Tulisan saja mang, untung kemarin sdh lihat dan raba. Batuan setengah mulia yaa, krn kurang dari 7 skl Mohs. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Fri, 10 May 2013 09:52:52 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com> Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS : BATU GUNUNG PADANG NAN MEMUKAU Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman, Postingan mang Okim ini melampirkan 3 gambar yang sudah di-compressed. Seandainya lampiran gambar tersebut tidak muncul, silahkan rekan-rekan Gem-Lovers yang tertarik mengabarkan ke mang Okim, nanti insyaallah akan dikirim ulang ke japri rekan-rekan. Kisah mang Okim kali ini adalah tentang sebongkah kecil batuan yang mang Okim pungut di kawasan parkir Situs Punden Berundak G.Padang pada 1 Mei 2013 dengan tujuan untuk uji kualitas ( Gambar 1 ). Karena yang ngambilnya tukang batu akik apalagi sudah menerima gelar GG (Geolog Gaek) , maka uji kualitasnya sederhana saja. Panjang batu tersebut 12 cm dengan garis tengah 5 cm dan berat 1,20 kg. Kenampakan fisiknya mirip dengan kolom-kolom batuan yang menyusun Gunung Padang berikut punden berundaknya. Setelah mang Okim potong dan poles, hasil polesannya begitu mengkilap sampai mang Okim bisa mengaca di permukaannya. Sifatnya yang kompak dan warnanya yang hitam legam dengan berat jenis 2,72 dan kekerasan 6-6,5 Mohs, mengingatkan mang Okim akan sifat-sifat yang umum dimiliki oleh batuan basalt - glassy basalt - basaltic andesite ( Gambar 2 ). Untuk uji coba selanjutnya, batuan tersebut dipotong sebagian menjadi beberapa lempengan setebal 0,8 - 1 cm. Setelah diproses, alhamdulilah lempengan dengan berat total 0,25 kg tersebut menghasilkan 10 dasi koboy polos, 2 dasi koboy berbingkai, 2 bross, 5 kalung, dan banyak batu cincin ( Gambar 3 ). Bisa dibayangkan berapa banyak produk souvenir yang bisa dihasilkan kalau sisa contoh yang masih 0.95 kg diproses - - - ta' iya !!! Hasil uji kualitas dan uji produk di atas tentunya punya nilai luar biasa bagi masyarakat di sekitar Gunung Padang yang relatif kurang sejahtera. Dengan sedikit pelatihan dan suntikan modal yang tidak seberapa, mereka insyaallah dapat dipersiapkan menjadi wirausahawan trampil, yang mampu menghasilkan beragam produk kerajinan dan pernak-pernik aksesoris untuk dijual ke para pengunjung situs. Hanya resikonya tentu ada karena dikhawatirkan bahan mentahnya akan diembat dari batuan penyusun punden berundak. Kemungkinan ini semoga dapat diantisipasi oleh Pemkab Cianjur misalnya dengan peraturan daerah yang melarang bagi siapa saja untuk memindahkan, memungut , atau membawa batu ke luar dari areal yang tercakup dalam zonasi Situs Gunung Padang. Hal ini tentunya tidak mudah, tetapi kalau terlaksana, insyaallah masyarakat di sekitar Situs Gunung Padang akan banyak yang tertolong. Semoga hal ini dapat diwacanakan juga oleh Tim Kemdiknas yang akan bersidang pleno hari ini di Jakarta. Mang Okim mohon beribu maaf karena tidak bisa hadir berhubung ada Rotary Conference di Batam. Salam Gem-Lovers, Mang Okim di Planet Holiday Batam LAMPIRAN GAMBAR DSCN9433-C-30.jpg Gambar 1 : Kawasan parkir di Situs Gunung Padang dimana contoh batuan basalt - basaltic andesite seberat 1,2 kg dipungut untuk uji kualitas. DSCN9504-30.jpg Gambar 2 : Contoh batuan basalt-basaltic andesite yang setelah dipotong dan dipoles, warnanya hitam legam dengan permukaan yang mengkilap bagaikan cermin. DSCN9499-30.jpg Gambar 3 : Produk kerajinan yang dihasilkan dari seperempat kg contoh batuan G.Padang: 10 dasi koboy polos, 2 dasi koboy berbingkai, 2 bross, 5 kalung, dan banyak batu cincin.