Pak Avi,
Kalau perusahan Tambang Batubara di Indonesia di akuisisi BUMN India,
apakah disini ada kemungkinan menurunkan ketahanan energi di Indonesia ?

RDP

--
*"Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi
pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya".*


2014/1/22 rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>

> Dear all selamat pagi,
>
> Pak Ketua saya kira dalam bisnis proses merger itu sudah biasa, baik lokal
> maupun interlokal. Contoh merger bbrp bank bbrp tahun yg lalu menjadi bank
> mandiri ... itu harapannya agar alignment lebih bagus, streaming
> management, meningkatkan kinerja dan tentu bottom line adalah membuat
> PROFIT lebih baik. Menurutku itu tidak perlu terlalu dirisaukan, yg
> meresahkan sebetulnya kalau Perusahaan punya anak perusahaan yg jadi servis
> company karena nanti dalam usahanya bisa terjadi hal yg tidak sehat.
> Perusahaan sekelas EM (ExxonMobil) aja misalnya masih beli Production
> asset, kalau usaha explorasinya memang tidak memenuhi target, tentunya ada
> pertimbangan aspect  lain misalnya ada Upside potentialnya ngga? tentu itu
> bagian dari strategi MNA (merger and aquisition) dari masing2 company, baik
> yg Oil Comapany, retail, property dsb.
>
> Peristiwa merger dalam bisnis sebernernya borderless dan unlimited capital
> cost, selama patokan dalam MNA itu terpenuhi (rate of return >20% dg DCF
> @15%, NPV yg menarik, pay out time yg realistik = <3th, politically
> estimated stable for some time in the period of time of the length of
> estimated project). Sekarang itu duit dimana-mana (citizenless), dan dia
> siap datang pada tempat terbaik untuk investasi, dan secara statistic
> Indonesia masih merupakan tempat pilihan (secara region, economic growrth
> dsb), bisa aja STAMPnya perusahaan India, tapi capitalnya dari US, China or
> else dan bisa Human Capitalnya lokal Indonesia ato majority Indian (maksute
> wong India bukan yg orang native Amerika).
>
> Jadi menurut saya tidakan seperti itu syah2 saja pak Ketua.
>
> Salam
> Kaji Avi
>
>
> 2014/1/22 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>
>> Berita menarik di Indonesia ini sering dibumbui nuansa politis ketimbang
>> aspek tehnis. Namun kita coba lihat aspek tehnis economis bila hal ini
>> terjadi.
>> Sebenernya fenomena akuisis/merger antar BUMN sudah beberapa kali
>> terjadi, Termasuk dulu rencana akuisisi pabrik semen Vietnam oleh Semen
>> Gresik.Mungkin berita merger/akuisisi PGN - Pertagas ini yang saat iini
>> santer namun kalau ditinjau dari fenomena peningkatan kekuatan ekonomi
>> Indonesia yang tumbuh tercepat ~6% (pertumbuhan ekonomi 5 tahun terakhir)
>> di Asia ini menjadikan beberapa BUMN "merasa kaya".
>> Saya pribadi setuju dengan merger dan akuisisi bila untuk perusahaan
>> asing seperti pembelian pabrik semen di LN, karena dengan cara ini tumbuh
>> kembangnya valuasi dari sisi negara menjadi bertambah. Namun kalau
>> akuisisi/merger ini hanya sesama BUMN atau sesama persuahaan di DN
>> barangkali hanya penguntungkan dari sisi sahamnya saja (terutama untuk
>> perusahaan yang sudah terbuka). Kalau sahamnya dimiliki investor asing yang
>> sudah masuk ke BEI ya sebenernya sama saja menguntungkan investor asingnya.
>> Namun usaha merger/akuisisi ini kalau keterusan juga kurang sehat karena
>> perusahaan yang sehat, menurut saya, harus berkembang secara organik. Kalau
>> perusahaan EP ya harus melakukan eksplorasi, ngebor !. Bukan menambah
>> cadangan dengan membeli.
>>
>> Di dunia pertambangan justru saat ini ada usaha perusahaan India yang
>> akan mengakuisisi perusahaan tambang batubara di Indonesia. Hal ini
>> tentunya merupakan usaha India untuk memastika supply energi (batubara) ke
>> negerinya. Kalau ini terjadi tentunya Indonesia telah kehilangan energi.
>> Jadi akuisisi dalam dunia pertambangan (migas/mineral) sebenernya dapat
>> juga mengancam (sekaligus oporunity) dalam ketahanan energi dan ketahanan
>> penyediaan sumberdaya alam di masa depan.
>>
>> Nah bagaimana menurut rekan-rekan di milisi.
>> Sepinya eksplorasi ini barangkali juga karena imbas lebih disukainya
>> usaha merger ketimbang fieldtrip ke lapangan atau ngutak-utik semismik.
>>
>> Salam
>>
>> RDP
>> quote "
>>
>> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/12/09/0831577/BUMN.India.Incar.Tambang.Batubara.Indonesia
>>
>>
>>
>> --
>> *"Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi
>> pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya".*
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke