Pak RPK dan rekan-rekan di IAGI,

Walau sudah kedahuluan oleh Mas Pras (Hestu) saya mau menambahi saja,
kalau yang menipu atas nama Pak RPK itu memang lebih canggih daripada yang
berusaha menipu saya. Yang berusaha menipu saya rupanya masih menggunakan
taktik standar, modus hampir sama.

Suatu hari Sabtu saya menerima telepon dan suara di seberang "main
tebak-tebakan." Dia berlagak sok akrab dengan saya dan karena saya tidak
mengenal nomornya ya pastilah saya menanyakannya? Dia menjawab dengan
mempergunakan kelemahan orang Indonesia. "Masak lupa suara saya?"
Kebetulan suaranya mirip suara teman saya, sebut saja X, jadi saya tanya:
"Oh, ini Mas X ya?" Dia langsung mengiyakan dan mengeluh kalau HPnya
dicuri orang dan saya diminta mengganti nomor HP Mas X ini yang ada di
daftar alamat saya dengan nomor HP yang baru. Kebiasaan saya bukan begitu,
jadi saya tambahkan saja nomor HP si penelepon tadi ke jajaran nomor HP
Mas X.

Selang dua jam kemudian orang ini menelepon lagi dan karena nomornya sudah
saya tambahkan di HP saya, maka yang keluar di layar adalah nama X.
Seperti biasa saya sambut "Assalamualaikum Mas X, dst dst." Lalu dia
bercerita lagi kalau dia perlu dana cepat di hari Sabtu itu karena dia
punya cek yang baru akan dapat diuangkan hari Seninnya. Kebiasaan saya
yang lain, kalau ada soal "permintaan uang" pasti saya berkilah dulu
(bukan apa, karena memang tidak punya uang saja!). Saya sudah curiga di
awal karena Mas X ini adalah orang kaya, jadi tidak mungkin dia kesulitan
dana dan biasanya berbahasa Jawa dengan saya. Saya berkilah bahwa ini hari
Sabtu, bank tutup dan saya tinggal di kampung sehingga untuk ke ATM
terdekat saja perlu usaha. Singkat kata, saya menolak permintaannya.

Begitu selesai dia telepon, saya segera menelepon Mas X ini ke nomor yang
saya punya. Ternyata dia aman-aman saja dan menyatakan kalau HPnya tidak
hilang!

Jadi, pesannya adalah, kalau ada telepon dengan nomor tidak dikenal dan
minta kita menebaknya, bilang saja kita tidak dapat menebaknya. Biar dia
menyebutkan jati dirinya lalu kita coba tanya hal lain yang agak privat,
misalnya istri atau anaknya, dll. Akan tetapi kalau yang kasus Pak RPK
rupanya sang penipu sudah mempelajari pribadi Pak RPK terlebih dahulu,
atau teman di KL yang terbawa sehingga dia menganggap orang itu benar Pak
RPK.

Demikian tambahan cerita saya, semoga berguna bagi pembaca untuk
membentengi diri kita dari penipuan yang tidak pernah berhenti berusaha.

Wasalam,
EAS


> Terimakasih informasinya, Prof. Semoga pula rekan di KL yang sempat tertipu
> agar bersabar dan mendapatkan ganti dengan lebih banyak lagi.
> Semoga kita, semuanya, selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa untuk
waktu
> selanjutnya.
>
> Salam,
> iPul
>
>
> 2014/1/22 R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
>
>>  Mohon perhatian, siang hari ini terjadi penipuan oleh seseorang yang
>> mengaku sebagai saya pribadi (Pak Kusuma) bahkan dapat meniru suara
saya
>> di
>> telepon/HP.
>> Seorang rekan kita yang  bekerja di Kuala Lumpur pagi tadi ditelepon
seseorang yang mengaku saya sendiri bahkan suaranya juga diyakini
adalah
>> suara saya. Dia mengatakan bahwa saya sudah punya no HP baru dan minta
supaya no HP yang lama dihapus pada address-booknya. Yang bersangkutan
mengaku bahwa "saya" sedang berada di RS Mangunsucipto dan sedang
menghadapi operasi mendadak dan lupa bawa dompet, sehingga ingin
meminjam
>> uang Rp 9 juga supaya ditransfer segera untuk biaya operasi serta tidak
bicara sama siapa-siapa karena dapat memalukan saya, mengingat saya
tidak
>> biasa melakukan hal seperti ini. Sempat terjadi dialog, di mana
ternyata
>> orang itu mengetahui keadaan dan keberadaan keluarga saya, antara lain
nama
>> anak saya dan keberadaan nya di Amerika. Maka rekan itu langsung
meminta
>> keponakannya di Jakarta untuk mentransfernya walaupun pada nomor rekening
>> di BCA yang bukan atas nomor saya. Sang penipu menjadi tambah berani
dan
>> menelpon ulang sampai 4 kali, dan minta ditambah dengan 20 juta lagi pada
>> nomor rekening di BNI yang juga bukan atas nama saya. Baru dia curiga dan
>> menelpon saya (kebetulan no HP saya belum dihapus), sehingga dia sadar dia
>> tertipu.
>> Saya sangat sedih dan prihatin atas kejadian ini, terutama karena telah
dilakukan atas nama saya pribadi.
>> Jadi mohon hati-hati jika menerima telepon/HP dari saya. Yakini no telpon
>> saya: 022 250 3995 atau HP saya 0812 20200 53.
>> Supaya menjadi perhatian dan kehati-hatian.
>> Wassalam
>> R.P.Koesoemadinata
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------





----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke