Dear fatrial, Kenapa harus pakai DT Shear ? Anda bisa gunakan compressional DT dari standar tool BHC ataupun LSS untuk menghitung distribusi shale rock strength sepanjang interval yang diperlukan, data ini bisa anda kalibrasi errornya sepanjang hubungan powerlaw antara Transit time DT dengan data lab, bila anda ada core dan melakukan beberapa point pengujian UCS ( Uniaxial Compressive strength ) di zona yang diinginkan. nilai UCS= 2.12x109x(DT)-2.93 (Horsrud, 2001) khusus untuk serpih non karbonat. Bila anda berurusan dengan Marl ataupun Limestone (muddy carbonate seperti mudstone-packestone) gunakan UCS= (7682/DT)x1.82 (Militzer & Stoll, 1973)
Untuk pertanyaan mengenai penurunan data DT Shear dari volum litologi, Transit Time, dan Swe saya jawab begini saja ya "one size not always fit all" (bukan penggemar krief, 2012) seperti hal nya semua data turunan tak ada kasus unik yang bisa membuat data turunan valid untuk me replace apa yang anda tidak miliki. Untuk pertanyaan lanjutan mengenai relasi BI dari XRD??? Dengan poisson ratio untuk mempredict mechanical earth model??? Mohon maaf saya tidak mengerti pertanyaan yang ini terutama apa yang anda ingin accomplished dengan poisson ratio? Mungkin bisa dilanjut kalau nanti anda e mail saya direct saja. Salam rock n roll/rock lawyer.. (bukan ahli) On Wednesday, November 14, 2012, wrote: > Mari kita lanjut.. > Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics: > 1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength > jika kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh > dari hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT > compressional seperti dijelaskan Krief dkk (1990). > 2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan > young modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model? > > Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll > ataupun rock lawyer :-) > > Salam, > FB > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * Bambang Gumilar <bgumilar.mailingl...@gmail.com<javascript:_e({}, > 'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');>> > > *Date: *Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 -0600 > *To: *<iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml', > 'iagi-net@iagi.or.id');>><iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml', > 'iagi-net@iagi.or.id');>> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml', > 'iagi-net@iagi.or.id');>> > *Subject: *Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play > > Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi > ini kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :) > > -bg > > On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin > <noorsyarifud...@yahoo.com<javascript:_e({}, 'cvml', > 'noorsyarifud...@yahoo.com');>> > wrote: > > wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-) > Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya > pendekatan volumetriknya tidak dengan petrophysik...... tapi lebih seperti > menghitung potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating > efficiency)..... jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-) > Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa > diestimasi RF-nya.. > > > salam, > > *From:* Bambang Gumilar <bgumilar.mailingl...@gmail.com<javascript:_e({}, > 'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');> > > > *To:* iagi-net@iagi.or.id <javascript:_e({}, 'cvml', > 'iagi-net@iagi.or.id');> > *Sent:* Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM > *Subject:* [iagi-net-l] Unconventional Shale Play > > Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman > tentang Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil > Googling). > > Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya > potensial yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak > yang luar biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya > Napalan (Marly Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia > dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). > Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) > mendukung observasi zone serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % > dari cuttings). Data Core ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai > permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan). > Porositas sekitar 2 ~ 4% saja. > > Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi > produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat > frac interval). > > Pertanyaan: > 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett > plot tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi > belum ada. > 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi? > 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey? > > Jazakallahu khair.... buat yang bisa bantu. > > Wassalam, > -bg > > >