manteb pisan om lucky tulisannya.........

smakin yakin jadiin android bahan tugas ahir saya.
trimakasih banyak om, tulisannya sungguh menginspirasi. ampe gemeter
bacanya.. hehe

Pada 21 Oktober 2010 22.00, lucky sebastian <9b.andr...@gmail.com> menulis:

> Guys, apa kabar.
>
> Kiranya sekarang sudah banyak yang mendengar tentang android dan
> boomingnya.
> Dalam tulisan iseng ini, saya mau berbagi cerita tentang awal mulanya
> android kenapa bisa muncul, sudah sampai mana dan mau kemana.
> Tulisan ini sebagian pernah saya ceritakan sebagai bagian presentasi dalam
> gathering id-android yg entah ke berapa kali, dan sedikit dalam peluncuran
> Dell Streak.
> Kiranya bermanfaat buat android lover dan gadgeteer lainnya, untuk melihat
> semangat yang dikandung android di dalamnya.
>
> Suatu ketika Google, raksasa search engine, membeli Android inc, yang
> dipimpin Andy Rubin.
> Setelah dibeli, Google mengangkat Andy Rubin sebagai Vice President of
> Engineering urusan android, google menyadari, Andy Rubin yang berkutat di
> android adalah orang yang paling mengerti tentang android, orang ini tetap
> harus memimpin.
>
> (Bandingkan dengan kisah Steve Jobs di Apple inc, dia yang membuat apple,
> dia memberi rohnya, saat membesarkan Apple, eh dia bisa disingkirkan dari
> Apple sampai harus membuat Next computer, dan akhirnya kembali ke Apple
> menghasilkan kejayaan)
>
> Saat itu digelar meeting, untuk mendengarkan visi dan misi dari Android
> yang dibawakan oleh Andy Rubin.
> Hadir disana adalah VP Engineering google, Vic Gundotra.
>
> Ketika meeting baru mulai dan Andy siap memaparkan apa itu android, Vic
> langsung menyela dengan skeptis, dengan pertanyaan:
> "Andy, apa dunia ini benar masih butuh mobile operating system lain?"
> Usaha google adalah di mesin pencari dan iklan, dan mesin pencari google
> sudah ada disetiap smartphone.
>
> Saat itu di dunia sudah ada banyak operating system, ada Windows Mobile,
> ada Blackberry, ada Symbian , dan ada rajanya smartphone, Apple dengan
> iPhone or iOS nya, belum lagi operating system kecil lain .
>
> Dan Andy menjelaskan demikian, ada 2 point utama kenapa android harus
> dibuat.
>
> Point pertama.
> Saat ini kita sedang kritis, dan butuh sebuah operating system yang free
> dan terbuka (open source) supaya setiap developer bisa bebas berinovasi di
> setiap level di dalamnya.
> Dengan cara ini para pembuat handset atau vendor  bisa membuat handset
> sesuai keinginannya, boleh layar 2", 3" atau 4".
> Boleh pakai keyboard, boleh tidak., boleh ada kamera depan atau tidak...
>
> Dan nanti semua operator bisa ikut bergabung bersama sesuai kemampuan
> mereka, boleh 2G, 3G, 4G, LTE, Wimax, boleh CDMA boleh GSM dll.
>
> Akhirnya nanti adalah konsumen yang diuntungkan, mereka bisa menentukan
> sendiri handset smartphone android mana yang terbaik menurut mereka, sesuai
> kebutuhan, kemampuan dan operator yang menjadi pilihan mereka.
>
> ----- dan begitulah dasar dari android yang ada sekarang, dalam usia masuk
> 2 tahun, android ada di berbagai merk, ada yg murah , ada yang mahal, ada yg
> layar 2 inch, 3" , 4" bahkan 5" dan 7", ada yang kecepatan prosesornya
> 300Mhz, ada yang 1Ghz, dan ada yang lebih dari itu , ada yang berkeyboard,
> ada yang berlayar sentuh kapasitif, resistif, berkamera depan, berkamera
> 3MP, 5MP, 8MP dll, juga dengan berbagai dukungan operator berbeda-beda,
> android fit di dalamnya.--------
>
> Point ke 2.
> Andy menambahkan point ke 2.
> Karena kini google adalah raksasa IT, google punya kemampuan.
> Kalau google diam saja, maka dunia akan menghadapi Draconian Future
> --(draconian future mengacu kepada jaman Yunani ketika seorang bernama Draco
> menjadi pengatur hukum disana, dimana pelanggaran kecil saja mendapat
> hukuman yang berat)--- masa depan yang "sulit" dimana nanti di depan hanya
> akan ada:
>
> 1 Orang
> 1 Perusahaan
> 1 Operating System
> dan 1 Operator
> saja yang bisa  jadi pilihan konsumen...
>
> That's the future we don't want ...
>
> (dan sekarang yg baca bertanya-tanya siapa yang dimaksud oleh Andy Rubin
> sebagai 1 penguasa? , kuncinya adalah tahun 1984 :-))
>
> Pembicaraan ditutup dengan kata2 ini:
>
> Jadi jika kita adalah orang yang
>
> percaya akan:
> Keterbukaan,
>
> percaya akan
> Pilihan
>
> dan percaya akan
> Inovasi
> yang bisa dilakukan semua orang
>
> Selamat datang di Android!
>
>
> Semangat ini yang membawa Android terus berevolusi sampai sekarang, maka
> dalam 1,5 tahun kehadiran android, sudah dipercaya oleh:
> 59 Operator
> 48 Negara
> 21 OEM
> 100 ribu aplikasi
> 200ribu android baru diaktivasi setiap hari.
>
> Data sekarang sepertinya jauh lebih banyak, data ini kira2 ada di bulan
> Juni-Juli 2010.
>
> Sekarang, pada hari ini 21 Oktober 2010, android genap berumur 2 tahun.
>
> Dalam umur yang sangat muda, kita merasakah euforia nya merangsek semua
> aspek, silahkan buka semua grafik yang ada tentang android, semua menyatakan
> gerakan yang menaik, setiap hari berita-berita gadgets diisi oleh android,
> setiap beberapa hari android model baru di launching.
> Semua aspek , semua level konsumen hampir bisa menggunakan android sebagai
> pilihannya, mau yang murah dikepala 1 juta ada, mau yang tercanggih dan
> cepat ada, mau yang level mid ada, mau cdma, mau gsm, mau yang bisa hsdpa,
> mau yang 4G, semua ada.
>
> Sebuah gerakan keterbukaan dan gratis (open source dan free) , membuat
> pandangan tentang sesuatu yang gratis biasanya tidak bagus, dijungkir
> balikkan. Lihat aplikasi2 dari google yang gratis tanpa harus bayar, we can
> say itu adalah aplikasi2 terbaik dibanding yang harus berbayar sekalipun.
> Lihat mereka yang cepat tanggap dan langsung berani menaiki perahu
> keterbukaan ini, misalnya Motorola, ketika diambang keterpurukan ketika
> tidak mampu bersaing dengan merk2 lain dalam hal inovasi, langsung menanjak
> bahkan memperoleh anugerah best smartphone 2009, dan sekarang adalah merk
> yang sangat berinovasi dengan android nya di banyak level.
> Dengan berani boss Motorola berkata :"kedepan motorola hanya akan membuat
> smartphone android :-) "
>
> Lihat HTC, sama2 langsung berani percaya kepada google dan menjadi partner
> terbaik, sekarang namanya bersinar di dunia sebagai pembuat smartphone kelas
> atas dan membukukan keuntungan naik 60% dalam setahun.
>
> Samsung melakukan gebrakan, mengusung android dan langsung berani fight
> dengan sang raksasa iPhone, sekarang SGS terjual jutaan dalam waktu singkat,
> ada di banyak negara, dengan variasi type dan diusung operator kelas atas.
>
> Nokia , terlena dengan keberhasilannya yang panjang, lupa dan lambat
> berinovasi, sekarang sulit mengejar 2 raksasa , android dan iPhone. Hanya
> bisa mengejek ketika ditanya kenapa tidak ikut segera masuk ke kapal
> android, " hanya seperti anak kecil yang kencing dalam celana waktu musim
> dingin, untuk merasakan kehangatan sesaat" begitu kira2 komentar CEO Nokia,
> dan kini proyek meego nya masih harus berjuang keras membuktikan diri untuk
> bersaing dengan raksasa android dan iphone yang terus berlari berkejaran,
> setelah langkahnya membuat segala macam OVI untuk menyaingi rival
> penggerusnya BlackBerry kandas.
>
> Blackberry menyadari, dia sangat hebat di sosialita dan server, tapi untuk
> menggapai level emas smartphone terbaik masih harus digapai lebih keras,
> ketika usahanya berevolusi di blackberry OS 6 , BB Torch masih dianggap
> belum selevel duo raksasa.
> Ini seperti dalam sekolah SMA, biasanya ada seorang murid yang menjadi
> idola, ganteng, ramah tamah, banyak teman dan disukai banyak orang juga
> terkenal disekolah. Tapi nanti yang namanya ada dihalaman khusus di buku
> tahunan, dan terpajang namanya di dinding hall of fame sekolah adalah bukan
> yang terganteng dan banyak teman, tapi selalu : lulusan terbaik.
> Dan calon lulusan terbaik itu adalah android dan iPhone.
>
> Itulah fakta yang berbicara dalam 2 tahun ini, tentang keterbukaan, pilihan
> dan inovasi. Dan sekarang dipuncak pertarungan hanya ada 2 raksasa, android
> dan iPhone.
> (entahlah windows phone 7 akan jadi raksasa yg lain atau tetap akan ada 2
> raksasa)
>
> Mari saya bercerita sedikit tentang pengalaman saya dengan android, mengapa
> saya tergila2 dengan nya.
> Dulu tahun 2009 saya pernah bercerita tentang why i left blackberry and
> move on to android, ketika saya memutuskan berganti "kendaraan" dari bb ke
> android, padahal saat itu BB sedang ada di puncak, dan android baru nongol
> sebagai handset model ke 2 yang ada di pasaran. Sekarang sudah ada 100
> bahkan  lebih model handset android.
> Saat itu android belum sehebat sekarang, sama seperti saya mengenang ketika
> pertama mencoba iPhone 2G, saat itu iPhone juga belum sehebat sekarang.
>
> Akhir tahun 2009 google mengumumkan merelease  the Nexus One, lompatan
> android pertama dengan spek tinggi yang melampaui spek iPhone 3Gs sekalipun,
> membuat oom Steve Jobs ngambek dengan mengatakan " kita tidak masuk ke
> bisnis mesin pencari, kenapa sekarang google masuk bersaing ke bisnis kita
> di smartphone!" ( I Love Steve Jobs, kisah hidupnya, visinya, speechnya
>  luar biasa dan saya mengamini dia memang pantas menjadi icon yang membawa
> perubahaan besar bagi teknologi dunia).
> Saya pernah bercerita juga tentang ini (di ketika google bermain cantik)
> bahwa ternyata dugaan oom Steve salah, google bermaksud lain ketika membuat
> Nexus One, dan hasilnya nyata, google hanya mendorong lebih jauh vendor2
> lain untuk mengayuh lebih cepat, makanya dalam tahun 2010 ini perkembangan
> smartphone menjadi luar biasa cepat, speed tinggi, layar makin cantik, user
> interface makih hebat dll
> Baru keluar yang terhebat, sebentar kemudian ada yang lebih hebat.
> Beberapa orang mengatakan : cape, baru beli yg terbaik rasanya sudah ada
> yang lebih baik lagi.
>
> Apple fanboy mengatakan, lebih baik apple, inovasinya jelas, setahun
> sekali, beli sekarang , tahun depan baru ganti lagi:-)
>
> Android fanboy mengatakan, we want more! Let's release the new one with
> more power, more innovation now! Jangan tunda2 :-)
>
> Sekitar bulan januari-februari lalu saya menjadi (kemungkinan) angkatan
> pertama yang memiliki nexus one, sekarang usianya menuju 1 tahun, betapa
> dalam perjalanan memilikinya saya menyaksikan perkembangan yang cepat.
> Juni 2010, kita mencoba OS android baru yang namanya Froyo 2.2, dan speed
> tiba2 naik menjadi 2,5 x lebih cepat.
> Entah sudah berapa puluh macam custom rom saya coba, hasil pengembangan
> otak2 encer dari luar dan dalam negeri yang menjukkan bakat talentanya.
> Entah sudah berapa ribu aplikasi saya coba dalam waktu yang singkat.
>
> Saya ingat ketika anak saya minta handphone nya diganti dari sebuah windows
> mobile yg berantakan ketika jatuh dari motor. Dia memilih iPhone, dan
> semenjak itu menjadi apple fanboy, cita2 nya 1, menabung untuk membeli
> iPhone terbaru dan sebuah Mac.
> Dalam waktu singkat dia sudah jago ngehack iPhone, terampil jailbreak,
> sehingga memudahkan pekerjaan saya, pulang tinggal kasih iPhone customer ke
> tangan dia, besok bangun sudah selesai di jailbreak dan diisi aplikasi
> sampai penuh:-)
> Waktu dia iseng nyoba2 nexus saya dia berkata: tidak sebagus dan selancar
> iPhone, saya iyakan.
> Saya senang isengi dia ketika ada satu aplikasi menarik, saya perlihatkan,
> dan besoknya dia berkutat akan cari lawannya di iPhone. Ini proses belajar
> buat dia dan saya untuk melihat lebih terbuka kemajuan dua raksasa.
> Keluhannya tentang iPhone kadang hanya masalah menjadi berat ketika terlalu
> banyak di hack, mendahului masanya bikin iPhone bisa multitasking, bisa
> dikelompokkan dll, dan kadang dia harus mulai dari awal lagi ketika akhirnya
> iPhone nya ngehang berkepanjangan. Dan lama2 dia mengeluh menantikan iPhone
> 4 yg tidak nongol2 , kata dia bosan mau diapain lagi iPhone yang sekarang
> :-)
>
> Saya jadi mengerti kenapa Oom Steve sebel dengan jailbreakers, it makes
> iPhone tidak menunjukkan karisma flawlesly nya lagi.
> Disatu sisi saya melihat apple fanboys yang jago jailbreak rindu yang
> namanya inovasi segera, menambahkan apa yang dirasa kurang disana, yang
> kalau ditunggu harap2 cemas apakah akan dimasukkan dalam edisi iPhone
> berikutnya tahun depan.
> Oom Steve Jobs adalah orang yang perfectionist, jangan berharap akan masuk
> ranah wimax atau LTE, sebelum wimax dan LTE menjadi umum dan terlihat jalan
> baik. (saat iphone 2g keluar, dunia lagi test koneksi 3G)
> Android berbeda, dia menurut saya seperti Star Trek, " to boldly go where
> no one has gone before..." makanya segera ada HTC Evo 4, samsung epic dan
> ada desire Z.
>
> One day saya pulang bawa iPhone 4, anak saya begitu senang, langsung dia
> test, segala macam dia install termasuk film2 hasil convert nya.
> Ketika duduk bersama saya bilang  ayo kita lihat siapa lebih snappy
> sekarang, pertama kita coba scroll, betapa kaget dia melihat, dulu sama
> iPhone 3G aja kalah snappy itu nexus, sekarang nexus yang sama bisa lebih
> snappy dari iPhone 4:-)
> Dia tidak percaya , dibilangnya saya ganti sama handset android baru,
> setelah mencoba sendiri dia percaya itu nexus saya yang lama.
> Besoknya dia mengembalikan iPhone 4 nya, saya tanya kenapa, dia bilang dia
> tidak tertarik lagi, hanya mendapat gambar yang lebih bagus saja tidak ada
> yg bisa dioprek lebih jauh... tidak jauh beda sama iPhone nya yang lama.
> (saya rasa dia mengoprek terlalu jauh, sehingga apa yang ada sekarang di
> iPhone4 dulu sudah dirasakannya walau tidak sehebat pengalaman aslinya)
>
> Pada cerita diatas saya bukan meledek iPhone jelek, nope sama sekali tidak,
> iPhone 4 sangat bagus. Beberapa kali saya tergoda untuk memakainya, tapi
> user experience nya belum nempel buat saya, seperti baju yang keren, tapi
> tidak membuat saya merasa nyaman.
> Caranya mengolah email, notification, dan ketergantungan yang tidak henti
> kepada iTunes not fit for me walau aplikasi2 nya luar biasa hebat.
>
> Butuh 1 tahun dari iPhone 2G ke 3G untuk menikmati forwarding sms, dan copy
> paste,
> butuh 1 tahun untuk ke 3Gs untuk bisa punya kompas dan autofokus camera,
> dan butuh 1 tahun lagi untuk bisa multitasking di iPhone 4.
>
> Setiap bulan semenjak memakai Nexus, saya mengalami seolah2 selalu memiliki
> handset baru, dulu bisanya hanya ini, sekarang bisa itu, dulu speed saya
> hanya segini, sekarang saya bisa melewati barriernya:-) Menurut saya ini
> adalah hasil dari keterbukaan dan inovasi setiap level yang boleh dilakukan
> semua orang. Saya sekarang sangat nyaman dengan Nexus one yang sangat cepat
> dan snappy, dan sudah tidak sabar menantikan inovasi di Gingerbread, android
> 3.0!
>
> Keterbukaan bukan disukai semua orang, seperti baru saja Oom Steve dalam
> wawancara dengan macworld menyinggung masalah fragmentasi di android dan
> masalah keterbukaan android dibanding dengan ketertutupan apple.
> Oom SJ menyinggung masalah android market, akan ada market dari bestbuy,
> dari amazon, dari verizon , vodafone dan dari google sendiri, (belum lagi
> market2 lokal) , dikatakan ini akan membuat developer bingung. (setiap
> cerita oom steve selalu bawa developers, bahwa apple adalah yang terbaik
> yang mengayomi developers, disatu sisi ini menunjukkan pengakuan bahwa
> iphone menjadi hebat karena inovasi dan dukungan developer? :-))
>
> Sebelumnya masalah ini pernah dibawa menjadi pertanyaan ke google, why
> google membiarkan ada "toko" aplikasi lain selain android market? Tidakkah
> membuat google rugi?
> Pertama google bercerita , bahwa komitmen mereka terhadap keterbukaan (open
> source) jelas, bolehnya dibuat toko aplikasi lain sah sah saja, ini dianggap
> memperkaya keterbukaan tersebut, developer boleh memilih mana yang fit buat
> mereka, sama dengan cerita diatas konsumen android boleh pilih type android
> mana dan operator mana yang dianggap paling fit buat mereka.
>
> Google tidak berbisnis jualan aplikasi, Oom Steve iya di appsore nya.
> Tidak ada kerugian buat google ada toko aplikasi yg hasil penjualannya
> tidak masuk ke kas google, karena itu bukan core bisnis google, core bisnis
> google di iklan :-) Dengan banyaknya android, sekarang pertumbuhan hit iklan
> di android naik 5x lipat. Ini seperti memberi petani lahan gratis, ujung2
> nya menang pilkada :-)
>
> Kalau ada appstore lain di iphone tentu ini mengurangi pendapatan oom Steve
> secara signifikan, karena jualan lagu dan aplikasi disana sumbangan buat
> apple sangat-sangat besar. Kalau saya jadi Oom Steve, memang itu langkah
> logis paling cengli, harus bisa monopoli:-)
>
> Masalah opensource android bukan hanya diuji di toko aplikasi, beberapa
> handset android keluar dengan mesin pencari bukan google, melainkan Bing
> dari microsoft atau Yahoo search.
> Google diminta komentarnya, menurut pandangan orang2 itu memang kurang
> ajar, sudah jelas2 android punya google dan anda ganti mesin pencarinya
> dengan yg lain.
> Google dengan tenang hanya menjawab, "kalau kami melarang mesin pencari
> lain, bukankah itu mencederai semangat open source?"
> Makanya dengan free anda bisa mencari aplikasi pencari lain di market
> android, diantaranya Bing dan Yahoo search... :-) but kita2 tahu siapa yang
> bisa diandalkan.
> (kalau waktu itu gosip iPhone baru akan memakai Bing sebagai mesin pencari
> pengganti google menjadi kenyataan, bagaimana rasanya memiliki sebuah
> iPhone?  I thing you'll miss something big  :-)
> Di android ada banyak aplikasi untuk sebuah browser, xscope, dolphine HD,
> Opera, Fennec (firefox), skyfire dll... apa yang menurut kita lebih nyaman
> atau lebih baik silahkan dipakai bersama chrome lite bawaan android bahkan
> menggantikannya.
> Butuh berapa generasi iPhone sampai opera dijinkan ada sebagai pendamping
> safari browser?
>
> Fragmentasi diangkat besar2 oleh Oom Steve kemarin itu, sebagai masalah
> besar di android, salah satu contohnya bahwa butuh 100 lebih macam aplikasi
> Tweet deck (oom SJ keseleo menyebutnya TwitterDeck) untuk fit di 244 macam
> handset android (sekarang kita tahu ada 244 macam handset android, how fast,
> juni lalu di Google IO baru around 60-80 macam).
> Tapi ternyata besoknya dijawab oleh boss TweetDeck bahwa hanya ada 2 orang
> yang ngurusin aplikasi tweetdeck untuk android, menunjukkan fragmentasi
> hanya masalah kecil.
>
> Fragmentasi saya lihat terjadi kalau vendor lambat mengikuti arus, misal
> sony ericsson yang dari awal bikin handset di bulan Juni x10, dilanjutkan
> x10 mini,  mini pro, dan sampai sekarang yang terbaru x8 tetap pakai donut
> 1.6 didalamnya, maka akan mengalami aplikasi2 baru tidak bisa jalan di
> handsetnya ketika developer membuatnya untuk OS yang lebih maju.
> Kemungkinan dengan ini google mengajari ayo maju-maju, kalau nanti tidak
> inovasi kamu dilibas yang lain.
> Jadi ketika mau ikut keberhasilan didalam perahu android, selain
> menghasilkan handset yang layak jual, vendor juga harus ikut mendayung,
> kalau tidak tertinggal dan dilupakan.
>
> Benar ada masalah fragmentasi di android, tapi no big deals seperti
> diceritakan diatas. Apakah masalah ini tidak ada di iPhone? Dengan rajinnya
> sekarang iPhone berperang dengan lock jailbreak, setiap beberapa saat ada
> upgrade, 4.0, 4.01. 4.02, 4.1 dan mau 4.2 . Kalau kita rajin mendownloadnya
> bayangkan berapa giga habis untuk OS ini, karena iphone OS nya sudah
> menyentuh 500-600 Mega:-)
> Dan tidak semua aplikasi yang tadinya jalan di OS yang satu akan jalan di
> OS mendatang :-)
>
> Oom Steve , senang dengan angka2, penjualan iPhone sekian juta, mengalahkan
> RIM dll (walau kemudian dibantah oleh RIM juga), jangan suka tergiur dengan
> angka2.
> Look at Nokia, terlalu asik dengan angka2 penjualannya sampai lupa
> berinovasi, dan a little too late sekarang untuk mengejar perahu iPhone dan
> android yg asik ngebut. Walau tahun 2012 symbian akan tetap nomer 1 dalam
> hal jumlah, tapi tidak lagi ada gengsi memakainya.
> Jangan nanti suatu saat speech oom Steve yang memberikan banyak inspirasi
> hanya tinggal angka2...
> Kalau oom Steve berhenti berinovasi, saya takut android juga berhenti, coz
> no one to fight for :-)
>
> Selamat ulang tahun ke 2 android
> Keep Open Source
> Keep open for choices
> Keep Innovation
>
> Senang kamu hadir menjadi penyeimbang, so we don't face a draconian
> future...
>
>
> Salam,
>
> Lucky Sebastian
>
> --
> "Indonesian Android Community [id-android]"
>
> Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB
> Moderator: id.andr...@gmail.com
> Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/azW7
> ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
> ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
> ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729
>



-- 
*Sent from my Android® smartphone*

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android  http://goo.gl/azW7
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

Kirim email ke