waaaah Dual Core mangtabs seharga 700rb semoga aja berhasil di Unlocked ga sabar nih ngoprek handset murah tapi ga murahan
On Tuesday, July 23, 2013 11:20:48 AM UTC+7, Herry SW wrote: > > Posting ini dilengkapi foto. Tak terlihat? Silakan masuk ke > http://goo.gl/3o2UAW > > Tautan di atas boleh Anda *copy paste *dan informasikan kepada orang > lain. > > Seperti biasa, setiap kali usai mengunggah naskah baru, saya akan > menginformasikannya via Twitter @herrysw > > ------------------------------ > > Saat mencoba beragam ponsel Android *dual on* dengan harga jual kurang > dari Rp 700 ribu, penulis selalu gagal memperoleh kesan positif yang > mendalam. Ada saja poin yang layak mendapatkan predikat menguji emosi. > Karena itu, ketika akan mencicipi Smartfren Andromax C yang dibanderol Rp > 649 ribu, penulis telah siap berlatih mengendalikan diri. > > Tampilan muka ponsel yang aslinya bernama Hisense AD686G itu biasa saja. > Tidak istimewa. Bagian belakangnya terkesan murahan. Plastik *banget*dengan > lensa kamera ala ponsel murah meriah. > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2013/07/Andromax-C-1.jpg> > > Layar sentuh Andromax C berukuran empat inci dengan resolusi 480 x 800 > piksel. Ikon tersaji dengan cukup tajam. Tampilan warnanya relatif > cemerlang. Huruf berukuran mungil di bawah setiap ikon terbaca dengan > jelas. Tak terlihat ada gerigi yang mengusik pandangan mata. Layar TFT itu > juga responsif terhadap sentuhan. > > Satu-satunya kamera di ponsel setebal 11 mm itu berada di sisi belakang. > Kamera tanpa fokus otomatis dan lampu kilat tersebut mampu menghasilkan > foto beresolusi dua megapiksel. Kalau difungsikan sebagai perekam video, ia > dapat memproduksi klip video VGA. Foto dan video yang dihasilkan belum > layak disodori acungan jempol. > > Satu nomor CDMA dan satu nomor GSM bisa siaga bersamaan di Andromax C. > CDMA-nya harus Smartfren, sedangkan GSM-nya bebas mau operator apa saja. > Tanpa kartu Smartfren terpasang, Andromax C berubah menjadi ponsel tanpa > fungsi seluler. Sebab, kartu SIM GSM yang diselipkan otomatis takkan bisa > mendapatkan sinyal. > > Nomor CDMA yang terpasang di Andromax C dapat dipakai bertelepon, ber-SMS, > maupun berinternet lewat jaringan EvDO Rev A maupun CDMA 2000-1x. Sementara > itu, nomor GSM yang siaga hanya diizinkan bertelepon dan ber-SMS di > jaringan 2G. Pengguna mustahil berinternet memakai nomor GSM. > > Prosesor berinti ganda (*dual core*) Qualcomm MSM8625 1 GHz, Wi-Fi, > bluetooth, GPS, dan radio FM adalah sebagian spesifikasi lain Andromax C. > GPS di Andromax C tergolong cepat dalam mengunci lokasi, apalagi bila > didukung akses data EvDO yang sedang lancar. > > Memori ponsel itu terdiri atas RAM 512 MB, ROM 4 GB, plus selot microSD. > Ketika ponsel belum diutak-atik, sebanyak 1,87 GB di antara 1,96 GB *internal > storage* berstatus kosong. Pada saat bersamaan, *phone storage* yang > tersedia masih utuh satu GB. > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2013/07/Andromax-C-2.jpg> > > Sumber tenaga Andromax C berasal dari baterai lithium ion berkapasitas > 1.420 mAh. Dengan perilaku pemakaian ala penulis, sekali diisi ulang, > baterai itu mampu mendampingi selama 10-12 jam. > > Kalau dirangkum, harga yang terjangkau dan respons yang relatif gegas > menjadi sisi menarik ponsel bersistem operasi Android 4.0 Ice Cream > Sandwich itu. Kemampuan *dual on* GSM-CDMA, meskipun CDMA-nya dikunci dan > GSM-nya tak bisa berinternet, tetap boleh dijadikan kelebihan ekstra > Andromax C. > > Kamera yang kurang prima dan bodi belakang yang tampak murahan menjadi > sisi minus ponsel tersebut. Cobaan terberat yang harus dialami pengguna > Andromax C bukanlah performa ponsel yang buruk, melainkan kinerja layanan > akses data Smartfren yang cenderung memburuk. Selama berhari-hari mencoba > ponsel itu, penulis seolah diajak mawas diri. Slogan Smartfren bukan lagi > “I Hate Slow”, melainkan “I Love Slow”. > > Dengan mengabaikan kinerja layanan akses data Smartfren di atas, penulis > menyimpulkan harga Andromax C tak sesuai dengan performanya. Terlalu murah, > bukan terlalu mahal. Ponsel itu sebenarnya masih rasional dibanderol sampai > Rp 799 ribu. > > Bila kelak ternyata ada pihak tertentu yang sukses membuka pengunci selot > kartu CDMA-nya, harga Andromax C layak ditingkatkan Rp 100 ribu lagi. > Jutaan pengguna Flexi dan Esia saat ini mungkin sedang berdoa, berharap > Andromax C berhasil di-*unlocked*. Hayo Anda salah satunya ya! > > > > Salam, > > > > Herry SW > -- ========== INDOSAT SUPER 3G plus http://www.indosat.com/Personal/Internet/INDOSAT_SUPER_3G_plus --------------------- ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A -------------------- Web Hosting, Zimbra Mail Server, VPS gratis Raspberry Pi : http://www.hostune.com -------------------- Aturan Umum ID-Android: http://goo.gl/MpVq8 Join Forum ID-ANDROID: http://forum.android.or.id ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .