Sekalipun di tutup, paling ganti nama jadi "Bukan Telkomsel" dan "bukan Indosat"
:))

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Abdul Hadi G
Sent: Kamis, 20 Februari 2014 00.58
To: id-android@googlegroups.com
Reply To: id-android@googlegroups.com
Subject: [id-android] WTI: Tifatul wacanakan tutup Telkomsel dan Indosat karena kasus sadap NSA


Mantabb juga pak menteri kalau hal ini benar2 terjadi :)

Salam,
Hadi G.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Merdeka.com - Bocornya data pelanggan Telkomsel dan Indosat berbuntut panjang. Apalagi data yang bocor tersebut terbukti telah disadap oleh National Security Agency

(baca juga: http://www.merdeka.com/peristiwa/mengherankan-australia-bisa-sadap-pelanggan-telkomsel-indosat.html ).

Menkominfo Tifatul Sembiring bahkan sampai mewacanakan untuk menutup kedua operator besar tersebut sebagai tindakan tegas pemerintah atas penyadapan terhadap sejumlah pelanggan Telkomsel dan Indosat.

"Saya lihat dulu sekarang ada atau tidak keterlibatan kedua operator tersebut. Kalau ada ya langsung saya tutup. Kalau semua operator terbukti melakukan penyadapan, termasuk BUMN sekalipun akan saya tutup. Nggak ada yang kebal hukum di republik ini," tegas Tifatul di sela-sela Seminar Sehari Internasional Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Namun demikian, Menkomifo mengaku masih harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri guna memperoleh data-data penyadapan oleh negara asing. Selain itu, dugaan adanya keterlibatan operator lokal pun masih harus diteliti lebih lanjut.

Persoalan penyadapan ini harus disikapi dengan hati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil sikap. Penyadapan itu terjadi di mana saja. Di Indonesia ada lima institusi yang diberi kewenangan penyadapan, seperti KPK, BIN, Kejaksaan, Kepolisian, kata Tifatul seraya menambahkan terkait lontaran Snowden, masih perlu dilakukan lagi penyelidikannya lebih lanjut.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah meminta operator telekomunikasi untuk menyerahkan data-data seputar keamanan data pelanggannya. Telkomsel dan Indosat mengklaim pihaknya telah mengelola data pelanggan sesuai prosedur dan hanya aparat penegak hukum saja yang bisa mengaksesnya.

Namun, yang sangat disayangkan, Kominfo tidak melakukan verifikasi terhadap laporan operator tersebut dan percaya saja bahwa operator di Indonesia tidak terlibat dalam penyadapan.

Snowden sendiri mengungkapkan Singtel berada di balik penyadapan yang dilakukan Austraia dan AS. Singtel merupakan pemilik saham Telkomsel, dan induk usahanya, melalui STT Telemedia juga pernah menjadi pemegang saham Indosat.


--
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

--
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke