Persyaratan transaksinya:

1. Silakan datang lalu mengantre sesuai merek yang diinginkan. Tadi pagi
baris antrean dibagi tiga: 
* Nokia dan Samsung. 
* BlackBerry, Sony, dan Motorola.
* LG, Acer, dan Venera. 

Terakhir dibuat antrean keempat untuk pengguna kartu kredit BNI yang
ingin cicilan. 

2. Setelah tiba giliran Anda, ada petugas yang akan menanyakan tipe
acang yang hendak dibeli. Petugas juga menanyakan produk Telkomsel yang
sudah dipakai atau diinginkan. 

Formulir disodorkan kepada Anda untuk ditandatangani. Di kiri bawah ada
tulisan kecil-kecil. Nggak sempat baca dengan detail karena disuruh
cepat melakukan tanda tangan supaya bisa segera dilanjutkan ke pengantre
lain. Yang sempat teringat: barang tidak bergaransi dan harus dicek
fisik. 

Petugas akan menggunting formulir pemesanan. Formulir pemesanan yang
lebih besar diserahkan kepada Anda. 

3. Mampir ke stan Telkomsel. Jangan melewatkan tahapan ini, meskipun
petugas mempersilakan Anda menuju ke kasir. Kalau nekat tidak mampir ke
stan Telkomsel, dijamin kasir takkan bersedia melayani. Tadi saya sempat
emosi pada tahapan ini karena dipingpong berkali-kali. Padahal, saya
sebatas mengikuti petunjuk petugas. 

Apa yang harus dilakukan di stan Telkomsel? Ada tiga pilihan:
* Mengajukan aplikasi KartuHalo baru. 
* Membeli kartu perdana simPATI Rp 100 ribu dan mendapatkan bonus paket
data. Saya kok mendadak lupa paket datanya berapa GB. Kalau nggak salah
4 GB. 
* Mengajukan aktivasi layanan paket data 12 GB atau Halo Fit untuk
pengguna lama KartuHalo. 

4. Menuju kasir. Ada tiga lajur antrean: kartu kredit, kartu debit, dan
tunai. 

5. Setelah membayar, silakan menuju ke meja pengecekan fisik. Sebaiknya
Anda melakukan hal ini. 

Karena tadi terburu-buru ada acara lain, saya melewatkan tahapan ini dan
siap menanggung risikonya. Saya berpikir, toh barang baru dan Nexus 4
pasti masih bergaransi resmi. Jadi, meskipun dibilang tak bergaransi,
saya santai saja. Kalau ada problem, ya tinggal dibawa ke service center
LG. 

Ketika saya melihat kardus yang saya terima penyok dan tidak mulus, saya
tak mempermasalahkannya. Kan ini clearance sale. Lagipula, saya mau beli
ponsel, bukan beli kardus. 

Ternyata, setelah saya buka di lokasi berjarak belasan kilometer, kardus
sudah tidak tersegel. Saya yakin barang yang diperoleh adalah barang
bekas. Dan... tak bisa dinyalakan. Saat saya charge, ada lampu merah
yang berkedip-kedip di bawah layar. Kalau besok pagi belum bisa nyala,
jalan-jalan ke service center deh. 

Seingat saya, paket penjualan Nexus 4 termasuk earphone alias handsfree
berkabel. Apakah benar? Kalau benar, berarti selain bekas, Nexus 4 yang
saya dapatkan tidak komplet. Tak ada earphone-nya. Ini menjadi risiko
saya yang tadi telah mengabaikan tahap pengecekan fisik. 

Terima kasih. 



Salam,


Herry SW


On Fri, 20 Dec 2013 17:00:51 +0700
Dedy Prajakirana <dedy.prajakir...@gmail.com> wrote:

> Wah...ada nexus 4....
> Kira2 syaratnya apa untuk pembelian yg harga2 murah itu om?
> Tau gag?
> Apa lgsg dtg...lgsg beli?
> Atau harus pakek CC?
> Mohon infonya

-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-Android: http://goo.gl/MpVq8

Join Forum  ID-ANDROID: http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke