Jadi economic pricenya 10 US$/mmbtu, itu harga dimana di "well head" apa di
pembeli ?
Apa dengan boom nya shale gtas di USA akan berakibat terganggunya gas price
forecasting didunia ?
Berapa kira kira harga gas pada lima tahun mendatang khususnya di West Pacific
Rim ?
Mohon pencerahannya Cak Noor , Cak Phie ???
tks
si Abah
________________________________
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, October 25, 2012 8:33 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
as
Abah,
Pak Jero sudah menyatakan soal prioritas nasional... yang jadi pending issue
adalah soal harga.... wani piro...:-)
(kalau gas Natuna dijual di bawah 10 $/mmbtu, saya yakin Pertamina pun ogah
mengembangkannya ...:-)
salam,
From: Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, October 25, 2012 8:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Rekan
Kita tahu bahwa dimasa 5 - 10 tahun mendatang Indonesia akan kekurangan pasokan
gas ,
Nah , apakah pada kontrak Natuna akan adailand saja a klausa "gas domestic
oblogation" yang akan mendukung kebutuhan gas di Indonesia.
Kalau PPT Thailand saja sudah ancang ancang , tentunya kita juga harus.
Bagaimana Cak Phie ? ada informasi ?
si Abah
From: "aluthfi...@gmail.com" <aluthfi...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, October 24, 2012 1:32 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Update East Natuna ada di Harian Bisnis Indonesia hal 7, hari ini 24/10:
Konsortium;
Pertamina 35%
ExxonMobil 35%
Total EP 30%
Nah siapa operatornya ???
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat
INDOSAT