LAS VEGAS, KOMPAS.com - Meski berbasis Linux yang dikenal bandel dalam urusan 
keamanan, platform Android tetap bisa dibobol juga. Dua orang ahli keamanan 
digital mendemonstrasikan perangkat lunak untuk membobol smartphone berbasis 
Android untuk pertama kalinya dalam konferensi Defcon di Las Vegas, pekan lalu. 

"Hal tersebut tidak begitu sulit untuk dilakukan," kata Nicholas Percoco, 
kepala Spider Labs, yang bersama dengan koleganya merilis tools tersebut pada 
konferensi tahunan para hacker, Jumat (30/7/2010). Ia mengatakan, adanya 
kelemahan di Android memungkinkan orang lain menyusup untuk membaca SMS dan 
email penggunanya. 

Percoco mengatakan, pihaknya butuh waktu sekitar dua minggu untuk membuat 
perangkat lunak berbahaya yang bisa menembus dan mencuri informasi berharga 
dari smartphone Android. "Ada orang yang jauh lebih berbahaya untuk melakukan 
hal-hal yang lebih merusak dibandingkan kita," tambahnya.

Dengan perangkat lunak yang dibuatnya, ia bisa mengendalikan secara total 
perangkat Android milik orang lain begitu target meng-install-nya. "Kita bisa 
melakukan apa yang ingin kita lakukan tanpa terdeteksi bahwa kita sedang 
melakukan hal tersebut," ujar Percoco.

Pengujian serangan dilakukannya pada smartphone HTC Legend dan HTC Desire, tapi 
ia percaya bahwa serangan ini juga bisa dilakukan pada smartphone Android 
lainnya.Tool ini dirilis dalam sebuah DVD yang diberikan pada peserta 
konfrensi. Namun, sejauh ini Google dan HTC tidak memberikan komentar akan hal 
ini.

Sekitar 10.000 hacker dan pakar keamanan menghadiri konfrensi Defcon. Ini 
merupakan pertemuan terbesar dimana para computer geeks bertemu dengan pejabat 
keamanan federal. Ini memungkinkan agen penegak hukum menyamar sebagai peserta 
untuk mendapatkan informasi untuk melawan kejahatan dan untuk Departemen 
Ketahanan.

Peserta konfrensi ini dikenakan biaya 140 dollar AS dalam bentuk tunai dan 
tidak diharuskan untuk memberitahukan nama mereka. Hal ini memungkinkan agen 
penegak hukum akan menempatkan agen rahasia diantara para peserta untuk 
mendapatkan informasi yang nantinya digunakan untuk melawan kejahatan komputer.

Sumber: http://m.kompas.com/news/read/data/2010.08.02.23070118

Regards,
Krismanto
email: norick.senna(at)gmail.com
ym: norick_p
gtalk: norick.p

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

Kirim email ke