mas ketua umum yqng baik. menurut pengalaman belajar bersama warga,
birokrat, tni n polri dan siapa saja, kalau sendiri2 gampang. tapi kalau
para pelaku tsb belajar bareng dan membuat sebuah kesepakatan baru sulitnya
setengah mati. masing2 muncul ego dan bekerja dengan aturan mainnya
sendiri2.

ahli geologi perannya memastikan mereka secara sendiri2 dan bersama2 punya
pemahaman baik yang sama atas karakter bahaya, serta kelemahan /
kekurangan  dan kemampuan masing2 para pelaku dalam mengelola bahaya tsb.
menipiskan ego masing2 dan memastikan kepada para pelaku tsb bahwa kita
dapat bekerjasama secara simbiosis mutualisma. jangan sampai menyepelekan
pihak lain lantaran merasa paling mampu dan benar. warga biasanya dianggap
pada posisi obyek yang lemah. stigma ini berlanjut ketika kita melakukan
upaya mitigasi, kesiapsiagaan dan seterusnya.

jadi, bisa ngga ahli geologi menipiskan ego, memperbaiki stigma dan
mendorong kerja mutialis dari pemahaman bersama yang baik atas bahaya dan
upanya mengelolanya.

begitu mas. tabik

ET Paripurno
+62818260162
paripu...@gmail.com
www.geohazard.blog.com
On Feb 16, 2014 7:40 AM, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> wrote:

>  Mas ETP,
> Selalu menarik membaca ulasan yg menggugah semangat ini.
> Kalau boleh tahu apa sebenarnya peran yg ditunggu masyarakat dari ahli
> geologi ?
> Jadi Kalao organisasi profesi ingin berkiprah memberikan bantuan bentuknya
> apa ?
>
> Salam sukses
>
> Rdp
>
> Sent from my Windows Phone
>  ------------------------------
> From: Eko Teguh Paripurno <paripu...@gmail.com>
> Sent: 2/16/2014 1:48 AM
> To: iagi-net <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net] kabar kelut 5: sugeng rawuh pak beye
>
>
> selamat datang pak beye. bila tidak ada aral melintang pak beye
> dijadwalkan akan rawuh di kelut hari minggu sore (26/2/14) dengan nitih
> sepur. belum jelas mau nitih sepur dari surabaya atau jakarta. (sepertinya
> kok surabaya ya. kelamaan kalau dari jakarta). seperti biasa malam hari
> akan ada pertemuan  untuk menerima laporan dari ka bnpb,  gubernur, dan
> mungkin juga dari bupati tentang permasalahan sekaligus kesempurnaan
> penanganan pengungsi yang telah dilakukan selama beberapa hari ini. di
> laporan ini apakah ketangguhan warga terlaporkan? boleh jadi tidak. kalau
> menyimak potongan siaran pers gubernur di media, ketangguhan warga sama
> sekali tidak disinggung. yang lebih banyak disinggung adalah peran
> perangkat pemerintah propinsi dan kabupaten beserta jajarannya dalam
> menyiapkan masyarakat sebelum terjadi erupsi. disampaikan bahwa
> perangkatnya telah melakukan sosialisasi ke warga berminggu-minggu
> sebelumnya. walaupun banyak warga menanyakan.. ke mana ya sosialisasinya?.
> [maaf kalau saya lebih merasa bangga atas ketangguhan yang dimiliki warga
> kelut. jadi ingat cerita kawan-kawan jangkar kelut ketika mereka memulai
> melakukan "advokasi" ke kecamatan dan kabupaten. ingat tentang rencana
> kontijensi yang tidak ditanggapi :)]
>
> setelah istirahat menginap di pendopo kediri. (kali ini tidak tidur di
> lapangan kepung lagi rupanya) kesokan harinya pak beye kunjungan ke
> barak-barak pengungsian. untuk urusan kunjungan ini, kawan-kawan warga
> kelut diingatkan pada kunjungan pak beye pada erupsi sebelumnya.
> kawan-kawan merasa dikondisikan untuk meyambut pak beye. barak penampungan
> dikondisikan penuh. penggiringan pengungsi dilakukan. kali ini warga juga
> merasa demikian. isu akan ada erupsi ikutan dan juga hadirnya lahar
> dilontarkan perangkat berwenang agar masyarakat kembali ke pengungsian.
>
> di urusan ternak dirasakan warga adanya persiapan "penyambutan" pak beye,
> antara lain dengan menyiapkan lokasi pengungsian hewan ternak di lapangan
> pluncing n brumbung. di lokasi tersebut hanya terdapat plakat tempat hewan
> ternak saja. belum ada mobilisasi ternak ke sana. seandainya nanti lapangan
> itu berfungsi, tentu urusan ternak itu bukan hanya dibutuhkan di kecamatan
> kepung kediri saja, tetapi juga di kabupaten lain. semoga setelahnya
> lokasi-lokasi pengungsian hewan ternak disepakati dan ditentukan. yang
> tidak kalah pentingnya adalah memfasilitasi masyarakat untuk memulai
> mengelola ternaknya saat ini. semoga kedatangan pak beye kali ini bukan
> hanya menyelamatkan ternak di sekitar lokasi kunjungan tetapi juga bagi
> semua ternak di sekitar kelut. sugeng rawuh pak beye :). [eko teguh
> paripurno, +62818260162.]
>
> ------------------------------------------------------------------
> posko bersama penanganan darurat erupsi gunung kelut
> jangkar kelut-kappala indonesia-psmb upn veteran yogyakarta
> rt 14, rw 10, dusun tawangsari, desa tawang,  kecamatan wates, kabupaten
> kediri.
>
> kontak person lapangan: sutrisno 081335701634. pengelolaan bantuan dan
> relawan: p...@upnyk.ac.id
>
> ET Paripurno
> +62818260162
> paripu...@gmail.com
> www.geohazard.blog.com
>
> ----------------------------------------------------
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke