Baru tau saya klo ada tmpt QC hisense di serpong :D

http://m.news.viva.co.id/news/read/458122-ini-alasan-smartfren-gandeng-hisense

Perlahan tapi pasti, popularitas ponsel Andromax di kalangan segmen
pengguna menengah-bawah dan entry level semakin mendapat tempat. Dalam
sebulan, jumlah Andromax yang terjual di Tanah Air bisa mencapai 240.000
unit.

Tak pelak, Smartfren yang tadinya terengah-engah, kini menjelma jadi
operator seluler yang diperhitungkan oleh para vendor ponsel. Apa rahasia
sukses Smartfren Andromax?

"Hampir 80 persen ponsel Andromax dibuat oleh Hisense. Termasuk Andromax
7.0, Andromax 3.5, Andromax-i, Andromax U, Andromax U2, dan Andromax Z,"
ujar Roberto Saputra, Head of Marketing Communication and Branding
Smartfren, di sela kunjungan media ke pabrik Hisense di Qingdao, Shandong,
China, 12 November 2013.

"Di China, Hisense jadi produsen terbesar untuk smart TV dan smartphone.
Boleh dibilang, Hisense sangat besar secara manufaktur. Riset dan
pengembangannya juga bagus. Mereka fokus di segmen produk middle-hi end.
Jadi, kami yakin dengan kualitasnya," jelas Roberto.

Saat ini, Hisense telah menjangkau 130 negara. Titik produksinya tersebar
di China, Afrika Selatan, Algeria, dan Mesir. Pusat riset dan pengembangan
produknya berlokasi di Amerika Serikat dan Jerman. Di Indonesia, Hisense
populer dengan bersama Andromax dan TV Polytron.

"Awalnya, kami bermitra dengan HTC, Huawei, TCL, ZTE, dan beberapa lainnya
untuk memasarkan ponsel bundling. Sekitar 1-2 tahun lalu, penjualan ponsel
Smartfren masih lemah. Kami kesulitan mencari vendor yang bisa memenuhi
permintaan, karena kami maunya banyak," kisah Roberto.

Hingga akhirnya, Smartfren menjajaki kerja sama dengan Hisense, yang
diklaim sanggup menjawab kebutuhan Smartfren yang menginginkan ponsel
bundling yang benar-benar baru.

"Kami tidak mau membundel ponsel yang sudah beredar di pasar. Kami mau
merancangnya sendiri, dengan OS dan chipset terbaru, desain sesuai
keinginan pasar. Salah satu yang mampu, ya Hisense," kata Roberto.

Kontrol kualitas

Menurut Roberto, reputasi Hisense di China sebagai produsen barang
elektronik level atas menjadi nilai tambah bagi Smartfren. "Bisnis mereka
fokus di level menengah-atas. Di perangkat mobile, mereka meninggalkan
feature phone, hanya memproduksi smartphone. Quality control-nya tentu
terjaga," ungkapnya.

Meski begitu, dia mengakui, perusahaan tetap melakukan kualitas kontrol
setelah produk Hisense sampai di Indonesia. "Lokasinya di Serpong. Kalau
satu unit ketahuan rusak, kami kembalikan semuanya ke Hisense, minta
dikirimkan ulang. Kami jaga tingkat kerusakan tetap di bawah dua persen,"
tutur Roberto. "Kini, Indonesia menjadi pasar terbesar Hisense di luar
China khusus ponsel."

-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-Android: http://goo.gl/MpVq8

Join Forum  ID-ANDROID: http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to