Terima kasih banyak, Pak Ong.

Salam,
Nuning


From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Ong Han Ling
Sent: Monday, February 03, 2014 10:35 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] 10 Tahun Ngebor Minyak di Indonesia, 16 Perusahaan 
Asing Rugi Rp 16 Triliun

Teman2 IAGI,

Saya ingin menimbrung perihal perusahaan asing rugi Rp.16 triliun. Bagi seorang 
geologist yang sifat pekerjaannya harus selalu optimist, dry hole sangat 
berarti karena menambah pengetahuan geologinya. Kerugian demikian bisa dianggap 
sebagai "the cost of doing business".

Namun dari sudut kaca mata oil companies, kerugian akan jauh lebih besar kalau 
tidak ada kelanjutannya. Pemerintah sekarang ekstra hati-hati dalam mengambil 
keputusan. HIngga sering terjadi penundaan dan kelambatan. Bahkan menolak kalau 
persoalannya kurang jelas atau mengandung risiko, meskipun penolakan akan 
merugikan Negara.

Kejelekan pekerjaan yang tertunda lama dapat disamakan dengan keadaan sekarang 
dengan keterlambatan pembangunan infrasruktur. Pekerjaan infrastruktur serupa 
dengan eksplorasi dan produksi migas, hasilnya jangka panjang dengan biaya 
tinggi. Kemacetan dan banjir dikota-kota, sudah diantisipasi sejak 10 tahun 
yang lalu. Rancangan jalan tol sudah lama dibuat dan bahkan dalam hal 
penanggulangan banjir dikenal sejak zaman Belanda  dengan nama "banjir kanaal". 
Namun pelaksanaan pekerjaan infrastruktur ditunda terus karena dianggap tidak 
langsung terlihat manfaatnya. Akibatnya baru terlihat sekarang, banjir dan 
kemacetan dimana-mana. Penundaan pekerjaan E&P yang terjadi sekarang akan 
berakibat sama, fatal.

Namun keraguan SKKMIGAS dan ESDM untuk mengambil keputusan dengan ekstra 
hati-hati bisa dimengerti. Baru  setahun lebih, MK membubarkan BPMIGAS. 
Investor asing tidak mengerti bagaimana BPMIGAS setelah 11 tahun berdiri 
dibubarkan dan dianggap in-konstitusionil. Mereka juga tidak mengerti mengapa 
dibubarkan tanpa tenggang waktu, langsung diumumkan langsung dibubarkan seperti 
"draconian law" hingga terjadi kekacauan dan kekosongan yang menyebabkan 
kerugian Negara mencapai triliunan rupiah. Investor takut kalau tidakan 
draconian diterapkan juga untuk PSC. Kepercajaan investor turun drastis.

Sedangkan BPMIGAS juga tidak mengerti mengapa mereka dibubarkan dan dianggap 
menyalahi UUD45 Pasal 33 ayat 3 setelah mereka secara tekun mengabdi selama 11 
tahun. Tidak ada pengarahan dari MK maupun dari Pemerintah. Cuma nama saja yang 
diganti. Orang-orangnya sama, struktur organisasi sama, pembiayaan sama, dan 
pelaksanaan sama. Secara psychologis, SKKMIGAS terpukul berat dengan keputusan 
dari MK. Mereka sekarang berpegang teguh pada peraturan. Jika ada penyimpangan 
sedikitpun atau keraguan  dalam interpretasi peraturan, yang sering terjadi, 
mereka cenderung menolak. Bahwa Negara akan dirugikan adalah sekonder. "Safety 
first" (Bukan keselamatan kerja!).

Disusul dengan peristiwa Ketua SKKMIGAS dan Sekjen MIGAS menerima $750,000 dan. 
$200,000. Akibatnya kedua instansi Pemerintah tsb. sekarang tercengkram dan 
beberapa keputusan penting direvisi ataupun tertunda pelaksanaanya. Bahkan 
surat yang sudah  ditandatangani, sekarang diteliti kembali. K3S serba salah, 
mau membatalkan proyek tapi peralatan sudah tiba; mau meneruskan takut tidak 
cost recoverable.

Dilain pihak pemerintah minta supaya produksi tahun ini tetap seperti yang K3S 
telah janjikan hingga APBN terjamin. Pencapaian produksi sukar dipenuhi dalam 
suasana "wait and see". Diperkirakan produksi Indonesia tahun 2014 akan turun 
dari target 805,000 menjadi 795,000bbl/day. Jika hal ini terjadi, dengan harga 
minyak $100/bbl,  pendapatan Negara turun $1,000,000 per hari. Kerugian sehari 
dari produksi sama dengan "keuntungan" KPK dalam menyelamatkan uang Negara dari 
kedua penjabat selama proses yang diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 
setahun.

Beberapa lapangan baru yang siap untuk diproduksi telah tertunda beberapa kali, 
seperti Cepu Exxon dan lapangan gas Jangkrik ENI. Beberapa workover dan 
in-fill-drilling yang diperlukan untuk mengurangi penurunan produksi lapangan 
tua tertunda. Demikian juga  investasi raksasa jangka panjang jalan ditempat, 
seperti extension dari beberapa PSC, Masela INPEX, IDD Chevron, dan Train 3 BP 
Tanguh. Penundaan sehari akan berakibat kehilangan produksi dan devisa ratusan 
juta dollar, jauh dari semua uang yang pernah diamankan dari hasil penyelidikan 
KPK.

Memang keputusan MK harus ditaati. Demikian juga keputusan KPK harus 
dilaksanakan. Namun dilain pihak, sebagai cendiakawan, kita harus bertanya, "at 
any cost?".

Salam,

HL Ong


----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Reply via email to