Hai all, sudah lama saya tidak bikin ulasan :)

Mohon maaf sebelumnya kalau ulasan ini terasa basi, karena Pak Herry SW
sebelumnya pernah memberikan ulasan yang cukup lengkap tentang ponsel ini
pada tautan http://ponselmu.com/review-lenovo-p70-siap-ponsel-suap-ponsel/

Ulasan kali ini saya fokuskan pada sisi saya sebagai pengguna setelah
menggunakan ponsel ini selama kurang lebih setengah bulan ini.

Sama seperti rekan-rekan di sini yang selalu dilanda kegalauan ketika
hendak membeli, atau lebih tepatnya mengganti ponsel yang sudah ada dengan
ponsel yang lebih kekinian. Hal yang sama terjadi pada saya. Awalnya saya
sudah mengincar beberapa tipe ponsel seperti Acer E700, Xiaomi Redmi Note,
K-Touch Octa dan IMO Clarity.

Dari hasil berkelana ke beberapa teman/toko yang memiliki/memajang display
ponsel-ponsel tersebut, waktu itu saya akhirnya jatuh pada 2 pilihan,
K-Touch Octa dan Acer E700. Setelah beberapa minggu galau, pilihan saya
malah berubah pada Lenovo P70-A ini.

Pengalaman setengah bulan menggunakannya, berikut beberapa hal menarik yang
dapat saya simpulkan:

1. Desain
Desain ponsel ini elegan (menurut saya) dengan bentuk mengotak layaknya
Xperia Z series. Ukurannya sangat pas karena panjang x lebar nya hampir
membentuk persegi panjang sempurna dengan ukuran 14cm x 7 cm. Bezel kiri
dan kanan yang hanya setebal 2mm dan sisi atas dan bawa layar yang sama2
berjarak 1,4 cm membuatnya tampak elegan bila dinyalakan. Sisi belakangnya
cenderung licin. Penempatan kamera dan flash termasuk simpel ada di sisi
kiri atas bagian belakang. Speaker pada bagian bawah ponsel terkadang
mengganggu suara yang keluar ketika bermain game atau menonton video dengan
mode landscape. Sisi atas dan bawah ponsel ini menggunakan material plastik
(CMIIW) yang diberi finishing abu2 gelap yang memantul seperti cermin.
Cakep! Hardcase bawaan sedikit membantu mengurangi tingkat kelicinan sisi
belakang ponsel.

2. Performa
OK, beberapa orang mungkin menganggap OS Kitkat 4.4.4 yang tertanam pada
ponsel ini kurang kekinian, akan tetapi Lenovo memberikan janji akan
mengeluarkan Lollipop untuk ponsel ini pada kurtal kedua (April-Juni) tahun
ini sesuai yang dilansir oleh GSM Arena:
http://www.gsmarena.com/lenovo_plans_to_upgrade_7_phones_to_lollipop_in_q2-news-11188.php
Kita tunggu aaja :D

Lenovo menyebut Vibe UI sebagai antar mukanya. Vibe UI ini mirip sekali
dengan MIUI. Tampaknya, MIUI sudah menjadi standar tampilan ponsel2
keluaran produsen tiongkok. Selama setengah bulan ini menggunakan, saya
belum pernah menemui lag yang mengganggu, baik saat penggunaan berat maupun
saat pindah aplikasi. Semuanya running smooth.

Saya bilang smooth karena sebelumnya saya menggunakan 2 ponsel dengan
kemampuan 1/2 dan 1/4 spesifikasi Lenovo P70-A, yaitu IMO S88 Discovery
(Dual Core, 512MB, 4GB, ICS) dan K-Touch S100 Titan (Quad Core, 1GB, 4GB,
JB). Pada IMO sudah tidak bisa diharapkan deh dengan pemakaian alas saya
hehehe, sedangkan K-Touch masih OK, tetapi kadang terdapat jeda ketika
berpindah aplikasi atau membuka aplikasi. Untuk beberapa game, K-Touch S100
masih keteteran.

FYI, saya menggunakan ponsel ini untuk 1 email exchange kantor, 4 akun
gmail, 1 akun yahoomail, whatsapp dengan 2 grup super aktif dimana bila
diakumulasi 2 grup tersebut bisa mencapai 3000 pesan per hari, telegram
dengan 4 grup super aktif dimana bisa mencapai lebih dari 2000 pesan per
hari, sedikit hangout, fb dan google messenger, FB aktif, sedikit twitter,
sedikit path serta setidaknya 9 game yang aktif saya mainkan. Semuanya
berjalan lancar pada Lenovo P-70A tanpa saya temui lag sedikit pun.

RAM pada saat idle atau tidak saya gunakan berkisar 700-800MB. Bagaimana
dengan batere? Beberapa orang mungkin sedikit kecewa dengan Lenovo yang
memasukkan seri P70-A dengan batere 100mAh lebih kecil daripada yang
beredar di luar negeri alias 3900mAh. Dengan pemakaian ala saya diatas, IMO
S88 hanya bertahan 3-4 jam dengan batere 1800mAh bonus lemot gak ketulungan
hehehe. Sedang K-Touch S100 hanya bertahan sekitar 7-8 jam bonus beberapa
lag. Lenovo P70-A? Dengan pemakaian saya sulit untuk tembus 24 jam bila
bermain game aktif. Dengan bermain game secukupnya (total tidak sampai 1
jam untuk semua game) dan penggunaan aktif seperti yang saya sebutkan tadi,
Lenovo P70-A bisa bertahan 9 jam dengan 2,5 jam screen on (termasuk untuk
bermain game) dan batere masih bersisa 47%. Semuanya dengan menggunakan
koneksi data operator, tidak sekalipun menggunakan wifi. Cukup irit bukan?

Untuk kamera saya rasa ulasan Pak Herry SW sudah cukup mendalam, yang pasti
hasil fotonya bisa saya bilang bagus (ukuran mata saya) dan videonya juga
jernih. Kamera belakang dilengkapi beberapa mode yang saya bilang cukup
untuk penggunaan sehari2 ala point and shoot saya. Kamera utama juga
dibekali beberapa mode seperti Face Beauty, Panorama, MAV (Multi Angle
View, semacam pengambilan gambar dengan rotasi 30-45 derajat, live Photo
Mode (semacam bokeh/macro) dan Motion Track Mode (men-tracking fokus pada
satu objek yang bergerak CMIIW). Kamera utama juga dapat mengambil 99
gambar dalam sekali tekan shutter. Untuk video, terdapat fitur slow motion
video. Kamera depan cukup oke apalagi ditambah fitur beauty face :D Sayang
suara yang keluar dari speaker menurut saya kurang. Kalau
earphone/handsfree bawaan sih menurut saya sudah cukup.

3. Yang unik
Lenovo P70-A memiliki beberapa fitur unik didalamnya. Beberapa mungkin
sudah umum. Sebut saja:
1. USB OTG
2. Wireless Display (belum nyoba)
3. Double Knock untuk menyalakan layar (tapi tidak bisa untuk mematikan
layar, mesti tekan tombol power manual)
4. Network speed di status bar layaknya xiaomi
5. Smart answer (otomatis mengecilkan volume ringtone dan menerima telepon
bila ponsel di angkat dan didekatkan ke telinga)
6. Flip to mute (mematikan ringtone bila ada panggilan dengan membalikan
ponsel dengan layar menghadap ke bawah, seperti HTC)
7. Schedule power on & off
8. Daydream (mode penghematan tenaga saat charging dengan mengganti
tampilan layar dengan foto, jam atau warna)
9. Ultimate Power Saver (Metode penghematan dengan merubah ponsel hanya
bisa telp & sms) dan Time Switch (Seting pengaturan fitur ini diaktifkan
pada waktu jam berapa saja)
10. Metode penguncian aplikasi (pada task switcher) agar selalu running dan
tidak di kill oleh sistem (mirip punya MIUI)
11. No Screenshot notification (cocok buat bikin review :D)
12. Theme Center :D
hmmm apalagi ya ... sepertinya fitur diatas sudah sangat umum banyak
ditemui pada ponsel2 terkini. tetapi ada beberapa fitur yang baru saya
temui disini:

1. Security
Ini adalah aplikasi bawaan Lenovo dengan banyak fitur seperti Anti-virus,
Privacy Guard (yang dapat memblok aplikasi untuk sms/call/mengakses
informasi personal pada ponsel), monitoring data, anti spam sms dan
telepon, speed up (mempercepat performa aplikasi), private space (semacam
tempat penyimpanan call,sms rahasia), anti theft dan parental control.
2. Shake Lock
Kalau pada ponsel lain untuk mematikan layar menggunakan double knock pada
layar, hal berbeda digunakan pada Lenovo P70-A. Pada posisi potrait,
goncangkan ponsel 180 derajat kearah bawah sehingga mencapai posisi potrait
terbalik, maka layar akan otomatis padam dan ponsel terkunci. Sangat cocok
buat langsung dimasukkan ke kantong celana :D
3. Wide Touch
Ini semacam aplikasi yang ada di iOS dimana ada sebuah tombol yang
mengambang di layar yang dapat kita gunakan untuk mengakses beberapa
aplikasi dengan cepat. Sayangnya aplikasinya terbatas pada aplikasi standar
ponsel seperti search, home, swithcer, video, kamera dll.
4. Smart Scene
Ini semacam tasker/Automate it bawaan. Disini kita bisa melakukan
otomatisasi pada ponsel untuk waktu tertentu atau bila ketemu access point
tertentu. Sayangnya pilihannya tidak banyak, hanya opsi profile suara,
airplane mode, bluetooth, wifi, kecerahan layar, koneksi data, gps dan
aplikasi yang akan dibuka.
5. Quick Snap
Sebenarnya dengan double knock dan menyapukan bagian tengah layar kita bisa
langsung mengaktifkan kamera. Tetapi dengan Quick Snap, pada posisi layar
mati, dengan menekan tombol home sebanyak 2 kali, kamera utama akan
langsung menangkap gambar. Bisa di set sebanyak 1 s.d. 8 gambar. Cocok buat
yang tidak mau kehilangan momen :)
6. Pocket Prevention Mode
Fitur ini gunakanya untuk mencegah layar tertekan saat dimasukkan ke
kantong. Saat di kantong lalu layar tiba-tiba menyala, touch screen akan
dinon aktifkan oleh fitur ini.

Baru itu saja sih yang saya explore. Buat beberapa orang sepertinya itu
cuma gimmick tetapi menurut saya semua fitur itu bermanfaat banget dan saya
pakai. Secara umum, saya puas dan tidak menyesal membeli ponsel ini,
terlepas dari kurangnya service center (untuk udah beli asuransi :D) dan
minusnya magnetic sensor. Mudah2an dapat mengobati kegalauan rekan2 disini
:D

Terima kasih :)

-- 
*If you intend to work under a genius, you'd better be ready to see Hell
(Komikado-sensei, 2013)*

-- 
==========
Belanja Aplikasi Android Pakai Pulsa Indosat
Info >> http://indosat.com/id/personal/hiburan-asik/carrier-billing
----------------------
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi  >> http://www.Qwords.com
----------------------
Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell.
Hubungi: sa...@delcell.com
----------------------
Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap 
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke