Ketika saya melihat spesifikasi ini beredar di inet ponsel ini akan menjadi
tantangan bagi HTC Wildfire, tetapi muncul pertanyaan di dalam hati saya
“apakah produk ini kan masuk masuk ke Indonesia?” mengingat selama ini belum
ada smartphone Acer yang beredar di Indonesia. Pertanyaan saya akhirnya
terjawab, 14 July 2010 Acer akan mengadakan Acara peluncuran *Liquid E *di
JHCC. Bagi saya ini kesempatan yang baik untuk melihat secara langsung
produk tersebut maka saya pun mendaftar untuk ikut serta.


    Sesampai di JHCC, saya pun tidak sabar untuk mencoba Liquid E tetapi
stand Acer dipenuhi pengunjung.  Saya hanya sebentar mencoba memegang produk
itu karena antri dengan pengunjung yang lain.  Pada kesempatan kedua
akhirnya saya lebih leluasa untuk mencoba dan “kotak-katik” lebih banyak.


    Sekarang saya akan mereview produk ini lebih jauh. Pandangan pertama
ketika memegang produk ini kesan elegant tampak dengan jelas. Warna hitam
“mengkilap” yang lebih dikenal dengan sebutan glossy membalut seluruh bagian
dari Liquid E mirip dengan warna hitam Piano. Setelah saya pegang dan “bolak
balik” mencoba accelero meter cap tangan (sidik jari) saya menempel di
bagian belakang.  Hal ini disebabkan karena bahan “piano glossy” yang bila
disentuh mudah meninggalkan “cap”. Si bagian Bawah ada 4 icon “touch pad”
yang bisa digunakan untuk, back, search, home screen dan grid. Produk ini
cukup tipis dengan tebal hanya sebesar 12 MM menjadikan produk ini enak
digengam karena cukup ringan, dibandingkan dengan blackberry bold yang saya
pegang sehari-hari Liquid E lebih ringan.


    Saat Liquid E dinyalakan saya disambut dengan pemandangan yang menarik,
genangan air kolam yang dapat bergerak bagai kejatuhan titik air, fitur ini
dinamakan 3D wallpaper. Dengan dukungan layar “Liquid” menjadikan wallpaper
tersebut telihat lebih hidup.  Untuk perpindahan antar menu Éclair tidak
mengalami “lagging”, cukup mulus seperti produk HTC dan Samsung Spica.
Apabila kita memilih icon maka akan ada tampilan refleksi seakan-akan layar
tersebut ditekan.  Layar yang diusung hanya sebesar 3.5”. Menurut pendapat
pribadi saya apabila produk ini didukung dengan layar 4” maka akan lebih
menarik.  Ada bagian yang menarik yang luput dari penglihatan saya yaitu  3
Icon LED yang tersembunyi  diletakan di bagian Atas, Icon LED tersebut akan
menyala apabila ada pesan masuk dan saat “charging” baterai.


    Setelah puas melihat bagian “exterior” saya masuk ke bagian tahap
pengujian beberapa program. Beberapa program sengaja saya jalankan sekaligus
seperti google map, you tube, facebook, dengan kondisi semua runing on
background saya masih dapat menjalankan game dengan mulus. Pendapat pribadi
saya mengatakan meskipun procesor yang diusung *Qualcomm snapdragon* 768 MHz
tetapi memory RAM 512MB berpengaruh dalam hal Multi tasking, sungguh
disayangkan sekali lagi di tengah kehadiran produk android baru rata-rata
sudah mengusung procesor snapdragon 1 GHZ procesor yang diberikan hanya
sebesar 768MHz. Hal ini dilakukan Acer untuk menekan harga penjualan.


    Ponsel ini selain ditujukan untuk kerja bisa digunakan juga untuk
hiburan, secara default beberapa aplikasi social networking seperti
facebook,twitter dan instant messaging sudah terintegrasi menjadi satu dalam
menu. Ketika saya mencoba youtube video HD (780p) dapat berjalan dengan
mulus full 1 layar, tetapi ketika saya memilih resolusi yang lebih tinggi
1080p video tetap berjalan tapi tidak full 1 layar. Untuk suara speaker yang
dihasilkan cukup lumayan enak didengar.


    Liquid E mempunyai kamera 5 Megapixel dimana ada keunikan sendiri pada
produk ini, karena sistem autofocus menggunakan sistem “mechanical” seperti
kamera digital. Kebanyakan produk yang beredar sekarang ini hanya
menggunakan sistem autofocus software, Liquid E selain memadukan keduanya
antara software dan hardware. Hasil yang dihasilkan dari kamera 5 Mega cukup
bagus ketika saya lihat ulang di Galery. Hasil tersebut mirip dengan Nokia
N97 yang menggunakan Carl Zeiss. Urusan Sinkronisasi data dengan komputer
tidak perlu takut, karena Liquid E menyediakan Accer sync yang dapat
dipadukan dengan Microsoft Outlokk dan Microsoft Exchange. Data Contact dan
Calender dapat dipindahkan dengan mudah, menurut Penuturan Bapak Husen
Halim( Consumer Brand Manager Acer Group Indonesia).a


    Untuk Pengetikan SMS atau Email, Keyboard virtual Liquid E memiliki
keistimewaan dimana, ada satu tombol yang memudahkan untuk berganti bahasa.
Keyboard Virtual Liquid E dibagi menjadi 3 bagian, QWERTY, Half QWERTY dan
Tradisional keypad seperti yang terdapat pada handhphone “candy bar”.



    Kesimpulan akhir produk ini, Dengan harga yang ditawarkan berkisar
antara 4.4 Juta, produk ini layak untuk dipertimbangkan seperti Liquid LCD,
3D live wallpaper, Mechanical Camera,  Aplikasi bawaan terintegrasi (
Facebook, doctogo, instant messaging). Meskipun Liquid E dimana E merujuk
kepada Éclair OS2.1 dalam jangka waktu dekat ini OS2.2,Fro yo akan dapat
digunakan di Liquid E. Saat Ini pihak Acer Inc sedang melakukan porting
untuk disesuaikan dengan Liquid E, hal ini dikonfirmasi oleh Bapak Husen
Halim. Jadi bagi yang suka “oprek” Liquid E bisa di “oprek” nanti nya ke
Fro-Yo.

+3d Live walpaper dengan dukungan layar liquid in cell transitive menjadikan
pemandangan tampak hidup.

+Harga lebih murah untuk produk sejenis.

+paket penjualan dilengkapi dengan anti gores dan soft pocket.



-bahan glossy, menjadikan casing mudah meninggalkan berkas sidik jari.

-service center masih belum banyak, di Jakarta baru ada di Ratu Plaza dan
Mangga Dua.

-Procesor lebih kecil dibandingkan produk sejenis.

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

Kirim email ke