Boleh saja ikut-ikut forum organisasi lain seperti HTI, tapi hati-hati jangan 
sampai IAGI terbawa pola mereka yg menurut saya kontraproduktif. (Saya stop 
disini saja bahasannya, soalnya kalo bahas HTI nanti dianggap SARA :) 

Salam
Razi 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-----Original Message-----
From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>
Date: Sat, 17 Nov 2012 15:34:37 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
Saya sih setuju pooling seperti ini tdk efektif, apalagi kalau yg dipolling
adalah orang / organisasi yg tidak berhubungan langsung dgn
bpmigas/berurusan dgn migas ( spt saya pernah tulis keheranan saya bahwa yg
mangajukan protes ke mk adalah ormas agama dsb yg jelas tdk berhubungan
dengan migas ). Yg lebih penting adalah bagaimana rekan bpmigas menunjukan
pada semua bahwa bpmigas adalah pendukung merah putih yg bersih. Saya sih
selama berurusan dgn bpmigas alhamdulilah belum pernah bertemu yg
aneh/nakal, bahkan menurut hemat saya orangnya bagus bagus. Tapi saya
mendengar juga dari rekan lain yg bertemu dgn oknum bpmigas yg
aneh/nakal..nah untuk mencegah oknum bpmigas aneh/nakal yg akan mencemari
bpmigas, mungkin perlu dibuat pengawasan/ sistem  yg ketat sehingga tdk
memungkinkan terjadinya praktek praktek nakal seperti itu.
On Nov 17, 2012 10:37 AM, <nugraha...@yahoo.com> wrote:

> **
>
> Menurutku sih polling model ginian enggak sensitif deh... Coba tanya diri
> sendiri, bila kantormu dibubarin, atau seperti kata Tyo.. Rumahmu dibakar
> orang... Trus kamu bikin pooling atawa tanya tetangga2mu dan teman2mu :
> "Apakah kalian setuju kantorku dibubarin - atau setujukah kamu rumahku
> dibakar orang- ??.
>
> Kalo mau ya IAGI bikin masukan atau apalah namanya, utk pengelolaan migas
> yg lebih baik. Jangan lupakan juga begitu banyak masukan kepada Pemerintah
> soal pengelolaan migas ini termasuk dari orang2/kelompok yang sebenarnya
> hanya berusaha memancing di air keruh, memanfaatkan keadaan utk kepentingan
> diri/golongan.
>
> Saat ini kami di BPMIGAS sedang beramai- ramai di-bully, dihajar luar
> dalam, kiri kanan, depan belakang, di berbagai milis grup, di twitter, juga
> di media massa. Saya dan teman2 berusaha tidak membaca apapun (meski tetap
> aja ada yg mengirimkan berita ini itu), berusaha tabah dan sabar, dan fokus
> pd pekerjaan : mengelola migas utk sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai
> tugas yg diamanatkan ke kami.
>
> Mudah2an, kami harapkan teman2 iagi tetap satu perahu dengan BPMIGAS (kalo
> gak mau ya gak papa, namanya juga mengharapkan) dan enggak ikut2an
> mem-bully kami, menyiksa kami dgn tuduhan2, mengejek-ejek/jadi bahan
> lelucon. Dan lebih baik lagi bila IAGI memberikan langkah konkrit utk
> perbaikan yg lebih baik dlm pengelolaan migas, jangan sampai pihak2 lain
> ikutan memasukkan usulan2 yg akan merugikan negara kita. Klo bukan IAGI,
> siapa lagi, coba ??
>
>
> Salam,
> Nuning
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> *Date: *Sat, 17 Nov 2012 10:12:39 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
>
> On Saturday, November 17, 2012, Ismail wrote:
>>
>> Dampak BP migas ini memang luar biasa jadi diskusi warung kopi dimana
>> mana dg segala pemahamannya ttg dunia migas , hikmahnya sekarang banyak
>> orang tahu dunia migas
>> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>>
>
> Salah satu dampak utama bagi politikus adalah kekuatan Yudikatif dari
> Mahkamah Konstitusi.
> Yang tadinya dikira hanya bermain catur, terrnyata main halma, ada lawan
> lain.
> Selama ini rakyat hanya disuguhi pertandingan DPR lawan Pemerintah.
> Pembatalan beberapa ayat dalam UUMIGaS ini merupakan pukulan jab dan
> uppercut pada Pemerintah maupun DPR keduanya kena tohok Mahkamah
> Konstitusi.
>
> Rdp
>
>
> --
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>

Kirim email ke