Dunia migas saat ini ibaratnya sdg terpuruk dimana mana sampai obrolan warung kopi topiknya masalah migas terutama kasus R3 apalagi di TV TV tiap hari ada beritanya apalagi jd topik khusus ILC , hal ini mirip dg Pajak khususnya setelah kasus Gayus , bahkan sampai kenek metro minipun ketika sampai halte kantor pajak teriaknya Gayus Gayus waktu kasus mencuat padahal sebelumnya pajak pajak { untung di Gd Mulia tdk ada tulisan nama SKK migas nya } Bahkan ketika ada permasalahan ttg minyak spt subsidi dan kenaikan harga BBM dunia migas selalu diobok obok tidak hanya hilir tapi sampai keakar akarnya { kegiatan hulu yg tdk terkait langs },
Akan sampai kapan ini akan terjadi ? Akibat dari persepsi yg sekarang terbangun kadang menimbulkan ketidak nyaman bagi yg berkecimpung didunia ini yg tdk berhubungan dg hal hal diatas , Mungkin perlu ada semacam Buku Putih yg menjelaskan lika liku industri migas khususnya bagaimana migas itu dicari sampai ditemukan yg tdk spt mencari air tanah misalnya krn selama ini dipersepsikan bahwa migas itu komoditi dg nilai ekonominya sangat tinggi yg melimpah di negeri ini dan tinggal ambil saja , lupa kalau juga padat modal padat teknologi dan ada resiko ekplorasi nya . Memang sdh banyak buku buku ttg migas namun lbh banyak ke “politik migas“ nya yg banyak ditoko toko buku , IAGI kayaknya pas untuk menuliskan hal ini krn dianggap organisasi profesi dan NGO dan Nir laba { bukan kampeni } paling tdk sbg kontribusinya untuk memberikan pencerahan kpd masarakat luas { awam } bagaimana seharusnya melihat permasalahan migas ini, apalgi kalau nanti disebarkan ke masarakt {sekolah sekolah} dg gratis dg suatu tulisan populer yg mudah dipahami masarakat luas Ism Powered by Telkomsel BlackBerry®