Ya saya setuju dengan Mas Ewa, 

ini terlalu di dramatisir. trilyunan per hari? berarti per hari bisa 
menghasilkan 70,000 onz  gold.

impossible lah kalau untuk di solok.

salam

--- Pada Rab, 17/4/13, Ewa Rappe <efra...@gmail.com> menulis:

Dari: Ewa Rappe <efra...@gmail.com>
Judul: Re: [iagi-net] Illegal mining di Solok (??)
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Tanggal: Rabu, 17 April, 2013, 10:06 AM

Terlepas dari benar tidaknya berita ini, hitungan kasar dari "potensi kerugian 
triliunan rupiah setiap harinya" kok sangat bombastis ya? Katakanlah 
kerugiannya sekitar USD 100 juta perhari, dengan harga emas (misal) USD 1800 
per troy ounce (~31,103477 gram) maka akan dihasilkan 55.555,555 troy ounce 
atau ~1.729 kg emas per hari. Bila produksi raw materialnya 10.000 ton per hari 
maka kadar emas yang dihasilkan adalah sekitar 172.9 gram per ton? Wow tentunya 
merupakan kadar emas terbesar didunia dong.
Sepertinya tidak mungkin dengan kadar sebesar ini pemerintah atau asosiasi 
keilmuan dan pertambangan diam seribu bahasa....Mungkin saya yang salah kali 
ya, menghitung potensi kadar emas atau peta perdagangan precious metal dalam 
negeri yang penuh trik dan tipu daya?

Salam,Ewa

On Wednesday, April 17, 2013, Ok Taufik  wrote:

rekan2   apa ilegal mining di solok ini benar?
http://wekoabhinimpuno.blogspot.com/2013/04/tambang-emas-liar-di-solok-negara-gawat.html



serius mode: on

Saya baru "ngeh" tadi malam setelah nonton ILC tadi malam di TVone. Ternyata 
kekayaan emas yang baru2 ini ditemukan di Solok sumatra barat, sedang di curi 
besar-besaran oleh "organized crime". Bupati solok mengatakan bahwa terjadi 
Ilegal mining menggunakan alat2 keruk besar (excavator, dump truk, kapal 
tongkang dll jumlahnya sudah ratusan bahkan ribuan), yang terindikasi dibekingi 
oleh oknum aparat sendiri. Berdasar survei dan perkiraan si bupati, Organized 
crime ilegal mining ini memiliki Potensi keurgian triliunan rupiah setiap 
harinya. Dan telah berlangsung sekitar dua tahun sehingga total kerugian sudah 
mencapai puluhan bahkan mungkin ratusan triliun rupiah....!!!!!!!!!!! (tak ada 
satupun yg masuk ke kas Negara). Belum lagi potensi kerugian negara karena 
perusakan hutan dan pencemaran lingkungan.



Saya harap rekan2 semua aware terhadap isu ini. Karena saya search isu ini di 
google belum masuk media online mainstream. Serta TV nasional pun belum 
memberitakan hal ini dengan serius. Media2 kita lebih seneng memberitakan isu2 
gak penting kayak Eyang subur, SBY twitteran dll. Padahal ada isu sangat besar 
dan gawat yang melanda negeri ini.



Semoga pemerintah bisa tanggap terhadap isu ini. Kalau perlu ,langsung 
terjunkan Kopasus utk operasi dan patrol khusus membrantas Premanisme Orginzed 
Crime Ilegal Mining ini. Level polsek, polres dan satpol PP sudah gak bisa 
nangani. Karena bukan tak mungkin bahwa illegal mining ini dibeckingi oleh 
oknum2 bersenjata tajam dan senjata api. Ini sudah levelnya kopasus, langsung 
dor brondong ditempat, langsung semua kabur gak ada yang berani nambang liar 
lagi.



Selain dari aparat penengak hukum dan keamanan. Segera kementrian ESDM, 
kementrian lingkungan hidup langsung terjun ke lokasi. Ilegal mining ini sudah 
menimbulkan banyak kerusakan hutan serta pencemaran raksa utk ekstraksi emas 
dimana-mana. Serta nantinya agar mining ini dikelola oleh BUMN semacam Antam. 
Agar keuntungan bisa lebih maksimal utk masyarakat Indonesia.



Kasus ini membuktikan bahwa bila kekayaan sumber daya alam tidak dijaga dan 
dikelola dengan baik, masyarakat sekitar tidak akan merasakan berkahnya. Karena 
saat ini Pendapatan Asli daerah solok pun masih sedikit. Masyarakat malah hanya 
mendapat banyak porsi kerugian berupa pencemaran lingkungan.



Segera bergerak bersama dan kuasasi kembali kekayaan alam di Solok dari illegal 
mining. Stop kebiasaan pemberitaan yang terlalu "over" kepada hal2 sepele 
seperti eyang subur dan sby twitteran. 
-- 
Sent from my Computer®


 


Kirim email ke