Mang Okim, saya pernah beli batu berwarna hijau di pasar kebon sayur, balik papan. Harganya tidak mahal, 2 butir masing harganya 40 ribu rupiah dan 65 ribu rupiah. Waktu saya tanya penjualnya sudah seusia mang Okim, batu apa ini Pak? Jawabnya yang ini batu "barjat asap" dan yang satunya batu "barjat garis". Kalau dilihat kearah sinar memang didalamnya ada seperti kapas/awan putih, yang satunya berserabut tak beraturan seperti benang. Kalau lihat deskripsi pantol dari mang Okim, kayaknya batu barjat = batu pantol. Batunya unik warna dan motif di dalamnya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Fri, 5 Apr 2013 09:20:00 To: MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS : CINCIN MILIK TOKOH TERKENAL Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Sebelumnya mang Okim mohon beribu maaf karena sejak beberapa bulan lenyap dari peredaran. Semoga hal ini tidak mengurangi kecintaan rekan-rekan akan batu mulia --- ta' iya ! Nah, sebagai kisah pembukaan, mang Okim tampilkan 2 cincin batu mulia yang kilaunya sangat mempesona. Cincin pertama , 22,43 gram, wearnanya merah menyala, sedangkan cincin kedua, 9,21 gram, hijau sejuk transparan. Di luar dugaan mang Okim, kedua cincin ini ternyata milik seorang tokoh terkenal, koruptor super kakap, yang sepak terjang dan wajahnya merajai media cetak dan elektronik nasional. Tokoh tersebut saat ini sedang mendekam di LP TIPIKOR di Bandung bersama tokoh-tokoh koruptor lainnya. Pemeriksaan gemologi menunjukkan bahwa batu mulia yang warna merah memiliki kilap gelas ( vitreous ), kekerasannya 9 skala Mohs, menyala merah di bawah sinar ultra violet. Pengamatan mikroskopis mengungkapkan adanya gelembung gas mini yang mengelompok menyerupai awan. Dengan tanda-tanda demikian maka kesimpulannya adalah Synthetic Ruby alias Mirah Delima sintetis. Batu mulia satunya yang hijau muda dan transparan juga berkilap gelas. Di bawah sinar ultra violet warnanya tidak berubah ( inert ). Kekerasannya juga hanya 5 skala Mohs dan di dalamnya terlihat adanya beberapa gelembung gas yang bentuknya memanjang ( elongated gas bubbles ). Dengan demikian maka kesimpulannya adalah Green Glass alias gelas hijau ( di perdagangan sering disebut sebagai pantol alias pantat botol --- maaf sedikit jorok, tetapi memang disebut demikian ). Nah , dengan kisah ini semoga rekan-rekan Gem-Lovers lebih waspada lagi kalau bermaksud beli batu mulia khususnya yang kilaunya mempesona. Sering kali para pedagang menawarkan dengan harga tinggi --- demi meyakinkan calon pembeli --- ta' iya ! Batu mulia yang mang Okim kisahkan ini jangan dikira murah lho, menurut informasi terpercaya, harga belinya sampai jutaan rupiah. Tetapi apalah artinya bagi penghuni LP Tipikor yang konon simpanan duit cadangannya tidak berseri --- he-hee. Semoga bermanfaat, Salam Gem-Lovers, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR ( Gambar kiri Synthetic Ruby, gambar kanan Green Glass ) P1080957-20.jpg P1080961-20.jpg