Wah kok seperti kerbau atau sapi saja, haruus digebrak dengan tangan, baru
bergerak., apakah kata kata dan pena sudah tidak ada fungsinya dalam rapat;
diskusi dan sebagainya?
Sinergj dan koordinasi dalam satu kementrian saja harus pakai kekerasan;
apalagi antar kementrian. Apa fungsi rapat menteri dan fungsi presiden
kalau tidak dapat mengkoordinasi bawahannya?
Ooo mungkin antar partai dulu ya.
Kekuatan mungkin di uang, karena setiap kementrian departemen dll sdh punya
uang maka merasa "dirinya" layaknya presiden saja.
Kalau salah mohon maap. Bdn.
Pada 25 Apr 2014 16:06, <hl...@geoservices.co.id> menulis:

>  “Akhirnya PT. PLN & PT. Pertamina sepakati harga listrik panas bumi”
>
>
>
> Apakah perlu berunding bertele-tele hingga Bpk Dahlan gebrak meja? Kedua
> perusahaan Pertamina dan PLN, adalah milik Negara.  Setelah meja digebrak
> masih harus minta restu/izin dari Menteri ESDM dan setelahnya verifikasi
> dari BPKP yang bisa beberapa bulan. Sebetulnya publik dan swasta tidak
> perduli siapa yang ingin diuntungkan Negara, Pertamina atau PLN. Keuntungan
> masuk satu kantong, keluar kantong lainnya. Publik hanya bertanya, mengapa
> urusan intern antar Department harus bertele-tele dan harus diexpose
> keluar?
>
>
>
> Bagi swasta yang akan mengelola Geothermal, yang penting adalah harga yang
> diberikan, yaitu antara 8.4-11 cent/kwh. Dikusi antara PLN dan Pertamina
> yang bertele-tele adalah karena Pertamina manganggap harga tsb. terlalu
> murah sedangkan PLN mengangap harga terlalu mahal. Pdahal Dewan Energy
> Nasional (dan juga Peraturan Preesiden) ingin geothermal digalakkan dan
> mentargetkan kenaikan energy Geothermal 4-6X tahun 2025, sesuatu yang
> sebetulnya mustahil. Geothermal seperti minyak memerlukan waktu 10-15 tahun
> dari eksplorasi sampai significant production. Hal ini seperti kalau kita
> minta supaya produksi minyak dinaikkan 4 juta bbl/sehari pada tahun 2025?
>
>
>
> Harga uap tsb jauh dibawah impor BBM pemerintah. Harga uap tsb. jauh lebih
> rendah dari harga beli LNG dari Bontang ke Muara Karang. Harga uap tsb.
> diatas harga batubara hingga PLN prefer batubara dan selalu membandingkan
> dengan batubara karena harga jual listrik ke rakyat dipatok Pemerintah.
> Dengan harga uap rendah tsb. geothermal swasta, sukar bergerak meskipun
> dilakukan dengan gebrakan dua tangan Dahlan.
>
>
>
> Yang mungkin bisa dengan harga uap rendah tsb. hanyalah Geothermal yang
> premium, yaitu yang H2S rendah, tidak ada scaling carbonate atau silicate,
> vapour dominated, dan dekat dengan cable aliran listrik. Ini merupakan
> exception dan tidak bisa dipakai sebagai patokan kalau ingin menaikkan
> produksi Geothermal sampai 4-6 X ditahun 2025.
>
>
>
> Salam,
>
>
>
> HL Ong
>
>
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
> rovi...@gmail.com
> *Sent:* Friday, 25 April 2014 10:06 AM
> *To:* IAGI
> *Subject:* [iagi-net] Go Geotermal Go ! [Pasca Dahlan 'Gebrak Meja', ]
>
>
>
> Kamis, 24/04/2014 19:50 WIB
>  Pasca Dahlan 'Gebrak Meja', Akhirnya PLN dan Pertamina Sepakati Listrik
> Panas Bumi
>
> *Maikel Jefriando - detikFinance*
>
> [image: Image removed by sender.]
>
> *Jakarta *- PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE)
> akhirnya menandatangani *Heads of Agreement* (HoA) atau pokok perjanjian
> revisi harga uap dan listrik panas bumi. Kisaran harga dari 9 proyek yang
> disepakati adalah 8,4 sen-11 sen per kWh.
>
> Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan
> Direktur Utama Rony Gunawan di kantor pusat PLN, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
>
> "Kita bersyukur sore ini berhasil tanda tangan pokok perjanjian untuk
> harga jual beli uap dan listrik dari panas bumi," kata Nur Pamudji dalam
> sambutannya.
>
> HOA ini adalah tahap awal sebelum perjanjian ini disepakati secara
> keseluruhan. HOA akan diusulkan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
> (ESDM) Jero Wacik dan secara bersamaan akan diverifikasi oleh Badan
> Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
>
> "Untuk menjadi PPA perlu restu KESDM. Senin sudah sampai ke ESDM dan minta
> verifikasi ke BPKP," sebutnya.
>
> Prosesnya diharapkan hanya berlangsung selama dua bulan dan tahun ini.
> Memang dalam verifikasi perjanjian ada kemungkinan terjadinya revisi harga.
> Namun tidak akan berubah terlalu signifikan.
>
> "Dalam 2 bulan bisa selesai. Untuk itu PGE dan PLN berkunjung untuk BPKP
> menjelskan ini. Mudah-mudahan menterinya juga setuju dan langsung kita ke
> PPA," jelasnya.
>
> Berikut adalah rincian proyek :
>
>    1. PJBU : Sungai Penuh Unit I dan II 2x55 MW (hulu) - 2022
>    2. PJBU : Hululais Unit I dan II 2x55 MW (hulu) - 2019
>    3. PJBL : Kotamobagu Unit I, II, III dan IV 4x20MW (hilir) - 2024
>    4. PJBL : Lumut Badai Unit I dan II 2x55 MW - 2017
>    5. PJBL : Lumut Badai III dan IV - 2022
>    6. PJBL : Ulubelu Unit III dan IV - 2x55 MW - 2016
>    7. PJBL : Kamojang Unit V 1x30 MW - 2015
>    8. PJBL : Karaha 1x30 MW - 2017
>    9. PJBL : Lahendong Unit V dan VI 2x20 MW - 2017
>
> v Seperti diketahui, pada Kamis 10 April 2014, Menteri BUMN Dahlan Iskan*marah
> besar*<http://finance.detik.com/read/2014/04/17/113400/2558013/1034/ini-buntut-dahlan-iskan-gebrak-meja-saat-rapat-pertamina-dan-pln>
>  saat
> rapat dengan direksi Pertamina dan PLN, ketika membahas kesepakatan harga
> pembelian listrik panas bumi (geothermal). Dahlan sempat memberi ultimatum
> kepada direksi kedua BUMN ini agar segera diperoleh kesepakatan minggu ini.
> Bila tidak ada sanksi yang bakal dikenakan.
>
> --
>
>
>
>
> ----------------------------------------------------
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
> =
>
> ----------------------------------------------------
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke