3711 > > > > > > ________________________________ > > Dari: "lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id> > Kepada: iagi-net@iagi.or.id > Dikirim: Kamis, 4 Oktober 2012 20:26 > Judul: Re: [iagi-net-l] Re: Maaf, Kecewa: Prosiding PIT IAGI tanpa ISBN > > Jadi ingat sebagai mantan Peneliti/Periset , dulu ditahun 80 an > - 90 an persaratannya tidak begitu jlimet untuk mengumpulkan > kredit point sbg fungsional peneliti/periset, yg penting > tulisannya di publikasikan atau diseminarkan , sebagai bukti > cukup photocopi daftar isi proceeding ( kalau ada bahkan tanpa > ISBN) atau sertifikat sbg pembicara atau bahkan name tag > peserta seminar/PIT sdh cukup.Pada waktu PIT IAGI tahun 1992 ( 20 tahun lalu ) di Jogya > dengan thema Geology For Human Survival, ternyata Proceedings > PIT IAGI waktu itu sudah tercantum ISBNnya dg Nomor ISBN : > 979-8126-04-01 > ISM > > > >> Loh cak, bukannya pak Sutar yang ngurus ISBN dahulu kala >> itu.. >> Sampeyan kurang kerjaan ya waktu dulu itu.. >> (‾⌣‾)♉ ah >> >> Yudie/1457 >> “_^ >> >> -----Original Message----- >> From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com> >> Date: Wed, 3 Oct 2012 17:34:30 >> To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Maaf, Kecewa: Prosiding PIT >> IAGI tanpa ISBN > sekedar nostalgia... >>  >> PIT IAGI di Bidakara, ADB jadi ketuanya, saya >> sekretarisnya.... >> kami berdua waktu itu adalah orang swasta yang tidak pernah >> berpikir apa itu pentingnya ISBN..... tapi waktu rapat >> koordinasi, banyak saran masuk untuk mendaftarkan >> proceedings IAGI supaya bisa dapat ISBN.... akhirnya saya >> jalan ke Perpustakaan nasional di Salemba (kalau gak salah >> ingat) dan bertanya soal hal ini, dan pegawai di sana dengan >> ramah membantu menerangkan apa itu ISBN, termausk bedanya >> dengan ISSN dan lain-lainnya. Juga diterangkan >> syarat-syaratnya.... yang ternyata tidak terlalu rumit.... >> uppss, kita penuhi syaratnya dan keluarlah ISBN untuk >> proceedings PIT (yang waktu itu untuk pertama kalinya >> dicetak dengan kualitas setara proceedings IPA - at least >> dari mutu kertas dan cetakannya...:-)  >>  >> salam, >> >> From: altin muhammad <altin_muham...@yahoo.com> >> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> >> Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia >> <fo...@hagi.or.id> >> Sent: Wednesday, October 3, 2012 7:14 AM >> Subject: Fw: [iagi-net-l] Re: Maaf, Kecewa: Prosiding PIT >> IAGI tanpa ISBN >> >> Sama hal nya dengan Pak Budhi Kuswan Susilo dari IAGI, kami >> dari perguruan tinggi atau mungkin pns dari instasi lain >> mengharapkan setiap prosiding PIT HAGI maupun PIT IAGI >> supaya diseratai dengan ISBN.  >> >> Selama ini Prosiding HAGI tanpa ISBN.. >> >> Wass >> >> Muh. Altin Massinai >> Geofisika Unhas Makassar >> >> >> >> ----- Forwarded Message - -- *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*