Kalau menyamakan ideologi, rasanya kok nggak tepat mengasosiasikan Android dengan Pancasila. Dari ideologi kelima sila nggak semua dipenuhi oleh Android.
Saya melihat lebih pas mengatakan kalau Android itu demokratis. Memang ada banyak jenis demokrasi. Tapi dari kenyataan, saya lihat kita memang bebas memilih mau beli Android merk apa, pasang ROM apa, beli program apa dan dimana. Tidak hanya itu, kita bahkan bebas dan bisa membuat device sendiri, buat custom ROM sendiri, buat dan jual aplikasi buatan sendiri. salam -iggy ---------------------- Sent from smartphone for smartpeople. On Jan 10, 2012 12:07 AM, <a...@jual.es> wrote: > Dear rekan-rekan, > Iseng2 ane bikin analisis ideologis iOS vs Android. > > Bukan bermaksud provokasi, menjelek-jelekkan, hanya sekedar analisis > paradigma dan ideologi saja, kebetulan ane (dulu) ngurus-ngurusin CSR dan > business ethics. > > Sebelumnya ane pake ipad2. Eh dijatuhin anak ane. Setelah dapat ganti > asuransi, ane beliin tablet Ideos S7 murah meriah, supaya anak ane tidak > main2 sama yg mahal. > > Eh meski murah meriah, tapi jauh lebih menyenangkan daripada pake ipad2. > Ipad2 ane kasihin istri dan ane pake Ideos. Dari situ belajar, dan hasilnya > tulisan terlampir. > > Monggo, jangan dibata ya gan > > iOS vs Android = Kapitalisme vs Pancasila > > Citra yang terpancar dari orang yang memakai produk Apple adalah IT geek, > cool dan rebel. Itu DULU. > > Saya suka membaca website gadget dan perangkat elektronik, seperti > engadget, gizmodo, lifehacker, dsb. Setahun terakhir saya bisa merasakan > ada pergeseran pandangan seperti di atas. Setahun lalu pembaca website tsb > masih kagum dengan berbagai produk Apple yang memakai iOS. Sekarang tren > berganti, Android lebih disukai. > > Mengapa? Bukan soal teknologinya. Android memang lebih unggul, lebih cepat > dalam adopsi teknologi terbaru, tapi ini soal pergerseran pandangan sosial > masyarakat di Barat, menjadi lebih Pancasilais, yang kalau diperas menjadi > Gotong-Royong, dan ini sejalan dengan berkembangnya aplikasi crowdsourcing, > gotong-royong antar pengguna yang tidak saling kenal, untuk public benefit, > seperti Wikipedia dan Linux. > > Andy Rubin, pendiri Android ketika dicaplok Google, ditanya oleh seorang > VP Google (sumber: cerita dari Lucky Sebastian, gadtorade): apa dunia ini > masih perlu mobile operating system yang lain? > > Andy menjawab, ada dua tugas suci dari Google dalam kaitan dengan mobile > operating system. Pertama, saat ini kita sedang kritis, dunia membutuhkan > operating system yang open source, membebaskan developer, produsen dan > konsumen memilih apa yang mereka mau. > > (Bandingkan dengan iOS dari Apple, developer dan pembeli tak bebas > berkreasi. Software yang mau diinstal di produk Apple harus seijin Apple. > Saat ini sudah 3 tahun Android, dan kita bebas memilih perangkat Android > apa saja, mau murah, mahal, mau diisi apapun, semua terserah pada konsumen, > developer dan produsen). > > Kedua, saat ini kita menghadapi draconian future, dimana hanya akan ada > satu operating system, satu perusahaan dan satu orang yang menentukan > bagaimana kita menggunakan gadget. Google punya tugas suci untuk memberikan > pilihan bagi semua orang, keterbukaan bagi semua orang dan mendorong > inovasi bagi semua orang. Dan Google punya sumber daya untuk itu. Kalau > Google hanya diam, maka ramawaln Orwell 1984 akan terjadi. Big brother is > watching you, control all your life and the world. > > Dan sekarang, Google mempersembahkan Android, suatu platform terbuka untuk > semua orang. Bahkan Nexian pun memakai Android buat smartphonenya yang > terjangkau. > > Nah, dimana letak nilai Pancasila dalam Android? > > Pertama, mirip dengan wikipedia, Android dikerjakan secara crowdsourcing > alias gotong-royong. Source code-nya bisa dengan mudah didownload. Semua > orang bebas mengubahnya, memperbaiki dan menawarkannya kepada siapa saja. > > Developer perusahaan dapat memperbaiki source code inti yang sudah dibuat > Google, dan memasang dalam perangkat mereka yang dijual bebas. Developer > pribadi, para hacker, bebas memodifikasi Android menjadi custom ROM. Orang > bebas memilih custom ROM yang mereka mau, atau kembali memakai ROM bawaan > developer perusahaan. Developer pribadi, sama seperti hacker lainnya, tidak > mendapat uang dari aktivitas hackingnya, tapi dengan keahlian hacking > mereka, pasar tenaga kerja menghargai mereka dengan baik. Secara tidak > langsung Google membantu pengembangan SDM di banyak negara. > > Proses ini juga berlangsung pada level programmer aplikasi dan pribadi > pemilik perangkat Android. Saya jadi tahu bagaimana melakukan flash > terhadap perangkat saya, memilih custom ROM, dan mencari pertolongan dari > komunitas jika mandek dengan flash ulang. Nilai saling menolong, > gotong-royong, hidup disini, bahkan antar mereka yang tak kenal. > > Produk Apple? Terpenjara oleh Apple. > > Kedua, terjadi pergeseran nilai di masyarakat Barat (Eropa dan Amerika). > Dari segi pandangan etika bisnis, masyarakat Amerika, menurut Crane dan > Matten, exhibit a strong culture of individualism, suggesting that > individuals are responsible for their own success. Sampai urusan kesehatan > pun, masyarakat Amerika kudu punya asuransi sendiri, kalau tidak mau mati > keleleran. > > Tetapi krisis ekonomi akibat subprime mortage tahun 2007 membuat banyak > orang mulai sadar bahwa ada sesuatu yang salah dengan ekonomi dan tata > nilai sosialnya. Stiglitz diminta UN untuk membuat rekomendasi tata moneter > dan keuangan internasional baru, yang tidak membebaskan. Demo > antiglobalisasi marak, dan gerakan Occupy Wallstreet bergema ke seluruh > penjuru Amerika. > > Orang kembali melihat bahwa perusahaan besar-lah yang menjadi sumber > masalah. Dan itu adalah perusahaan-perusahaan yang tak kenal etika. Orang > kembali bergairah dengan upaya crowdsourcing, gotong-royong. Website > semacam kickstarter, yang menawarkan ide untuk urunan dan gotong-royong, > marak. > > Dan Android muncul ketika pergeseran nilai itu terjadi. Kembalinya > nilai-nilai Pancasila (nilai kemanusiaan, kerja sama, gotong royong, saling > menolong, mengutamakan etika). > > Ketiga, Apple bukanlah perusahaan yang socially responsible. Setelah > kematian Jobs, orang baru sadar, rupanya Apple atau Jobs yang cash > reserve-nya lebih besar dari Pemerintah AS, tak punya upaya philantrophist > yang signifikan. Bill Gates bahkan adalah philantrophist terbesar saat ini. > > Jobs punya kisah buruk dengan anak dan partnernya. Dia menolak mengakui > anak dari partnernya, dan terlibat sengketa dipengadilan soal pengakuan dan > tunjangan kepada anaknya. Jobs berhasil menghentikan sengketa, dengan > mengakuai sebagai anak biologisnya. Tapi kabar terakhir, anak yang tak mau > dia akui itu, terpaksa ngutang ke kenalan Bapaknya buat bayar uang SPP > universitas. > > Dari segi ethical supply chain, Apple mengontrak Foxconn, pabrikan gadget > di Cina, yang reputasi HAMnya buruk. Hak-hak buruh kurang diberikan. Buruh > bekerja long hours, meyerupai perbudakan, paling tidak sweatshop. Karena > itu, setiap produk Apple yang anda beli dan pakai, ada keringat buruh yang > kering, tangis mereka karena gaji kecil dan long hours. > > Karyawan Apple hidup dalam cengkeraman Apple Gestapo, mereka dimata-matai, > bahkan sampai ke kehidupan pribadinya. Ponsel mereka disadap, email > diperiksa. Gestapo bukan monopoli Nazi, Apple juga. > > Dulu Nike itu sweatshop, sekarang Apple adalah sweatshop. > > Dan, gejala-gejala itulah yang bisa ditangkap dari pembacaan saya terhadap > dunia gadget dan kondisi sosial yang melingkupinya. > > BB? Ke laut aje. > > > Agam F > > -----Original Message----- > From: Herry SW <mi...@hsw9900.com> > Sender: id-android@googlegroups.com > Date: Mon, 09 Jan 2012 20:25:11 > To: <id-android@googlegroups.com> > Reply-To: id-android@googlegroups.com > Subject: Re: [id-android] Re: wta : hp android buat wanita > > On Sun, 8 Jan 2012 20:48:06 -0800 (PST) > Andhika Legawa wrote: > > > coba seri xperia om, klo 3jt bs dpt xperia ray or xperia arc or xperia > > neo. > > Xperia ray atau Xperia neo bisa dapat. Kalau Xperia arc masih kurang deh. > Xperia arc yang lama (bukan arc S) saat ini masih di kisaran Rp 3,7 juta > dengan gejala turun. > > > bini i pake ray, krn mmg buat poto2 ajib gile om (razr ane kalah > > telak). casing nya warna warni :) dan kesannya modis & elegan gt > > deh... > > Batal tertarik RAZR deh. :) > > > > Salam, > > > Herry SW > > -- > "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id > > =============== > Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband > http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet > -------------------- > PING'S Mobile - Plaza Semanggi > E-mail: i...@pings-mobile.com Ph. 021-25536796 > -------------------- > Toko EceranShop - BEC Bandung > E-mail: wi...@eceranshop.com Ph. 0815-56599888 > =============== > > Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21 > > -- > "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id > > =============== > Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband > http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet > -------------------- > PING'S Mobile - Plaza Semanggi > E-mail: i...@pings-mobile.com Ph. 021-25536796 > -------------------- > Toko EceranShop - BEC Bandung > E-mail: wi...@eceranshop.com Ph. 0815-56599888 > =============== > > Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21 > -- "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id =============== Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec -------------------------- Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet -------------------- PING'S Mobile - Plaza Semanggi E-mail: i...@pings-mobile.com Ph. 021-25536796 -------------------- Toko EceranShop - BEC Bandung E-mail: wi...@eceranshop.com Ph. 0815-56599888 =============== Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21