REVIEW ACER LIQUID-E Pada ajang Indonesia Cellular Show tahun ini sebenarnya terasa kurang gregetnya, karena sedikitnya handset baru atau handset yang dinanti-nanti menampakkan dirinya. Namun salah satu dari nama besar yang sudah menampakkan handset jagoannya di ICS kali ini adalah Acer. Memang selama ini acer terkenal dengan laptop atau komputer desktopnya, dan baru kali ini saya mencoba hands-on pada smartphone merek acer.
Liquid-E adalah smartphone android acer yang pertama kali beredar resmi di Indonesia. Spesifikasinya adalah prosesor 768 mHz, RAM 512, ROM 512, kamera 5 megapiksel autofocus tanpa flash, GPS, Wifi, Bluetooth dan itu semua berjalan di dalam system operasi android 2.1 Éclair. Mungkin bahasan mengenai spesifikasi sudah panjang lebar ditulis oleh penulis lain jadi saya tidak akan membahasnya lebih lanjut.Tulisan ini justru akan membahas kesan saya sendiri dalam perjumpaan yang singkat dengan Liquid-E *Kesan Pertama* Seperti dalam kehidupan sehari-hari, kesan pertama selalu mengenai penampilan fisik. Pertama kali melihat acer liquid ini memang tidak ada love at first sight. Mungkin secara penampilan malah terlihat seperti model pda-phone jaman dulu, dimana hanya bermain warna hitam saja (sekali lagi ini pendapat pribadi ya). Tampilan fisik luar ini memang belum bisa membuat jantung bahkan dompet berdebar-debar seperti kalau melihat handset lainnya. Setelah melihat tentunya tahap lanjutan adalah memegang (bener kan?) nah setelah memegang mulai terasa bahwa handset ini lumayan juga. Build quality cukup baik, tidak ada kesan ringkih, namun saya tidak menyukai finishing glossy yang membuat handset ini menjadi “fingerprint collector”. Setelah memegang pertama kali, lanjutnya adalah mengusap-usap :p. Handset ini mempunyai layar 3,5 inch yang bagus meskipun bukan yang terbaik. Layar kapasitifnya cukup responsive dan saat dicoba tidak terasa ada lag dalam membuka program. Tapi perlu diingat bahwa saat di pameran handset ini masih belum terlalu banyak terinstall program jadi kesan no-lag ini masih terlalu dini. Tampilan menu cukup bagus dan adanya live wallpaper membuatnya lebih ciamik. Setelah melihat tampiilan standard dan mencoba seberapa responsifnya layarnya saya lanjut mencoba kamera. Okelah resolusi kamera yang lima megapiksel cukup buat saya, autofocus tentunya juga menjadi sesuatu yang saya cari tapi ketiadaan flash membuat itu menjadi nilai minus yang bermakna. Untuk review ini kesan mengenai kamera hanya dicoba pada booth acer yang terang benderang itu, jadi ketiadaan flash belum terlihat efeknya pada gambar. Keinginan mencoba kamera ditempat gelap ditemani SPG Acer tampaknya pasti akan membuat saya ditendang dari arena ICS :). Jadi terpaksa kesan kamera hanya sebatas kemampuan autofokusnya. Setelah dicoba, lumayanlah untuk kamera hp namun sepertinya autofokusnya agak lambat karena beberapa kali hasil gambar kurang focus karena saya sudah menggerakkan handset tersebut. Tapi secara umum kameranya cukup baik. Tentunya banyak sekali fitur yang harus dicoba untuk memutuskan meminang acer ini, tapi sayangyna waktu tidak cukup karena harus bergiliran mencoba si liquid ini. Ingin mencoba browsing tapi di test unitnya tidak bisa dilakukan. Mungkin untuk lanjutan reviewnya bisa saya tambahkan kalau dikasi handsetnya (hehehe….ngarep boleh dong) Jadilah itu kesan pertama saya mengenai si liquid ini, good build quality, layar cukup bagus dan responsive tapi sayangnya kamera tidak maksimal. *Posisi Handset* Sekarang banyak vendor yang berlomba membuat handset android dan menurut saya persaingan sangat ketat. Jadi untuk bisa menonjol diantara semuanya setiap handset harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih. Harga jual juga sangat berpengaruh, sebagai contoh harga liquid e di pameran adalah sebesar 4,490 juta rupiah. Penempatan harga di kisaran 4,5 juta ini sudah cukup baik dibandingkan kompetitor lainnya. Tapi harus diingat kadang2 di Indonesia yang berada di tengah2 ini sering kurang sukses. Dimana handset android yang entry level laku keras dan handset android yang premium diburu juga. Jadi menurut saya handset ini masih butuh perjuangan yang sangat besar untuk dapat eksis sebagai android-phone idaman. Demikian review/kesan saya, maaf kalau terlalu banyak pendapat subyektif dan tidak mengadang-gadangkan Acer Liquid-e. Tapi inilah kesan saya selama memegang handset tersebut. Terima kasih -- "Indonesian Android Community [id-android]" Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB Moderator: id.andr...@gmail.com ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729