Mungkin saja penyebabnya hanya realitas saja.  Mengurus perizinan dan lain2 di 
onshore untuk dapat mengebor dalam waktu 3 tahun mungkin dianggap terlalu 
optimistic.  Positif thinking....

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
LIMITED
________________________________
P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com<mailto:parvita.sire...@awexplore.com>

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of seno aji
Sent: Sunday, March 24, 2013 7:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Mundurnya penemuan migas

Itu bukan nasionalisme penyebabnya. Tapi company commitment. Walaupun investor 
asing kalo ndak commit ya podo wae.
Dan buanyak asing yg gak commit juga krn blm dapat duit dr publik
Sent from my @smartmail
________________________________
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com<mailto:rovi...@gmail.com>>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Date: Sun, 24 Mar 2013 07:54:07 +0700
To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net] Mundurnya penemuan migas

2013/3/24 noor syarifuddin 
<noorsyarifud...@gmail.com<mailto:noorsyarifud...@gmail.com>>
Wkwkwk itulah potret pemain industri migas kita..... , mungkin ini salah satu 
harga yg hrs kita bayar dalam rangka "nasionalisme"...
Salam

Nuwun sewu Mas Noor,
Kok "nasionalisme" menjadi penyebabnya ? Apakah kalau tidak ada "nasionalisme" 
menjadikan lebih bagus ?
Blok yg dioperasikan investor "negara sahabat"pun (Salamander, Inpex, 
Mubadalla, Premier) juga tidak mengajukan pengeboran sumur komitment pasti.

Salam
RDP


On Saturday, March 23, 2013, yustinus yuwono wrote:
RDP yth,
Kalo hanya 5 sumur yang akan dibor 3 th pertama dari 14 blok, apa yang akan 
diharapkan?????
Apakah ini masalah finansial ya? Lha di mana letak investasinya?, kok kayanya 
mirip broker bukan investor sungguhan, siapa tahu daripada ketahuan cuci uang, 
lalu dibelikan blok terus nanti dijual lagi, uangnya jadi bersih? Mudah2 an ini 
hanya dugaan orang di warung kopi.
Salam,
YSY

2013/3/23 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com<mailto:rovi...@gmail.com>>
Pada tanggal 21-Maret beberapa hari lalu, ESDM mengumumkan pemenang lelang 
penawaran langsung tahap II-2013. Ada 14 blok baru yg dimenangkan. Namun ada 
hal yg memprihatinkan bahwa hanya 5 sumur pengeboran yang masuk dalam komitmen 
pasti (3 tahun pertama). Padahal daerah eksplorasi blok-blok ini ada di 
Indonesia Barat yg relatif sudah terbukti petroleum sistemnya, berada diantara 
lapangan-lapangan yg sudah terbukti, diketemukan, discovery.
Terlebih blok-blok ini berada didaerah yang sebelumnya sudah dilakukan Joint 
Study, jadi sebenernya waktu pengerjaannya sudah dilakukan sebelumnya.
Jadi konsekuensi yg harus dimengerti adalah semakin mundurnya penemuan 
lapangan-lapangan migas baru. Harus disadari dan harus disikapi dengan bila 
membuat perencanaan bahwa penemuan migas di Indonesia akan memakan waktu lebih 
lama dari yang sebelumnya.

Nah, apa langkah yg dapat dipakai untuk "mempercepat" penemuan lapangan baru ?

Salam

Rovicky


--
"Good idea is important key to success, "working on it" will make it real."




--
"Good idea is important key to success, "working on it" will make it real."

Kirim email ke