Pak Bambang,
Saya tidak punya pengalaman di shale oil, tapi mgkn yg pernah saya lakukan 
untuk shale gas 
bisa membantu:
1. Hampir tidak bisa kita menentukan Rw di shale karena semuanya bound. 
Pengalaman di US shale 
gas, tidak ada satupun saturation model (simandoux, indonesian, dual water, 
dll) yg applicable 
untuk menghitung saturasi dengan tepat. Yang kami lakukan adalah, menghitung 
volumetric dengan 
probabilistic method, mencoba beberapa nilai Rw hingga reconstruction errornya 
se minim 
mungkin. Saran saya, untuk shale oil sebaiknya nge-run dielectric tools karena 
tidak ada tool 
lain yg realible untuk membedakan air vs oil selain dielectric tool. Saya 
pernah lihat 
komparasi hasil dielectric dengan core (untuk saturasi oil vs water) ternyata 
lumayan match.
2. Lagi2 saya tidak punya data ttg oil shale, tapi permeabilitas gas shale yg 
pernah saya 
analisa sekitar 4-8 nano darcy (data dari GRI core). Umurnya Permian, depthnya 
sekitar 1800 m.
3. Cara lain untuk ngitung TOC bisa pake caranya Schmoker (lihat AAPG bulletin 
Vol 67 tahun 
1983). Kalau yang pernah saya lakukan adalah dengan regression analysis dari 
crossplot TOC 
terhadap rhob, uranium, sulfur dan/atau phyrite. Beberapa shale plays 
menunjukkan korelasi yg 
bagus dengan parameter2 tersebut. 

Semoga membantu,
Naslin    

On Tue, 13 Nov 2012 00:15:05 +0530  wrote
>Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
>Oil Shale/Tight 
Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
 
Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang 
"unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada 
langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). Data minimum 
seperti triple/quatro 
combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). 
Resistivitas 
tinggi ( > 80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung 
observasi zone serpih 
kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; 
rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy (ini 
diragukan). 
Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.

 
Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas 
(perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat frac interval).
 
Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa 
dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
 
Jazakallahu khair.... buat yang bisa bantu.
 
Wassalam,
-bg

Reply via email to