Secara umum saya merasa aneh sekali masalah LAPINDO ini. Apa sebenarnya
yang diinginkan di capai dengan melakukan survey seismik baru dalam
kaitannya dengan sumur-2 lapangan Tanggul angin.
Sumur2 ini aktif selama peristiwa LUSI terjadi, sehingga data engineering
yang ada dapat mengatakan banyak tentang subsurface yang terjadi disana.
Selama pemboran yang diajukan sebatas reservoir yang sekarang (shallow?),
saya pikir tidak perlu melakukan ini yang terpenting bahwa studi detail
untuk geomechanic and pore-pressure untuk memprediksi subsurface stress
condition and juga wellbore stability harus dilakukan dengan detail dan
komprihensif, Hal ini agar ada perencanaan risk dan juga safety plan
apabila terjadi ketidakstabilan (simulasi optimum dari well bore plan and
tracjectory). Apabila dirasa tidak perlu (karena bukan komitmen) dan tidak
akan memberikan penambahan reserve atau produksi yang signifikan ya
sebaiknya jangan di bor.

Kalaupun seismik survey ini lebih diutamakan utk LUSI, ya akan baik hanya
untuk sebuah pembelajaran saintifik, toh tidak akan dibor lagi dilokasi
ini.

Salam,

Ben Sapiie


2016-02-09 14:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko <sprihatm...@gmail.com>:

> Bu Shinta,
>
> Terima kasih laporannya....
>
> Langkah selanjutnya apakah IAGI perlu membuat statemen, misalnya utk
> memperkuat lagi apa yg sudah disampaikan di rapat minggu lalu tsb.
> Poin-poin nya bisa ditambah atau diolah lg jika perlu. Monggo rekan2
> migas.....
>
> Salam,
> Daru
> Sent from my mobile device
>
> On Feb 9, 2016, at 09:24, Shinta Damayanti <sdamaya...@skkmigas.go.id>
> wrote:
>
>
>
>
>
> Pak Ketua IAGI dan rekan-rekan Board PP IAGI,
>
>
>
>
>
> Maaf terlambat….
>
> Bersama ini saya laporkan catatan terkait Rapat Pembahasan Aspek Teknis
> dan Sosial Rencana Pemboran Pengembangan Lapangan Tanggulangin.
>
>
>
> Rapat yang dipimpin langsung oleh pak Ditjen, pada dasarnya untuk
> menampung semua masukan dari segala aspek untuk menjadi bahan pertimbangan
> pak mentri.
>
>
>
> Rapat diawali dengan pemaparan dari *Lapindo Brantas* terkait evaluasi
> teknis usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10. Baik evaluasi
> sub-surface, maupun evaluasi pasca bencana LUSI.
>
> -       Lapindo menyampaikan, pasca bencana LUSI, secara continuous
> dilakukan monitoring terhadap profile produksi sumur Tanggulangin-1,
> Tanggulangin-2 dan Tanggulangin-5. Berdasarkan profile produksi ke-3 sumur
> tsb, tidak dijumpainya adanya influx atau pengaruh dari luar reservoir,
> dalam hal ini LUSI.
>
> -       Berdasarkan korelasi bawah permukaan dan komparasi fossil sumur
> Banjarpanji-1 dan fossil LUSI, diinterpretasikan lumpur berasal dari
> Formasi Kalibeng di interval 4000-6000 ft.
>
> -       Usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10 memiliki target
> zona F dengan kedalaman sumur hanya sampai 3000 ft
>
>
>
> *SKK Migas menyampaikan:*
>
> -       POD Lapangan Tanggulangin disetujui tanpa ada penambahan sumur
> baru
>
> -       Usulan sumur pengembangan tambahan membutuhkan persetujuan POFD
>
> -       Sumur tambahan dapat dilaksanakan hanya setelah POFD disetujui
>
> -       Proses persetujuan usulan sumur baru, secara teknis dan anggaran
> (AFE) dilakukan dari 2011 sampai 2014, dimana berdasarkan evaluasi teknis
> sub-surface dan design sumur tidak dijumpai alasan untuk tidak menyetujuinya
>
> -       proses evaluasi POFD dilakukan dari 2011, dimana evaluasi static
> dan dynamic model reservoirnya membuktikan dibutuhkannya tambahan sumur
> pengembangan
>
> -       (catatan: SKK Migas sangat memahami akan adanya aspek social yg
> kemungkinan menolak project di sekitar LUSI. Namun karena kewenangan SKK
> Migas hanya seputar teknis, tidak mungkin melakukan penolakan jika tidak
> melalui aspek teknis. Harapan SKK Migas, kalau ada penolakan akan terangkum
> pada proses UKL/ UPL dan evaluasi social ekonomi yang menjadi Bagian dari
> POFD tsb)
>
> -       Perijinan lingkungan untuk POFD mendapat persetujuan di tingkat
> kabupaten
>
> -       Tahap terakhir proses POFD adalah evaluasi social ekonomi. Karena
> sudah menjadi issue nasional, proses POFD tidak ditangani lagi di level
> divisi Pengkajian, namun dinaikan ke pimpinan SKK Migas
>
>
>
> *KEN:*
>
> -       Meminta adanya survey seismic baru di area lumpur yang menjadi
> cost recovery
>
> -       Pada site visit bulan Januari 2016, dijumpai adanya oil leak,
> dimana hal ini harus bisa dijelaskan secara sub-surface
>
>
>
> *IAGI:*
>
> -       Pengambilan data sub-surface baru setelah musibah sangat
> dibutuhkan dalam evaluasi sub-surface
>
> -       Survey seismic menjadi salah satu pilihan, sekalipun metodanya
> masih perlu dievaluasi kembali mengingat penggunaan dinamit bukan pilihan.
>
>
>
> *SKK Migas divisi Eksplorasi:*
>
> -       Belum pernah ada kegiatan Eksplorasi pasca musibah LUSI di area
> II (area LUSI).
>
> -       SKK Migas mengarahkan kegiatan Eksplorasi ke area III dan IV
> dalam rangka meminimalkan resiko social
>
>
>
> *IATMI:*
>
> -       Dalam pengeboran, lumpur bukan masalah melainkan Pressure
>
> -       Casign design secara benar dengan titik aman terhadap buble
> terdekat dg usulan sumur, bukan terhadap sumur Banjarpanji-1
>
> -       Lakukan geo-mechanic, dimana jika berdasarkan data baru (seismic
> baru) akan sangat membantu
>
>
>
> *HAGI:*
>
> -       Pada dasarnya sependapat dg KEN untuk meminta dilakukannya survey
> seismic baru
>
> -       Bukti2 yg ada, telah terjadi deformasi
>
> -       Data seismic baru tentunya juga berguna dalam perhitungan pore
> pressure
>
>
>
> *ITB:*
>
> -       Men-challenge design sumur untuk di evaluasi menggunakan hasil
> studi Flow Design Sumur
>
>
>
> *KLH:*
>
> -       Karena forecast produksi yang kecil, tidak termasuk kategori
> AMDAL dan cukup UKL/ UPL
>
> -       Mengusulkan ke mentri, karena status social dan pernah ada
> musibah untuk menjadi wajib AMDAL (belum direspons mentri)
>
>
>
> *Prov JaTim:*
>
> -       Gubernur menghentikan sementara pekerjaan persiapan lokasi sumur,
> untuk evaluasi lebih lanjut
>
> -       Evaluasi oleh ITS, sekalipun belum dimulai karena masih
> pembahasan siapa yg membiayai
>
> -       Pemulihan trauma tidak mudah. Penambahan keekonomian berapa?
> Apakah sebanding dengan dampak social?
>
>
>
> *Kabupaten Sidoarjo:*
>
> -       Pada dasarnya masyarakat Sidoarjo mendukung kegiatan migas
>
> -       Ijin lingkungan tingak kabupaten disetujui
>
> -       Proses lanjut ke tingkat provinsi
>
> -       Sosialisasi sudah sering dilakukan terhadap masyarakat dan media
> local
>
> -       Protes dan Keberatan terhadap project muncul dari masyarakat yang
> TIDAK mengalami langsung bencana dan media Jakarta
>
>
>
>
>
> Sebagai penutup, LAPINDO mengharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan,
> mengingat sebagai industri, LAPINDO harus memiliki revenue sampai akhir
> kontrak tahun 2020. Secara teknis LAPINDO akan selalu berkoordinasi dengan
> berbagai pihak guna memastikan kegiatan yang dilakukan aman.
>
>
>
> Demikian disampaikan.
>
>
>
> Salam,
>
>
>
>
>
> <image003.png>
>
> *Shinta Damayanti*
>
> *Divisi Eksplorasi /** Dinas **Keteknikan Geologi dan Geofisika*
>
> *Gedung Wisma Mulia Lantai 23*
>
> Jl. Gatot Subroto No.42, Jakarta 12710
>
> Telp
>
> :
>
> (+62-21) 29241607
>
> EXT :
>
> 3230
>
> Fax
>
> :
>
> (+62-21) 29249999
>
>
>
>
>
> Website
>
> :
>
> www.skkmigas.go.id
>
>
>
>
>
>
>
> ------------------------------
>
>
>
> *Informasi yang terkandung di dalam dokumen ini mungkin mengandung
> informasi rahasia dan untuk kalangan terbatas, dan hanya ditujukan kepada
> individu (-individu) atau badan (-badan) yang namanya tersebut diatas. Jika
> anda bukan penerima dokumen yang dimaksud, dengan ini anda diingatkan bahwa
> setiap tindakan pengungkapan, penyalinan, pendistribusian atau penggunaan
> informasi dalam dokumen ini secara tidak sah adalah perbuatan yang
> terlarang. (The information contained in this electronic message may be
> privileged and confidential, and is intended only for the individual(s) or
> entity(ies) named above. If you are not the intended recipient, you are
> placed on notice that any unauthorized disclosure, copying, distribution,
> or use of the contents of this electronic message is prohibited) *
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
> ----------------------------------------------------
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
>
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
>
>

----------------------------------------------------



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



----------------------------------------------------



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580



----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

Kirim email ke