Mantap sekali ilmu nya mang,.. Jadi pengen nyoba praktek..hehe Salam, Riko A Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: "Bandono Salim" <bandon...@gmail.com> Date: Sun, 4 Nov 2012 13:58:50 To: Iagi<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi turn temurun. Salam hormat. Nunut nama viva gem avia, krcb. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id> Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Cc: MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com>; marwan<warm...@yahoo.com> Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru tentang kontrak Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan di bawah ini tentang kegiatan training batuan yang mang Okim berikan kepada 13 peserta dari Kab. Bangka Tengah dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator training adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para pengusaha batu granit lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan sebagai batu belah atau split belaka. Sehubungan dengan target tersebut maka training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk kerajinan batu mulia yang mereka yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka Tengah seperti antara lain kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber, hematit, ilmenit, batu hitam jek ( setelah melihat dan membandingkan dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ). Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga, melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang over 60 . Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena dua Camat yang mengantar mereka yaitu Pak Suwarno SH. dari Kecamatan Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri dari Kecamatan Naman sangat antusias mengikuti praktek pelatihan, maka beliau berdua dimasukkan sebagai peserta tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya !!! ). Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU Bandung beserta 2 staff beliau yang ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut mengantar rombongan. Mereka tiba di Pusat Promosi Batumulia Indonesia Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang, dan dilanjutkan dengan "kuliah" pengenalan batuan Indonesia berikut nilai tambah dan kewirausahaannya. Pengalaman baru - inspirasi baru Mang Okim sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga ketika melihat begitu bersemangat menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar 1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan di antara mereka yang walaupun stratanya begitu variatif ( Kepala Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1, SLTA, SLTP, SD 6 orang ), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ), dan berinteraksi dengan sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka masing-masing sebagai diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6 ). Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru bagi mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan kerajinannya . Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia mendapatkan ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada masyarakat sekitar dan akan mengirimkan segala jenis batuan non- granit yang mereka temukan ke Bandung untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap sertifikat, mereka memakai dasi koboy dan sekaligus liontin beserta cincin berhiaskan batu pilihan mereka. Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, Salam Gem-Lovers, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR ,DSCN0015-40.jpg Gambar 1 : Seluruh peserta menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Berkemeja putih, Kepala Distamben, Ari Yanuar Prihatin ST. Berdiri nomer 2 dan 8 dari kiri, Drs.Abdul Kuri, Camat Namen dan Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru. DSCN0019-40.jpg Gambar 2 : Seluruh anggota rombongan diabadikan di workshop Pasir Luhur. Berdiri paling tinggi, P.Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru. Di bawahnya, Drs.Abdul Kuri, Camat Naman. Di samping mang Okim, Kepala Distamben , P. Ari Yanuar Prihatin SH. Dua cewek, Staff Distamben, ahli geologi lulusan UPN Yogya ( mbak Ratih dan mbak DSCN0036-40.jpg Gambar 3 : Pak Jamhuri (61 tahun) dan Pak Tatang R (61 tahun), tampak tekun dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh instruktur ( proses meratakan permukaan granit yang baru dipotong ). DSCN0045-40.jpg Gambar 4 : Kepala Desa Tanjung Gunung, Pak Hamsani, tampak tekun dalam praktek meratakan permukaan granit, dibimbing oleh instruktur Gem-Afia. DSCN0041-40.jpg Gambar 5 : Wajah Pak Tatang yang memancarkan kegembiraan ketika membantu Pak Jamhuri dalam praktek menyikukan sudut dari lempengan granit yang akan diratakan. DSCN0054-40.jpg Gambar 6 : Inilah produk yang dihasilkan oleh setiap peserta selama dua hari pelatihan, berupa lempengan granit mengkilap, dasi koboy dari granit, cincin batu mulia berhiaskan zircon, liontin, kepala ikat pinggang, pen-stand, dll. P1070270-40.jpg Gambar 7 : Seluruh peserta dengan serius menuliskan kesan dan pesannya selama 3 hari pelatihan. Alhamdulilah, seluruhnya merasa puas dan sekaligus surprise mendapatkan ilmu baru yang tidak mereka duga sebelumnya.