Sip !
Paulus, Aksin, Gayuh, Agus MU dll .... ini semua tentunya domain "mainan"
anda sehari-hari. Harga memang salah satu faktor dalam teknologi. Tetapi
pengembangan "ladang riset" baru ini harus juga diantisipasi dunia geologi.
Tentunya BIG DATA menjadi lahan baru yang harus dimengerti dan
dikembangkan. Jangan sampai ketika teknologi ini nantinya hadir di Indonsia
kita tidak hanya sekedar sebagai "pembeli" teknologi korban
marketer-marketer menjual services.
Awal bulan maret ini sudah ada seminar BIG DATA yg diikuti oleh pakar-pakar
IT.
http://bigdataindonesia.com/index.php

Mungkin FGMI yang akrab dengan dunia dijital ini perlu berkumpul untuk
ngobrol tentang hal ini.

RDP

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-03-23 7:40 GMT+07:00 Paulus Tangke Allo <paulu...@gmail.com>:

> the devil is on the details. bicara harga storage sangat murah di era big
> data, menurut saya pribadi adalah penyederhanaan yang berlebihan.
>
> tidak semua storage media punya lifetime yang sama. pada prakteknya di
> kumpeni, kita tidak pakai external disk 3TB yang 100 dollar itu untuk data
> storage. resiko kehilangan datanya sangat besar.
> akhirnya yang dilakukan adalah data redundancy (tentu saja dilakukan untuk
> kebaikan, bukan karena lalai tidak merapikan file yang lama tidak terpakai).
> bentuknya bisa disk yang support RAID, bisa juga memang sengaja dibuatkan
> offline copy lalu disimpan di offsite storage space yang terlindungi dari
> perubahan cuaca maupun bahaya kebakaran.
>
> sehingga ketika skema penyimpanan data seperti ini dihitung biaya per
> GB-nya (cost per GB), yaa ketemunya bukan lagi di harga USD 30-an per GB
> (USD 100 utk harddisk 3GB, kurang lebih per GB sekitar USD 30-an).
> saya sendiri belum pernah menghitung karena memang tidak bekerja langsung
> di dunia tersebut tapi kalaupun dihitung secara cermat, saya tidak akan
> kaget sekiranya angkanya bisa mencapai 10 kali lipat dari _sekedar_ USD 30
> per GB.
>
> di sisi lain, harga processor yang high end memang mahal tapi mungkin bisa
> dicarikan jalan keluarnya apabila software yang digunakan dapat
> memanfaatkan pembagian penghitungan lewat node atau cluster sistem dimana
> proses penghitungan dibagi dalam blok2 data kecil lalu data2 ini dibagi ke
> tiap nodes utk dihitung setelah selesai data2 ini digabungkan kembali.
> mirip kayak model kerjaan keroyokan lahh.
> hal ini sudah lumrah di dunia seismic processing. bukan hal yang
> menghebohkan kalau processing center memiliki 1000 nodes.
> tapi saya belum menemukan praktik seperti ini di dunia pemodelan
> geologi...mungkin karena kita _terlampau_ bergantung pada software yang
> tidak pernah mau mendukung kerja keroyokan ala nodes/cluster system tadi.
> padahal nodes/cluster itu kan bisa dibangun dari kumpulan "bangkai" PC tua
> yang tidak terpakai lagi, yang kalau dikumpulkan mungkin bisa jadi mini
> cluster (maaf ini perkiraan pengguna awam yaa, perlu di-cek langsung ke
> orang IT beneran).
> dengan kata lain, di dunia processor yang terjadi malah kebalikannya,
> sebenarnya bisa dibuat murah tapi jatuhnya malah mahal, yaaa mungkin karena
> kebergantungan terhadap salah satu software itu tadi.
>
>
> salam,
> paulus
>
>
>
> 2015-03-22 23:17 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>:
>
>> Btw, harga memory (Storage) itu saat ini sangat murah ! Bayangkan saja
>> untuk External DIsk 3 TerraByte bisa diperoleh dengan sejuta rupiah. Tidak
>> ada seratus dollar ! Tetapi processor masih termehek-mehek dan mungkin
>> belum mampu menganalisa data 3D cube secara simultan bila datanya diatas 1
>> atau 2 Terra utk simulasi produksi. Masih ada jeda dengan membuat 3D model
>> dulu, kemudian dimasukkan parameter petrofisika (Sw, Por, K pressure dll)
>> dan kemudian baru dilakukan simulasi secara terpisah.
>>
>> Salam
>> RDP
>>
>>
> ----------------------------------------------------
> EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI
> Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
>
> http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary
>
> Registrasi:
> Email : sekretariatm...@gmail.com
> Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------
EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Reply via email to