itu pemboran oleh perorangan (untuk bikin sumur air tawar) atau perusahaan
minyak dan gas bumi ?
kalau lihat gambar munculnya lumpur, nampaknya terlalu besar untuk sumur
air tawar.
salam,bdn

2014-11-19 11:09 GMT+07:00 Fajar Lubis - fajardich...@yahoo.com <
SRS0-urJU=AJ=yahoo.com=fajardich...@iagi.or.id>:

> Yang menjadi masalah adalah: saat ini teknik pembuatan sumur untuk
> masyarakat semakin maju dan murah.. :)
>
> Kalau dahulu pembuatan sumur masyarakat akan berhenti pada saat menemukan
> lapisan dasar airtanah bebas, maka saat ini penggalian sudah dapat
> diteruskan menembus lapisan dasar ini, yang biasanya juga merupakan lapisan
> penutup sistem airtanah tertekan (artesis) yang kadang memiliki tekanan
> tinggi.
>
> Upaya pembuatan sumur untuk mengambil air tanah tertekan (yang dahulu
> hanya bisa dilakukan oleh teknologi pemboran berbiaya tinggi) seharusnya
> mendapat ijin pemboran (SIP) terlebih dahulu dari pemda setempat (DESDM,
> DPLH atau dinas lainnya yang diberi kewenangan) sehingga hal seperti ini
> dapat dihindari.
>
> Kasus-kasus seperti ini semakin sering terjadi sekarang, sehingga
> pemahaman mengenai sistem airtanah setempat harus terus disosialisasikan
> kepada masyarakat. Tentunya pemerintah setempat juga sudah harus memiliki
> informasi berapa maksimal ketebalan lapisan airtanah bebas yang dapat
> dimanfaatkan masyarakatnya.
>
>
> Salam,
> Fajar (2448)
>
> ==================================
>
>
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------

----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke