Ikutan mengomentari No 2 (dan mungkin terkait dengan No. 3).

Penanganan pelanggaran Kode Etik yg yang Abah Yanto sebut memang perlu
perangkat dan kesiapan dari PP IAGI-nya. Mekanisme penanganannya perlu
diperjelas terutama bagaimana Dewan Etik (sudah adakah?) bekerja, dan kapan
seorang anggota IAGI yg diduga melanggar Kode Etik bisa diproses (apakah
menunggu seseorang mengadukannya atau Dewan Etik lah yg aktif di lapangan) ,
dsb dsbŠ

Pada lingkup yg lebih kecil, yaitu Competent Person (CP) IAGI untuk KCMI
(mineral dan batubara), prosedur dan perangkat penanganan ini lebih
diperlukan lagi karena IAGI lah (dalam hal ini via MGEI) yg meng-endorse CP
tsb. Terkait dengan topik No. 2, seorang CP pantang bekerja atau terlibat
dalam kegiatan penambangan ilegal, dan sangsinya telah jelas diatur didalam
pedoman CPI.

Apakah IAGI/ MGEI akan menangani No. 2 ? Masih perlu persiapan panjang
nampaknyaŠ.. 

Salam,
Daru

From:  "Yanto R. Sumantri  - yrs_...@yahoo.com"
<SRS0-ADxL=2W=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id>
Reply-To:  "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Date:  Saturday, May 24, 2014 at 12:29 PM
To:  "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Subject:  Re: [iagi-net] Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen
ESDM di KPK.


No.2 logis tapi paling berat .
Dalam draft saya ini termasuk pelanggaran kode etik , jadi mekanismena ya
seperti seorang anggota yang melakukan pelangaran kode etik.
Apakah sebagai individu dia terlibat secara pidana ?
Padahal dia hanyalah seorang pekerja ???
Ini juga cukup menantang , karena persoalannya adalah persoalan complex.

Walaupun semangat anti korupsi itu baik , IAGI harus memberikan responsnya
secara proposional .
Siapkan infrastrukturnya dulu .
AD/ART, mekanijsme pelanggaran dst.

si Abah
 


 
 
 
  On Saturday, May 24, 2014 12:02 PM, Rovicky Dwi Putrohari
<rovi...@gmail.com> wrote:
  
  

 
2014-05-24 11:53 GMT+07:00 Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>:
> bagaimana cara IAGI ikut mencegah pemanfaatan SDA yang illegal? ..ini
> brainstorming saja..
> 
> 1. Memberikan kuliah masalah legalitas tambang, Untuk mahasiswa geologi atau
> geologist.
> 2. Memberikan sanksi bagi anggota IAGI yang ikut andil atau bekerja untuk
> perusahaan tambang ilegal. Atau ikut dalam jual-beli mineral dari tambang
> ilegal.
> 3. Mungkinkan seorang geologist , yang melihat data lapangan, melaporkan
> kegiatan ilegal (atau dicurigai ilegal) perusahaan tempatnya bekerja? Bisakah
> IAGI menindak lanjuti? Mungkin melanjutkan ke KPK?

Khusus utk yang no 3.
Saya ngobrol dengan Pak Budi Johan dan Pak Busro tentang perlunya peran IAGI
dalam hal mengurangi pencurian bahan minerba ini. Walaupun saya sudah
menjawab dengan sertifikasi Competent Person dalam hal perhitungan cadangan,
tapi benar, tuntutan atau keinginan KPK jauh lebih dari itu termasuk
pelaporan kerugian negara dengan ilegal mining. Dan tentusaja IAGI akan
membantu bila ada rekan yang akan melaporkan bila ada potensi kerugian
negara. 

Silahkan, IAGI akan melanjutkan ke KPK.

Untuk no 2 kita bicarakan dalam raker anggota dan rapat anggota tahun ini
disela-sela PIT. (Mohon diingatkan ya).
Untuk no 1, saya yakin kawan2 MGEI sudah memulai program bersama FGMI.

Salam antikorupsi !

RDP 
> 
> 
> 
> 2014-05-23 15:57 GMT+05:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. (Diskusi media
>> bulanan, mei 2014 "Menyelamatkan isi perut bumi Nusantara". SDA-Sumber Daya
>> Alam) yang dselenggarakan Jumat 22 Mei 2014 oleh KomisiPemberantasan Korupsi
>> (KPK) 
>>  Salah satu hasil kajian adalah perlunya merevisit UU Otonomi yang berdampak
>> pada pengelolaan usaha tambang Batubara. Selain jumlah yang diproduksi
>> terlalu besar sehingga mengancam kemandirian energi dimasa depan, juga
>> perolehan negara terlalu sedikit karena banyak yang ngempalng pajak+royalty.
>> Masih ditambah lagi kerusakan lingkungan akibat penambang dengan IUP-IUP
>> kecil yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang benar.
>> IAGI sebagai organisasi profesi sudah menjadi mitra KPK dalam usaha
>> pemberantasan korupsi, diskusi maupun "belajar" bersama tentang pengelolaan
>> SDA. Tentunya ini sebuah pencapaian kebersamaan IAGI-MGEI dalam urusan SDA
>> dan Minerba. Bahan diskusi yang saya sampaikan disuplly oleh Sukmandaru dan
>> Singgih Widagdo.
>> Dimulai dari pemaparan Pak Soesilo tentang posisi dan kondisi saat ini
>> pengelolaan SDA, khususnya Minerba. Sebelum masuk ESDM Pak Wamen mengira
>> membenahi ESDM itu sulit. Namun akhirnya menyadari bahwa membenahi di ESDM
>> itu suuuuliiiit bukan main ... tentunya kesulitannya tidak menghentikan
>> pembenahan dilingkup ESDM.
>> Ketua IAGI melihat bahwa melihat minerba lebih tepat bila dari hilir-nya.
>> Batubara harus dilihat sebagai energi bukan komoditi. Jadi eksport ke India
>> dan ke China bukanlah eksport batubara dalam juta ton tetapi eksport listrik
>> dalam GigaWattJam. Eksport dikel jangan hanya dilihat sekian ton tetapi
>> dilihat sekian ribu mobil !
>> 
>> Pak Busro menyampaikan temuan-temuan KPK, berupa kerugian negara dalam
>> pengelolaan Minerba ini. Diantaranya banyak pemilik IUP yang tidak terdeteksi
>> kepemilikan NPWP-nya. Termasuk usulan beliau meninjau UU Otonomi Daerah.
>> 
>> Pembicara lain Prof Hikmananto (pakar Hukum UI) yang menyoroti
>> kontrak-kontrak yang seharusnya tidak serta merta dilihat sakral tetapi juga
>> diberlakukan sesuai kaidah hukum. Serta kemungkinan-kemungkinan pengajuan
>> arbitrase.
>> 
>> Diskusi dimulai jam 2 siang hingga hampir jam 5.
>> 
>> Salam antikorupsi !
>> RDP
>> --
>> "Technology make the blind to see,
>> Open-mind make the don't know become understand".
>> 
>> ----------------------------------------------------
>> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> JAKARTA,15-18 September 2014
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id <http://iagi.or.id/>
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of 
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>> 
> 
> 
> 
> -- 
> ***********************************
> Amir Al Amin
> Operations/ Wellsite Geologist
> (62)811592902
> amir13120[at]yahoo.com <http://yahoo.com/>
> amir.al.amin[at]gmail.com <http://gmail.com/>
> ************************************
> 
> ----------------------------------------------------
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id <http://iagi.or.id/>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
> 


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------



  
 
  
 

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------




----------------------------------------------------

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke