UUD cak Luth.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Wed, 19 Feb 2014 00:01:19 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] kabar kelut 8

Mas Eko Teguh yang Paripurno info yang disampaikan atas kunjungan presiden kita 
ke lokasi korban Kelud. 
Kalau kita lihat tsunami jepang yg hebat beberapa waktu yang lalu, segera 
teratasi baik korbannya maupun infrastrukturnya, karena Negara hadir dalam 
menghadapi dampak bencana. Sedangkan dalam bencana Sinabung digambarkan majalah 
lengkap degan foto2 seperti yang digambarkan mas ET Paripurno di Kelud.
Presiden kita punya Staf Khusus bidang kebencanaan, staf khusus ini nyaris thak 
therdengar dalam menghadapi letusan Sinabung dan letusan Kelud, beda dengan 
menghadapi katastropi yg terpendam ribuan tahun yang lalu. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Eko Teguh Paripurno <paripu...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Wed, 19 Feb 2014 04:48:20 
To: iagi-net<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] kabar kelut 8
kabar kelut 8: berani jujur, bagus

17/2/2014 pukul 16.00 saya  berkesempatan keluar-masuk ke tempat penyintas
di gedung pertemuan kecamatan nglegok. tempat pengungsian tersebut tertata
rapi dengan tikar tempat tidur  berjajar rapi. kipas angin dengan pengharum
ruangan di depannya bekerja dengan baik. nasi kotak untuk makan siang juga
sudah dipersiapkan. penyanyi lokal dan "comic" sedang memberi hiburan untuk
penyintas dengan gurauan dan nyanyian. didepan sederet nasi kotak dan air
minum berderet menunggu disantap. konon nasi yang di depan disediakan untuk
rombongan pejabat. sementara penyintas duduk rapi menunggu rombongan yang 2
jan yang lalu.

di luar gedung penyitas terdapat panel poster yang menjelaskan status
aktivitas gunungapi  yang diikuti dengan aktivitas perangkat pemerintah
pada setiap tahapan tersebut. yang menarik dari panel-panel tersebut,
perangkat sebagai subyek dan warga hanya sebagai obyek.

melihat panel tersebut saya bergurau dengan kawan2 jangkar kelut "pada
kemana saja kalian kok ngga terpampang di panel itu?" saya tahu bahwa
warga, setidaknya diwakili oleh jangkar kelut dan aktivis warga lainnya
telah banyak melakukan kegiatan lebih dari yang dibayangkan banyak orang.
ada kegiatan pelatihan penanggulangan bencana, mengembangkan sistem
informasi melalui radio kimunitas dan radio komunikasi, melakukan
serangkaian gladi, menyertai dinamika gunungapi itu.

di luar gedung banyak relawan dari berbagai kelompok  dengan berbagai
atribut berbaur dengan aparat keamanan yang mengambil peran masing-masing,
melayani para penyintas.

di belakang barak, berderet mck dengan kondisi bersih tidak berbau. air
selalu tersedia di 2 tandon plastik plus truk tangki air yang siap siaga.
tersedia ember plastik dan gayung baru di setiap mck.

18/2/2014 pukul 10.15 saya kembali ke lokasi. sekedar ingin ngobrol dengan
penyintas tentang kesan mereka setelah ketemu presiden. namuun,
alaaaammmaaaakkk.. tidak ada seorangpun penyintas. ruang sudah bersih tikar
dan tanpankipas angin berpengharum ruangan.

hanya ada beberapa relawan dengan perangkat yang sedang menaikkan logistik
barak pengungsi ke mobil,  untuk dibawa ke suatu tempat.

air tidak lagi mengalir di mck. truk air yang kemarin siaga juga tidak ada
lagi. ember dan gayung juga entah ke mana.

aparat keamanan wajar kalau tidak ada. relawan dengan berbagai attribut
juga tidak ada. hanya beberapa orang masih tertidur di tenda dan beberapa
mengangkut barang.

panel-panel juga sudah tidak ada. tempat panel sudah berubah menjadi tempat
parkir mobil berisi barang logistik. yang masih seperti semula adalah papan
informasi keberadaan barak penyintas tersebut, dan spanduk selamat datang
pada pada presiden dan istri.

memang penyintasnya kemana? itulah masalah pokoknya. dalam status yang
tetap awas, menjadi aneh kalau tiba-tiba saja ratusan penyintas dibiarkan
menghilang. kalau mereka tinggal di radius < 10 km seharusnya tidak
dibiarkan menghilang. kalau  dari radius > 10 km, kenapa kemaren
dikumpullkan? yang mana ya?

mengapa perubahan yang begitu drastis terjadi? maaf jika saya melihat
kunjungan presiden kali ini (atau selalu demikian?) bermakna seremoni
dibanding sebuah proses melihat fakta bagaimana perangkatnya memberikan
pelayanan kepada rakyat dalam kondisi darurat bencana. hal ini  akan
berakibat buruk. presiden akan mempunyai persepsi yang keliru atas
kemampuan aparatnya dalam melayani rakyat. akibatnya presiden berpotensi
membuat kebijakan yang jaka sembung, ngak nyambung,  dalam penanggulangan
bencana. jadi saya merasa hal-hal semacam ini ke depan harus dihindari. ini
bukan hanya membodohi rakyat, tetapi juga membodohi presiden.

terus bagaimana sebaiknya? ya.. jujur saja. rasanya jujur lebih bagus :)

(et paripurmo, 0818260162)
ET Paripurno
+62818260162
paripu...@gmail.com
www.geohazard.blog.com

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke