Secara umum patahan di geothermal sama dengan patahan di migas.  Yang jadi
permasalahan hanya : apakah zona patahannya menjadi rekah terbuka "open"
atau malah terisi oleh alterasi sehingga menjadi "sealing". Di wilayah
geotermal intensitas alterasi hidro - biasanya intensif, dibuktikan dengan
berkembangnya mineral alterasi dan lempung ubahannya. Biasanya terlihat di
permukaan sebagai mata air panas, atau hot ground, atau berupa vegetation
stress.   Karena di geotermal kita berburu "fracture" yang diharapkan
nantinya menjadi zona porus-reservoir.  Memang interpretasi geofisikanya
kadang ambigu antara sesar dengan batuan intrusi atawa plutonik cs . . . .
biasa . . .  diperlukan kerja sama dan . . jam terbang.

Kebetulan saat ini kita dari tim PSDG Bandung lagi ngebor di Lainea LNA-3
Sulawesi tenggara.  Sudah dimulai dari 16 mei - 14 Juni (2 bulan).  Kondisi
terakhir masih di 206m dengan T 61 C.  Nilai ini sudah bagus karena
mengingat di sini batuannya metamorf berupa sekis - sabak - filit, yang
punya sifat rontok.  Jadi kita perlu formulasi yang optimal untuk RPM bor
dan Mud-nya.  Saya hitung kita udah tiga kali putus pipa.

Pak Sukhyar sendiri (ka Badan Geologi) sudah mampir di lokasi pada hari
sabtu 1 Juni kemaren, beserta tim JICA (1) Dr. Hiroo Yoshiyama  (Sr
Geothermal Geologist) (2) Dr. Yoshikazu Sueyoshi     (Drilling Engineer)
 dan beliau memberi arahan secara langsung, bahwa untuk periode ke dua
setelah periode 1 (16 mei - 14 Juni) kegiatan ini difokus di LNA-3 sampai
700m hingga di dapat data yg optimal.

Sebenarnya kegiatan ini bisa diikuti oleh teman-teman IAGI Pengda Sultra .
. Pak Andi M untuk sekedar sharing knowlegde.


Pada 3 Juni 2013 15.43, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis:

> Ada yang bisa bantu menjelaskan patahan dalam geothermal ?
>
> Salam
> RDP
> *--
> "**Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk"*
>
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Rezki Amaliah <rezkiamal...@gmail.com>
> Date: 2013/6/3
> Subject: Sharing Ilmu
> To: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>
>
> Assalamu 'Alaikum
> Pak Rovicky, bagaimana kabarnya Pak?
> Oia Pak, saya ingin menanyakan mengenai gravity yang dalam kaitannya di
> bidang geotermal.
> Pak, bagaimana sebenarnya kaitannya sesar/patahan terhadap suatu sistem
> geotermal?
> Apakah patahan itu bisa mnimbulkan rekahan kemudian dapat
> diimplementasikan sebagai sebuah reservoar sehingga bisa dimodelkan melalui
> anomali medan gravity?
>
> Maksih Pak.
>
>

Reply via email to