Mungkin ada yg butuh..diambil dari milis sebelah.
Tren Nilai Ekspor 5 Komoditi Hasil Tambang Indonesia 2005 - 2012 (Ribu US
Dollar)
Komoditi**
*2005*
*2006*
*2007*
*2008*
*2009*
*2010*
*2011*
*2012**
*Biji tembaga***
3.280.722
4.587.698
4.428.187
2.316.366
5.380.287
6.325.231
4.706.933
1.589.651
*Biji nikel***
79.751
204.098
615.381
503.860
291.554
574.683
1.333.172
731.923
*Batubara***
4.178.647
6.189.710
6.976.705
10.305.207
13.765.088
17.801.230
26.924.583
13.828.933
*Bauksit***
21.747
54.524
106.367
202.491
240.056
453.951
767.139
383.319
*Minyak mentah***
7.259.090
7.911.134
9.379.539
11.442.411
8.007.973
11.218.768
14.166.567
6.264.580
*Gas alam***
10.243.487
11.863.493
12.165.404
16.254.247
9.777.923
12.967.686
18.196.213
9.955.861
*a.I: Gas alam cair***
8.734.236
9.953.117
9.722.504
12.785.121
7.188.548
9.432.489
6.447.659
7.018.065
*Sampai Juni 2012
Selengkapnya: Buku Data Kinerja Industri Indonesia
2012<http://www.indoanalisis.com/beranda/industry-data/kinerja-industri-indonesia-2012/>


2012/11/2 kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>

> Perusahaan Inggris Suntik Rp116 Triliun untuk LNG Tangguh
>
> VIVAnews - Perusahaan migas asal Inggris, BP, siap mengucurkan
> investasi 7,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp115 triliun untuk
> mengembangkan train 3 kilang LNG Tangguh, Papua. Kementerian Energi
> dan Sumber Daya Mineral dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
> dan Gas Bumi (BP Migas) telah menyetujui Plan of Further Development
> atau rencana pengembangan lanjutan untuk lapangan gas Tangguh.
>
> Persetujuan rencana pengembangan lanjutan tersebut diumumkan langsung
> oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron, setelah pertemuan
> bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan tersebut
> juga dihadiri oleh Chief Executive BP Group, Bob Dudley, dan BP
> Presiden Regional Asia Pasifik, William Lin.
>
> "Kesepakatan senilai 7,5 miliar pound adalah berita besar bagi BP,
> salah satu investor asing terbesar di Indonesia," kata David Cameron
> dalam keterangan tertulis, Jumat 2 November 2012.
>
> Menurut David, perluasan Tangguh akan menjadi langkah signifikan untuk
> mewujudkan potensi penuh dari aset strategis utama. Kesepakatan ini
> merupakan kemajuan dan komitmen jangka panjang Inggris untuk bekerja
> sama dengan Indonesia.
>
> BP dan mitra dalam proyek Tangguh sekarang akan mulai tender untuk
> front-end engineering and design jasa guna pengembangan tiga kereta
> yang diusulkan. Proyek mencakup pembangunan fasilitas penerimaan gas
> di darat, dermaga, tangki penampungan LNG, dan tangki penyimpanan
> kondensat yang terletak di Teluk Bintuni, Kabupaten Papua Barat.
>
> Train 3 ini nantinya akan menambah kapasitas produksi LNG Tangguh
> sebanyak 3,8 juta ton per tahun menjadi 11,4 juta ton per tahun.
> Pemerintah Indonesia sendiri telah menyatakan akan mengalokasikan 40
> produksi train ketiga LNG Tangguh atau sekitar 200 juta kaki kubik per
> hari untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. (art)
>
> Source = vivanews.com
>
> On 11/2/12, lia...@indo.net.id <lia...@indo.net.id> wrote:
> > Kalau lihat hasil audit BPK yg ada pemborosan lebih dari 35 T
> > karena PLN pakai BBM , sebenarnya angka tersebut baru pada 2009
> > dan 2010, kalau audit ini dilakukan juga 2007,2008 dan 2011 dan
> > 2012 maka angka tsb akan lebih besar lagi, dan siapapun
> > Dirutnya PLN  kalau tidak mau boros ya dimatikan saja
> > Pembangkitnya yg mengakibatkan padamnya listrik nunggu adanya
> > pasokan gas yg cukup , entah kapan datangnya.
> > Audit ini dilakukan thd 8 PLTGU/PLTG besar , mulai dari Riau
> > sampai Bali, kalau dibedah lagi masing masing PLTGU tsb punya
> > permasalahan gas yg berbeda beda , yang jelas dari total
> > kebutuhan gas 1.600 BBTUD hanya mampu mendapatkan kontrak jual
> > beli gasnya hanya 49% saja, ternyata dari yg sdh kontrak tsbpun
> >  hanya mampu dipenuhi oleh pemsoknya 80% saja . Kenapa bisa
> > terjadi kekurangan pasokan , ada cem macem sebab termasuk
> > karena adanya problem dari sisi produksinya ( wellhead plant
> > )sampai belum terealisirnya pasokan gas untuk pembangkit yg sdh
> > ada ( Tambak Lorok 1200MW dari PT.PCML dan PT.SPP )padahal PJBG
> > Tambak Lorok sudah ada sejak 2005 dan sdh disetujui oleh
> > otoritas pergasan.Nah problem pergasan ( lbh besarnya problem perenergian
> > ini )
> > tidak cukup hanya diselesaikan oleh sektoral , harus
> > diselesaikan secara tuntas mulai dari perencaan hulunya sampai
> > seberapa besar kebutuhan semua end usernya di dalam negeri (
> > saat ini kebutuhan gas dalam negeri spt untuk industri,listrik
> > , peningkatan lifting dll sdh mencapai hampir lebih 49% dari
> > total produski, dan sebagian besar masih di ekpor sbg LNG,LPG
> > dan Gas Pipa atau 51,7% untuk ekpor ( 2010 )
> > Ini kalau berandai andai ,
> >  kalau PLN kurang gas sekitar 16000 BBTUD shg kerugian pertahun
> >  sekitar 19 T karena pakai BBM , disisi lain TEPI memnproduksi
> >  sekitar 2,5BCF/D atau hampir sepertiganya total produksi gas
> >  Nasional, Seandainya Nanti setelah habis kontrak 1017 semua
> >  gasnya masuk ke PLN maka sudah cukuplah kebutuhannya, shg ada
> >  penghematan 19 T/tahun dg asumsi harga gas yg ditetapkan PLN
> >  sesuai yg dipakai dalam perhitungan subsidi saat ini kira kira
> >  5$ lebih/MMBTU, kira kira secara keekonomiannya gimana ya,
> >  masih cukuk untuk  dipakai sendiri atau masih ada untungnya
> >  kalau diekspor. Saya tidak tahu , tentunya setelah Blok tsb
> >  habis masa kontraknya maka Kontrak gas ke luar ( ekpor)
> >  tentunya juga putus , jadi bebas terserah mau diapakan gas tsb
> >  tidak ada yg mengarbitasekan.......Karepe Mbilung........
> > ISM
> >
> >
> >
> >> Mas Vicky
> >>
> >> Saya pernah nonton di metro, waktu itu dibahas kenapa kok
> >> PLN tidak dapat gas... katanya sih bukan masalah tidak ada
> >> gas, tapi PLN memang dipersulit untuk mendapatkan gas
> >> sehingga "harus" menggunakan BBM.
> >> Nah BBM inikan import, nah yang harus dicari siapa
> >> sebenarnya yang diuntungkan dengan  banyaknya pemakaian BBM
> >> import ini....tentunya kan importir BBM , nah siapa importir
> >> BBM ini dan siapa di belakangnya nah ini yang harus diusut
> >> tuntas.
> >>
> >> Jadi kebijakan energy nasional tidak jalan bukan karena
> >> pengelolaan SDA oleh investor asing...investor asing itukan
> >> berinvestasi
> >> berdasarkan hitung hitungan kontrak yang disepakati bersama,
> >> ya selama memenuhi target / komitment ya sebenarnya enggak
> >> masalah...sama
> >> seperti pemilik sawah sama petani penggarap..asal komitment
> >> dan
> >> menguntungkan bersama kenapa enggak.
> >>
> >>
> >> On 11/2/12, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:
> >>> 2012/11/2 Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com>
> >>>
> >>>> Yang jadi pertanyaan mendasar, apakah diskusi ini semua
> >>>> akan menaikkan produksi minyak Indonesia dan meningkatkan
> >>>> kegiatan eksplorasi dan memenuhi
> >>>> kebutuhan energi nasional? Saya pikir hal ini yang
> >>>> mendasari pemikiran pak
> >>>> Wamen.
> >>>>
> >>>
> >>> Mas Bambang
> >>> Kebutuhan energi konon meningkat 15%/tahun dengan target
> >>> pertumbuhan 6-7%/tahun. Ini kalau jumlah penduduk Indonesia
> >>> meningkat hingga 400 juta di tahun 2050. Maka angka
> >>> kebutuhan energi Indonesia menjadi "ngaudubillah"
> >>> banyaknya.
> >>>
> >>> Ada beberapa cara pemenuhan energi
> >>> *1. Menambah supply (eksplorasi/produksi)*
> >>> 2. Mencari alternatif (diversifikasi dan substitusi)
> >>> 3. Penghematan (efisiensi)
> >>>
> >>> Ahli Geologi mungkin hanya berkiprah di no 1 dan sedikit di
> >>> no 2, dan sepertinya kita (Geologist) lebih berkonsentrasi
> >>> dengan yang pertama eksplorasi dan produksi. Namun di sisi
> >>> Indonesia secara keseluruhan sebenernya pemenuhan kebutuhan
> >>> energi. Makanya saya berpikir ada hal yang lebih penting
> >>> dalam soal pengelolaan ini adalah ALOKASI untuk memenuhi
> >>> kebutuhan dalam negeri. Terutama dengan peningkatan
> >>> kegiatan eksplorasi dan terutama produksi gasnya tetap
> >>> diutamakan untuk negeri sendiri.
> >>>
> >>> Dari diskusi Sumpah Pemuda kemarin Mas Singgih Widagdo
> >>> (Ketua bidang SDA PP IAGI) mengungkapkan daya serap
> >>> batubara di negeri kita ini rendah, sehingga untuk memenuhi
> >>> DMO saja, PLN Indonesia tidak mampu menyerap seluruhnya.
> >>> Nah yang saya rada bingung kok trus minum BBM karena ga ada
> >>> gas. Apakah boilernya hanya minum GAS/BBM saja, ga bisa
> >>> pakai batubara ya ?
> >>>
> >>> Salam energi !
> >>>
> >>> RDP
> >>> "MIGAS dan BATUBARA bukan sekedar komoditi tetapi ENERGI !"
> >>>
> >>> --
> >>> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
> >>>
> >>
> >>
> -------------------------------------------------------------------------------->
> >> PP-IAGI 2011-2014:
> >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >>
> -------------------------------------------------------------------------------->
> >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
> >> September 2012. REGISTER NOW !
> >> Contact Person:
> >> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
> >> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
> >>
> -------------------------------------------------------------------------------->
> >> To unsubscribe, send email to:
> >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >> To subscribe, send email to:
> >> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >> For topics not directly related to Geology, users are
> >> advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI
> >> Website: http://iagi.or.id
> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> >> No. Rek: 123 0085005314
> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> >> No. Rekening: 255-1088580
> >> A/n: Shinta Damayanti
> >> IAGI-net Archive 1:
> >> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
> >> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >> --------------------------------------------------------------------->
> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> >> information posted on its mailing lists, whether posted by
> >> IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
> >> liable for any, including but not limited to direct or
> >> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> >> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> >> or in connection with the use of any information posted on
> >> IAGI mailing list.
> >> ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> > ___________________________________________________________
> > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
> >
> >
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2011-2014:
> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> > REGISTER NOW !
> > Contact Person:
> > Email : pit.iagi.2...@gmail.com
> > Phone : +62 82223 222341 (lisa)
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> > email to: o...@iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted
> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct
> > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> loss
> > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
> any
> > information posted on IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> REGISTER NOW !
> Contact Person:
> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net>Archive 
> 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


-- 
Sent from my Computer®

Reply via email to