Emangnya kalau gak ada IAGI nggak Nyambung ya , he he he Ism Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: Dandy Hidayat <dandy.hidayat....@gmail.com> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Wed, 20 Mar 2013 15:50:03 To: <iageo...@yahoogroups.com>; <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Jokowi Gunakan Data Geospasial Agar Pembangunan Optimal Gubernurnya pakai Data Geo-Spasial .. Wakil Gubernurnya Alumni Geology Trisakti ... Jadi ...Adakah IAGI terlihat memberikan masukan ?? Saya yakin pasti bicaranya akan nyambung http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/20/14055557/Jokowi.Gunakan.Data.Geospasial.Agar.Pembangunan.Optimal *JAKARTA, KOMPAS.com* - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk melakukan pemetaan. Kerjasama itu dilakukan agar pembangunan di Jakarta bisa lebih optimal, dan ditandai dengan penandatanganan *Memorandum of Understanding* (MoU) antarkedua pihak. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan menggunakan data dari BIG untuk tata ruang Ibu Kota, seperti menentukan sistem transportasi, banjir, perumahan, dan drainase. "Nanti setiap perencanaan akan menggunakan ini. Geospasial akan membuat semua kelihatan (detil), dan ini penting sekali," kata Jokowi, seusai penandatanganan kesepakatan, di Balaikota Jakarta, Rabu (20/3/2013). Menurutnya, perencanaan pembangunan tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan data yang kuat. Data ini nantinya akan digunakan oleh beberapa unit terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah. Kepala Badan Informasi Geospasial Asep Karsidi menyampaikan bahwa geospasial bisa dipakai untuk berbagai kepentingan. Seperti mengatur kemacetan lalu lintas, menata masalah banjir, serta hal-hal yang bersifat sosial ekonomi. Namun, data yang diperoleh itu nantinya akan bersifat *near real time,* karena satelit yang melintas di atas Indonesia tidak setiap hari. Data tata ruang ini, kata Asep, bisa diakses oleh masyarakat melalui portal tanahair.indonesia.go.id. "Di situ (portal) bisa dilihat, ada tujuh *layer*tentang pemetaan," kata Asep.