Hati hati di sekitar lumpur, posisinya semakin kritis mengingat tahun 2012 
merupakan siklus hujan yang besar
Saya jadi teringat tanggul Situgintung, rakyat sekitar tanggul sudah 
mengingatkan dan menulis surat resmi tapi tidak segera ditanggapi, setelah 
jebol baru bilang "ini sedang kami anggarkan, tapi tanggul jebol duluan (kata 
pejabat yg berwenang)". Adalagi Pejabat besar yang bilang, ini karena perubahan 
iklim.
Nyawa kita memang belum ada harganya.
Apakah kita hanya bisa  berdoa seperti yang sudah sudah?, "Semoga tidak terjadi 
apa apa"

Hanya untuk diketahui saja

Kirim email ke