Pak Awang, apa yang menyebabkan deformasi batuan dan pergerakan cepat itu? Kalau tektonik dangkal kan sulit diterima. Paling diapir atau macam Lusi yang tidak nongol ya? Atau ada longsoran besar? Apakah sdh ada telitian ttg hal tersebut? Numpang tanya, kerena perpindahan bukit sering terkisahkan oleh temapn2 dari sekitar sidoarjo malang. Malangnya kami (aku dan teman di malang) belum sempat lihat lokasinya. Tar kalo ketemu aku tanyakan. Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> Date: Sun, 18 Nov 2012 08:37:17 To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Bls: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] SEMBURAN LUMPUR-GAS METATU: SEBUAH PERULANGAN GEO-HISTORI Pak Fatchur, Bukan Paleosen, tetapi Pliosen-Resen, antiklin2 tersebut sangat dangkal. Prasasti Klagen oleh Erlangga 1034 Saka menyebutkan perpindahan alur Sungai Brantas dalam semalam saja. Plotting alur sungai tersebut tepat di atas salah satu dari tujuh antiklin berarah barat-timur di bawah Delta Brantas. Alur sungai di permukaan hanya dapat berubah dalam semalam bila terjadi turun naik tanah. Turun naik tanah di permukaan terjadi bila di bawah permukaannya ada yang bergerak. Pada zaman Erlangga, biasa terjadi suatu wilayah subur tiba2 mengering dan di tempat lain sebaliknya yang terjadi, semuanya karena perpindahan alur2 sungai yang mendadak, bukan karena proses meandering, lebih karena deformasi. Salam, Awang