Halo Bung BS, Sejak Gempa Aceh 2004, bagian utara Sesar Sumatra dari khatulistiwa ke utara lebih banyak melepaskan stress-nya(gempa2). Hal yg logis karena berada dalam lingkaran zona aftetshock. Tapi yg di bagian selatannya malah sepi sekali,kecuali ada gemp Kerinci M6.5 yg terjadi 12 jam setelah gempa padang thn 2009. Bener kok Lebay. Ini miskomunikasi yg sering terjadi antara bidang tektonik gempa dan tektonik geologi. Gempa per-kejadian kalo dihubungkan dengan struktur geologi ibaratnya seperti batu bata dengan rumah. Perubahan pada satu bata tidak bisa dikaitkan langsung dgn rumah :-) Kalo kita mau ngomongin 'rumah'nya maka 'tendangan balik bandung' ke Indonesia kibat dari konvergensi India sangat kecil dibandingkan dengan 'tendangan langsung' dari konvergensi lempeng Hindia-Australia di sepanjang jalur tumbukan Sumatra-Jawa. Walaupun demikian utk interval waktu puluhan juta tahun tentu efek tendangan balik itu sangat signifikan dan terekan dalam arsitektur geologi regional.
Salam, DHN Sent from my Samsung device -------- Original message -------- From: Ben Sapiie <bsap...@geodin.net> Date: 05/13/2015 9:30 AM (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Gempa Nepal dan Potensi Gempa di Indonesia Kalau pendekat gempa Sudah turun gunning jadi me aril nih: Tidak Lebay amat atuh., ya gerakan ke Timur Dan selatan plate ini harus dicermati karena maximum konvergensi tidak semuanya utk thrust system seperti pendapat DN dibawah.. Yang jelas plate ini aktif .. Bung DN: Apakah Ada peningkatan ke aktifan pada 10 thn terakhir ini? Apakah Sesar Semangko Ada peningkatan aktifitasnya? Mohon pencerahaannya.. Salam, BS Sent from my iPhone On May 13, 2015, at 9:05 AM, Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com> wrote: Pak Ban ini pintar mancing-mancing J Dongeng pakde RDP ttg Gempa nepal dipicu dan bisa memicu gempa di Indonesia tentu saja lebay... pergerakan gempa Nepat M7.8 yang hanya beberapa meter amat-sangat sedikit alaias bisa diabaikan pengaruhnya ke sumber gempa lain yang jaraknya ribuan kilometer walaupun dalam tektonik regionalnya terkait atau masih dalam satu sistem regional. Malah kalau dari logika tektoniknya pergerakan gempa Nepal malah mengurangi ketegangan (tectonic stress) yang ke arah Indonesia... hmm bagaimana bisa? Ingat model Indentasi Tektonik dari Tapponier bahwa indentasi/tumbukan lempeng India ke arah Utara terhadap Asia menyebabkan pegunungan Himalaya naik, namun tidak seluruhnya stress dari tumbukan ini terserap, melainkan sisanya ditransfer secara Lateral ke arah Timur terus ke Selatan, yaitu ke Indonesia (berhubugan dengan pergerakan Red River Fault dan Sumatran Fault. Pergerakan Thrust di Nepal menyebabkan pergerakan hanging wall ke arah Selatan pada bidangnya yang miring ke Utara. Artinya gempa-gempa thrust di Nepal mengurangi tekanan indentasi India yang ke arah utara-timur-selatan ini, bukan sebaliknya. Ini big picture-nya, tapi kalau hubunan interaksi langsung per-kejadian gempa anatara Nepal dan Indonesia tentu bisa diabaikan. Nah kalau gempa Nepal M7.3 yang terjadi kemarin baru benar-benar dipicu oleh Gempa Nepal M7.8 bulan lalu karena source gempa (bidang patahan aktif yang pecah) dari kedua gempa tersebut persis bersebelahan. Gempa M7.3 kemarin “rupture”nya persis di ujung Timur rupture gempa M7.8. Salam, DHN From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Bandono Salim Sent: 06 Mei 2015 6:01 To: Iagi Subject: Re: [iagi-net] Gempa Nepal dan Potensi Gempa di Indonesia maaf pak, kalau sosialisasi lewat IAGI net; bisa menyentuh perhatian para pejabat dgn daerah rawan gempa dan tsunami berapa %?. Sekarang ilmunya DR Danny untuk "meramal" kejadian lokasi dan besaran gempa; sangat bermanfaat. hayo pa DH; keunggulan Anda sangat dinantikan. salam sejahtere, bdn. Pada 5 Mei 2015 11:26, "S. (Daru) Prihatmoko" <sprihatm...@gmail.com> menulis: Selamat pagi para “iagiers"… Di bawah ini link berita yg bersumber dari “dongeng” pakde Rovicky. http://news.detik.com/read/2015/05/04/181338/2905369/10/dampak-gempa-nepal-pada-indonesia-waspadai-gempa-besar-di-sini? Kewaspadaan, kesadaran dan kesiapan menghadapi gempa (dan bencana kegeologian yg lain) memang perlu terus didengungkan, agar kita semua tidak terlena, terutama masyarakat di sekitar daerah berpotensi bencana. Peristiwa geologi spt gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, pendangkalan (sedimentasi) dll - yg sebagiannya bisa berujung menjadi bencana adalah suatu keniscayaan (kecuali waktu kejadiannya yg tidak/ belum bisa diprediksi)…. Beberapa darinya dapat diusahakan memitigasinya, seperti tanah longsor, banjir dimana bisa diupayakan pengurangan sebab-musababnya. Tetapi untuk sebagian yg lainnya spt gempa bumi dan letusan gunung api, yang bisa dilakukan dng bersiap diri untuk menghadapi dan menghindari dampak-nya. Apa yg di-“dongeng”-kan pakde RDP saya pahami sebagai upaya sosialisasi untuk memperkuat kesadaran dan kesiapan masyarakat di daerah potensi gempa bumi (yg secara geologi/ tektonik dapat diperkirakan). Salut…untuk hal ini, krn di era teknologi komunikasi sekarang ini akan dan telah tersebar sangat cepat. Namun kita (geologist) juga perlu bersiap-siap menjawab pertanyaan-pertanyaan awam ttg potensi gempa ini. Seperti misalnya kapan dan dimana tepatnya gempa akan terjadi? Bahkan tadi pagi via sms seseorang yg mengatas-namakan masyarakat pesisir barat Sumatera meminta klarifikasi ttg hal ini. Salam waspada, Daru ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- = ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ----------------------------------------------------