Mas Liamsi (Ismail),utk kerja bidang keteknikan/kerekayasaan dgn predikat 
Insinyur,maka sepertinya sertifikasinya oleh lembaga PII, jadi untuk semua 
insinyur termasuk insinyur geologi.
Wasalam,
Zaim



Sent from my Samsung Galaxy smartphone.


Apakah semua geologist ( lulusan geologi )  harus mendapatkan
sertifikasi  Insinyur  kalau akan bekerja di Kampeni ? dg kata
lain apakah sertifikasi Kompetensi profesi sama dg Sertifikasi
Insinyur

Ism





> Rekans,rasanya sertifikasi seperti yang dimaksudkan Mas
> Herman sudah dilakukan di Indonesia,melalui sertifikasi oleh
> PII sebagai lembaga resmi,yg hasil sertifikasinya diakui
> secara internasional. Salam,
> Zaim,
> Prodi Teknik Geologi FITB-ITB
>
>
>
>
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
> Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq
> Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg
> mbayarin company tempat kita bekerja.Salam,NyotoSent from my
> Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi- Original message
> -From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
> <SRS0-QmfF=NJ=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id> Date:
> 09/01/2016 18:44 (GMT+08:00) To: iagi-net@iagi.or.id Cc:
> economicgeol...@yahoogroups.com, pp-iagi-2...@iagi.or.id,
> Anif Punto <anifpu...@gmail.com> Subject: Re: [iagi-net] Re:
> [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI
> Bagaimana IAGI menyikapi MEA? November 2015 lalu, geologist
> Malaysia dan non-Malaysia yg kerja di Malaysia wajib
> sertifikasi. Harus bayar dan tidak murah, apalagi utk
> non-Malaysian geologist. Sertifikasi diselesaikan Desember
> 2015, utk siap-siap MEA 2016.Sertifikasi dilakukan oleh
> Dept. Tenaga Kerja, bukan asosiasi. Tujuannya utamanya
> adalah melindungi tenaga kerja Malaysia.Salam,HermanSent
> from my iPhoneOn 4 Jan 2016, at 05:18, mohammad syaiful
> <mohammadsyai...@gmail.com> wrote:Sepakat,
> bravo!Salam,iPulMohammad Syaiful - Explorationist,
> Consultant GeologistMobile: 62-812-9372808@ swimmer,
> bicycle-rider, runner, diver 2016-01-02 21:30 GMT+07:00 -
> stjbudisant...@yahoo.com
> <SRS0-DStv=NC=yahoo.com=stjbudisant...@iagi.or.id>: Mantab
> mas Daru . . IAGI (telah dan akan) makin
> mambumi!Salam,StjPowered by Telkomsel BlackBerry®From: "'S.
> (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com [economicgeology]"
> <economicgeol...@yahoogroups.com> Sender:
> economicgeol...@yahoogroups.com Date: Sat, 02 Jan 2016
> 12:11:23 +0700To:
> iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo:
> economicgeol...@yahoogroups.com Cc:
> pp-iagi-2...@iagi.or.id<pp-iagi-2...@iagi.or.id>; Mailist
> MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com>; Anif
> Punto<anifpu...@gmail.com>Subject: [economicgeology] Catatan
> Awal Tahun 2016 - PP IAGI Rekan-rekan IAGI ysh….Tahun 2016
> baru saja bergulir, dan saya merasa perlu untuk membuat
> catatan perjalanan IAGI di tahun 2015. Ya… karena tahun
> 2015 merupakan tahun istimewa bagi IAGI, organisasi profesi
> yang kita cintai ini. Pada tahun 2015, IAGI genap berusia 55
> tahun. Sebagai kilas balik, organisasi ini didirikan pada 13
> April 1960 oleh para senior kita – ahli kebumian Indonesia
> – yang tergabung dalam Panitia Enam yang terdiri dari
> Ismet Akil, John A. Katili, Sartono, Soetarjo Sigit,
> Johannas dan Bachtoel Chatab. Dalam kurun 55 tahun
> perjalanan, organisasi IAGI telah dipimpin dan diorganisir
> oleh 21 Ketua dan jajaran pengurusnya dengan rentang masa
> kepengurusan bervariasi dari 1 sampai 3 tahun (beberapa di
> antaranya menjalani 2 kali masa kepengurusan). Sampai dengan
> akhir 2015, IAGI telah memiliki 22 Pengurus Daerah (Pengda)
> tersebar dari paling barat di Aceh sampai ke paling timur di
> Papua dan 2 Cabang / “chapter” luar negeri yaitu Kuala
> Lumpur (Malaysia) dan Perth (Australia). Selain itu IAGI
> juga memiliki Komisariat Wilayah (Komwil) – cabang kecil
> di bawah Pengda – yaitu Sangatta (Kaltim), Sorowako
> (Sultra) dan Tembagapura (Papua). Jumlah anggota IAGI sampai
> akhir Desember 2015 tercatat 5.218. Dari sejumlah itu, 38%
> anggota IAGI bekerja di bidang minyak-gas, 18% di bidang
> pemerintahan, 16% di bidang pendidikan, 13% di bidang
> pertambangan umum (mineral dan batubara) dan sisanya (15%)
> di bidang yang lain atau tidak diketahui informasinya.
> Selain berkegiatan melalui Pengda, Komwil dan Cabang Luar
> Negeri, IAGI juga mengembangkan anak organisasi sesuai
> bidang dan minat kegiatan para anggotanya. Saat ini anak
> organisasi yang ada meliputi MGEI (Masyarakat Geologi
> Ekonomi Indonesia), MAGI (Masyarakat Geowisata Indonesia),
> FOSI (Forum Sedimentologi Indonesia), ISPG (Indonesian
> Society of Petroleum Geologists), dan FGMI (Forum Geosaintis
> Muda Indonesia). Masing-masing anak organisasi ini
> berkegiatan secara independen namun tetap berkoordinasi
> dengan PP IAGI. Di tingkat mahasiswa melalui FGMI, IAGI juga
> mengelola Seksi Mahasiwa (SM) di beberapa perguruan tinggi
> yang memiliki mahasiswa kebumian. Sampai dengan Desember
> 2015, sejumlah 18 SM IAGI telah dikelola oleh FGMI-IAGI,
> beberapa di antaranya didirikan pada tahun 2015. Permintaan
> pendirian SM dari beberapa perguruan tinggi masih
> berdatangan terus untuk mewadahi kegiatan mahasiswa kebumian
> di beberapa daerah. Peringatan 55 Tahun IAGI Di bulan April
> 2015, peringatan 55 Tahun IAGI dilaksanakan dengan dua acara
> berbeda. Acara pertama dilakukan dengan pendakian puncak
> Tambora sekaligus memperingati 200 tahun Letusan Tambora
> yang terjadi di bulan April 1815. Sekitar 20 peserta terdiri
> dari pengurs dan anggota IAGI mengikuti acara ini.
> Perjalanan dimulai dari kota Bima, NTB pada 11 April 2015
> dipandu oleh Dr. Agus Budianto (PVMGB, Badan Geologi).
> “Briefing” dan kuliah pendahuluan tentang Tambora dan
> letusannya dilaksanakan di Lakey Huu, Dompu 11 April malam.
> Kemudian perjalanan dilanjutkan esok harinya 12 April
> melalui rute Doro Canga. Ulasan dan diskusi geologi
> dilakukan di sepanjang rute perjalanan mulai dari Doro Canga
> sampai dengan Pos 3 hingga para peserta bermalam di
> tenda-tenda. Tanggal 13 April dini hari (2.00AM), pendakian
> akhir dimulai dan semua peserta mencapai puncak Tambora
> sekitar pukul 5.00AM. Bibir kaldera menjadi stasiun
> pengamatan terakhir dari perjalanan Tambora ini. Dahsyatnya
> letusan Tambora pada medio April 1815 menyisakan lebar
> kaldera dengan diameter sekitar 7km dan kedalaman hampir
> 1km. Memangkas ketinggian yang semula dari 4.000-an mdpl
> menjadi hanya tersisa sekitar 2.851 mdpl. Tepat setelah
> matahari terbit menyapa dengan semburat lembayung di ufuk
> timur, para peserta berkumpul di bibir kaldera merayakan
> ulang tahun IAGI dengan penuh kesyahduhan, sekaligus
> mengenang kedahsyatan letusan gunung api ini 200 tahun lalu.
> Senandung Bagimu Negeri oleh para peserta mengalun lembut di
> sela-sela dingin angin gunung memuncaki acara
> ini.<2025FD1D-858E-4B0F-9032-F063A84DF03C.png> Foto 1.
> Peringatan 55 Tahun IAGI dan 200 Tahun Letusan Tambora di
> Puncak Tambora, 13 April 2015 Acara kedua berkaitan dengan
> 55 Tahun IAGI dilaksanakan di Jakarta (Hotel Bidakara) pada
> 29 April 2015. Bertepatan dengan bulan Kartini, acara
> peringatan dikemas dalam bentuk ramah tamah pengurus dan
> anggota IAGI lintas generasi. Juga presentasi dengan
> menampilkan para ahli geologi “Kartini” Indonesia yang
> telah malang melintang di dunia geologi nasional untuk
> berbagi pengalaman. Tiga profesor geologi perempuan tampil
> dipanggung, masing-masing Prof. Sari Bahagiarti (UPN Veteran
> Yogyakarta) yang membawakan topik “Geologi Menyulap
> Pariyem Menjadi Kartini”; Prof. Dwikorita Karnawati (UGM)
> dengan topik “Wanita dalam Globalisasi Akademik dan
> Pengurangan Resiko Bencana”, dan Prof. Mimin Karmini
> (PPGL) dengan topik “Perempuan dan Arung Samudera”. Di
> ujung acara tampil juga “Kartini” yang lain Shinta
> Damayanti (SKKMigas) membawakan topik tak kalah menarik
> “Pandangan SKKMIGAS atas Masalah Pengurangan Karyawan
> sebagai Dampak Penurunan Harga Minyak”. Tak kurang dari 60
> peserta hadir di acara ini dari tokoh-tokoh geologi senior
> sampai dengan para geologiawan muda meramaikan diskusi.
> <301BB099-6386-43EB-8507-170B413F02B7.png> Foto 2.
> Peringatan 55 Tahun IAGI di Jakarta, 29 April 2015. Joint
> Convention Balikpapan (JCB) IAGI-HAGI-IATMI-IAFMI Pertemuan
> Ilmiah Tahunan IAGI tahun 2015 dibarengkan dengan JCB
> bersama HAGI, IATMI, dan IAFMI dilaksanakan pada 5-8 Oktober
> 2015 bertemakan “Empowering Marine Earth Resources”.
> Industri migas masih berperan utama dalam penyediaan sumber
> energi nasional dimana penurunan produksi migas nasional
> menuntut adanya usaha-usaha yang terus menerus dan
> terobosan-terobosan yang memungkinkan ditemukanya cadangan
> migas baru. Dalam hal ini, adalah sebuah sinergi yang sangat
> lengkap untuk kegiatan eksplorasi sampai ke pembuatan
> fasilitas produksi dalam upaya penemuan cadangan migas
> nasional. Ini dicerminkan oleh kolaborasi antara
> IAGI-HAGI-IATMI-IAFMI. Dihadiri oleh lebih dari 800 peserta
> dari akademisi dan profesional berbagai daerah di Indonesia
> (oral presentation, poster session, invited papers.) Tiga
> (3) diskusi panel menghadirkan beberapa pengambil kebijakan
> dan para ahli dari berbagai bidang energi dan
> mineral-batubara yang dilaksanakan pada hari pertama.
> Laporan lengkap tentang acara ini sedang disusun oleh
> Panitia JCB 2015. Komunike Bersama 12 Asosiasi Kebumian
> Bersamaan dengan JCB 2015, IAGI mengorganisir “komunike
> bersama” 12 asosiasi kebumian untuk menyikapi isu-isu
> kebumian terkini yang tertuang dalam dokumen “HASTA
> KARSA”. 12 asosisasi tersebut adalah IAGI (Ikatan Ahli
> Geologi Indonesia), HAGI (Himpunan ahli Geofisika
> Indonesia), IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
> Indonesia), IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan
> Gas Indonesia), IABI (Ikatan Ahli Bencana Indonesia),
> PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), ISI
> (Ikatan Surveyor Indonesia), API (Ikatan PanasBumi
> Indonesia), HATTI (Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia),
> PAAI (Perhimpunan Ahli Airtanah Indonesia), MAPIN
> (Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia) dan ISOI
> (Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia).



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke