Saya ngerti banget karena saya kerja juga di jaringan. Minimal di pusat kota, tengah tengah kota, kalau speed nya masih lelet, itu kan keterlaluan. Kita gak usah ngomong jauh2 ke daerah terpencil. Kalau di tengah kota sudah gede, barulah itu terkesan tidak membohongi masyarakat pengguna.
- Rio.Martin - 2010/11/30 Muhammad Ridwan (Iwan Koster) <brother.i...@gmail.com>: > Set dah bro rio lumayan "berani" ngomong gitu.... > > Kalo dibilang kerjaannya apa, perusahaan2 telco sdh berusaha memberikan > layanan terbaik buat pelanggannya, tentu harga menentukan kualitas yg bs > diberikan. > > Di Indonesia yang amat luas ini, membutuhkan ribuan BTS yg bisa > menghubungkan semua lini masyarakat, dan 1 BTS itu tdk sedikit biaya > operasional perbulannya, minimal puluhan juta utk sewa, listrik, maintenance > dan di sub ke pihak ke-3. Nah untuk menutupi ongkos operasional ini, > perusahaan telco bersaing ketat mendapatkan pelanggan, dan tak sedikit > perusahaan telco ini dijual ke pihak luar (contoh XL yang berulangkali ganti > pemilikan asing) atau ada yg di beli sesama perush telco di Indonesia > (contoh Mobile 8 dibeli Smart Telecom). Hasil penjualan ini bisa memperluas > usaha, membayar hutang2 dan memperluas coverage. > > Kelak kedepan, semakin dikit perusahaan telco yang berdiri di Indonesia > dikarenakan akuisisi/penjualan dan bangkrut. Seperti halnya Telkom hanya > memiliki telkomsel, Flexi akan merger dgn Esia, Indosat yang tidak tahu > apakah tetap mempertahankan star one, dan nasib Sampurna Telecom dgn produk > ceria yang semakin tak menentu nasibnya. > > Sedikitnya perusahaan Telco di Indonesia di masa mendatang, ada harapan > kualitas layanan voice dan data mereka ditingkatkan, > > On Nov 30, 2010 10:27 AM, "Rio Martin" <riomar...@bloomasia.com> wrote: >> 2010/11/30 Moses Kurniawan <mokalovesoulm...@gmail.com>: >>> Kayaknya sih karena dia orang udah tahu layanan data juga bisa dipakai >>> untuk suara (contoh : skype) jadinya blom berani fokus ke layanan data >>> itu. >>> Lagian..masih banyak juga sih yang pake (dan perlu) telpon suara, >>> contohnya HP ke PSTN (ini gimana caranya kalo mo pake data? voip? blom >>> pada siap untuk migrasi ke teknologi ginian karena kayanya juga >>> infrastruktur blom memenuhi) >>> >> >> Sudah siap sebenarnya .. :)) >> Tinggal cari provider nih yang latency nya bisa stabil saja untuk >> menjaga kualitas suara. >> Asalkan latency bisa stabil 70 - 90 ms, kemarin ini saya coba bagus. >> >> Android nya saya pake CSIPsimple >> Mendukung G722, CMIIW >> jadi cuma dengan GPRS saja sebenarnya sudah mencukupi, cuma latency >> nya dan jitter parah. >> >> >>> Kalo saya yang punya operator sih nanti mikirnya ujungnya operator >>> seluler saya hanya menyediakan layanan data dan SMS saja (tidak suara) >>> hihihi. Suara kan udah ada internet telephony. >> >> Ke depan bakalan cuma ada data saja, karena SMS, Voice, Internet jadi >> 1 bundled, running di atas data connection >> >> - Rio.Martin - >> >> -- >> =============== >> "Indonesian Android Community [id-android]" >> >> PING'S mobile™ >> Email: sa...@pings-mobile.com Ph. (021) 96087100 >> --------------------- >> Yopie Ratjoen >> Email: yo...@ratjoen.com >> -------------------- >> Gila original -- =============== "Indonesian Android Community [id-android]" PING'S mobile™ Email: sa...@pings-mobile.com Ph. (021) 96087100 --------------------- Yopie Ratjoen Email: yo...@ratjoen.com -------------------- Gila original Email: i...@gilaoriginal.com Ph. (031) 91555898 -------------------- Aturan Jual/Kloteran ID-Android http://goo.gl/azW7