setuju om.. percuma aja marketing nya jor jor an tapi gak didukung oleh sc
yang mumpuni..
kalo gak salah garansi sony yang 2 mggu ganti unit baru itu masih berlaku
gak ya?

@Yotaphone
On Aug 12, 2015 10:48 PM, "Rifal Alfiansyah" <aprirad...@gmail.com> wrote:

> Banyakin ngeluarin product.. Tp service centre nya gk jelas.. Hahahahaha.
>
> Jd kalau pakai sony, berdoa jgn sampai rusak deh.. Sebab kalau rusak.. Ya
> sabar jiwa aja. Seperti yg dialami teman sy.. Beli sony z3 garansi resmi,
> dipakai sebulan speaker dengar tiba2 mati.. Lalu klaim garansi bulan 6..
> Sampai hari ini belum ada kejelasan jg... Hahahhaha
>
> Sent From My WP🔟
> ------------------------------
> From: Octafianus <octafia...@gmail.com>
> Sent: ‎8/‎12/‎2015 1:28 PM
> To: [id-android] Indonesian Android Community
> <id-android@googlegroups.com>
> Subject: [id-android] Re: WTI: Review Sony Xperia Z3+ Dual
>
> Nice review Pak HSW, sorry OOT menurut kabar nanti Sony mau release
> flagship lagi di bulan November ini apakah bpk punya info yg lebih valid
> utk desas desus ini.
>
> Pada Rabu, 12 Agustus 2015 11.17.53 UTC+7, Herry SW menulis:
>>
>> Naskah ini sebenarnya dilengkapi 40 foto. Supaya ukuran email tidak
>> terlalu besar, hanya enam foto yang saya kirimkan ke milis. Versi lengkap
>> dapat dibaca di http://goo.gl/Pvrsek
>>
>> Tautan di atas boleh Anda informasikan dan sebarkan kepada orang lain.
>>
>> Tanpa konfirmasi dan izin tertulis, dilarang memakai naskah *review *ala
>> HSW untuk materi promosi atau bahan penunjang berjualan.
>> ------------------------------
>>
>> Alih-alih disambut dengan tempik sorak, penggemar ponsel Sony di
>> Indonesia menyongsong kehadiran Xperia Z3+ Dual dengan relatif adem ayem.
>> Padahal, ponsel itu merupakan ponsel Android Sony *dual SIM*
>> berspesifikasi tinggi pertama yang dijual resmi di tanah air.
>>
>> Ada dua hal yang membuat Xperia Z3+ Dual tak disambut meriah. Pertama,
>> tak sedikit pencinta Sony yang terlanjur membeli Xperia Z3 Dual. Walaupun
>> tidak beredar resmi, ponsel itu mudah didapatkan di kota-kota besar dan
>> penjual *online*. Kedua, Xperia Z3+ dibayang-bayangi masalah
>> *overheating*. Asal tahu, uji pakai yang penulis lakukan membuktikan
>> problem *overheating* itu tak semengerikan yang beredar di internet.
>>
>> <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/08/Z3-Dual-1.jpg>
>>
>> Sama dengan pendahulunya, Xperia Z3+ Dual dibekali kemampuan tahan air.
>> Ia mengantongi *rating* IP65 dan IP68. Meskipun demikian, dari sisi
>> tampilan, ponsel berdimensi fisik 146,3 x 71,9 x 6,9 milimeter dan berat
>> 144 gram itu terlihat berbeda. Sekeliling bodinya tidak didominasi bidang
>> datar, melainkan lengkungan. Hal tersebut mencuatkan kesan fisik yang lebih
>> cantik.
>>
>> Bila diperhatikan, rancang bangun konektor di bodi Xperia Z3+ Dual juga
>> disempurnakan. Sejak Xperia Z1, Sony membiarkan konektor *handsfree*
>> terbuka, tetapi konektor *micro USB* masih diberi penutup tambahan untuk
>> menghadang masuknya cairan. Di Xperia Z3+ Dual, konektor *micro USB*
>> ponsel juga didesain tanpa penutup. Meskipun telanjang, konektor
>> *charger* tersebut tetap sanggup menghadang masuknya cairan.
>>
>> <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/08/Z3-Dual-4.jpg>
>>
>> Perubahan kecil itu sangat menguntungkan pengguna. Sekarang lebih
>> praktis. Untuk mengisi ulang baterai, pengguna tinggal menancapkan
>> *charger* yang akan dipakai. Mereka tak perlu lagi melewati tahapan buka
>> tutup pelindung konektor. Kemungkinan penutup kendor karena sering
>> dibuka-tutup otomatis juga hilang.
>>
>> Selot kartu SIM Xperia Z3+ Dual terletak di sisi kiri bodi. Kalau selot
>> yang dilengkapi penutup itu dibuka, lalu isinya dikeluarkan, bakal terlihat
>> sebuah penampang dengan dua alas kartu. Keduanya memakai kartu *nano SIM*
>> .
>>
>> Sepasang nomor GSM yang dipasangkan bisa siaga bersamaan. Satu di
>> antaranya, terserah pengguna ingin memilih SIM1 atau SIM2, leluasa masuk ke
>> jaringan 2G, 3G, maupun 4G LTE. Sedangkan satu kartu lainnya hanya bisa
>> berada di jaringan 2G.
>>
>> Anggaplah saat ini SIM1 berada di jaringan LTE. Besok, pengguna
>> menginginkan SIM2 yang masuk ke jaringan LTE. Perubahan itu cukup dilakukan
>> via menu di ponsel. Kartu SIM yang terpasang tidak perlu dikeluarkan.
>> Mengacu kepada uji pakai yang penulis lakukan, Xperia Z3+ Dual terbukti
>> dapat bekerja di LTE frekuensi 900 dan 1.800 MHz.
>>
>> Wi-Fi, bluetooth, GPS, NFC, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan selot microSD
>> merupakan sebagian spesifikasi teknis ponsel itu. Saat ponsel masih baru,
>> ruang kosong yang tersedia di memori internal mencapai 21,97 GB. Ponsel
>> Android 5.0.2 Lollipop tersebut juga dibekali radio FM, mesin penjawab
>> panggilan telepon, dan aplikasi Office Suite untuk membuat, menyunting,
>> maupun membaca dokumen.
>>
>> Layar Xperia Z3+ Dual memanfaatkan LCD IPS 5,2 inci beresolusi *full HD*
>> 1.920 x 1.080 piksel. Saat ponsel siaga dan pengguna ingin mengaktifkan
>> layar, pengguna tak perlu menekan tombol *power*. Pengguna cukup
>> mengetukkan jari ke layar sebanyak dua kali. Layar pun akan menyala.
>>
>> Sesuai namanya, *tap to wake up*, ketukan dua kali di layar hanya dapat
>> “membangunkan” layar. Untuk memadamkan layar, pengguna tidak bisa
>> menerapkan jurus mengetuk layar. Pengguna tetap harus menekan tombol
>> *power* atau membiarkan layar padam otomatis setelah rentang waktu
>> tertentu.
>>
>> Prosesor? Nah… ini dia biang beredarnya kabar Xperia Z3+ Dual mengalami
>> masalah *overheating* alias panas yang berlebihan. Ponsel itu
>> memanfaatkan prosesor delapan inti (*octa core*) Qualcomm Snapdragon 810
>> MSM8994 yang terdiri atas empat inti 2 GHz dan empat inti 1,5 GHz.
>>
>> Telah menjadi rahasia umum di kalangan penggemar gawai kalau prosesor
>> tersebut cepat panas. Sony pun mengakuinya dan bergegas melakukan
>> langkah-langkah untuk meminimalkannya. Sedangkan LG, konon karena
>> mengetahui Snapdragon 810 mengalami masalah *overheating*, enggan
>> memakainya untuk LG G4.
>>
>> Masih terkait *overheating*, saat mulai menguji pakai Xperia Z3+ Dual,
>> penulis telah siap dengan kondisi terburuk. Misalnya, ketika ponsel dipakai
>> beraktivitas, permukaan ponsel bakal terasa panas. Ponsel pun padam sendiri
>> karena suhunya terlalu tinggi.
>>
>> Realitanya ternyata tidak semengerikan itu. Selama proses uji pakai,
>> Xperia Z3+ Dual tak pernah mendadak padam. Bodi ponsel tersebut juga tidak
>> pernah terasa panas. Hangat iya, tetapi belum pantas dikategorikan panas.
>> Meskipun demikian, bukan berarti ponsel itu terbebas dari masalah yang
>> berhubungan dengan panas. Ada satu problem yang melibatkan kamera dan suhu
>> ponsel.
>>
>> Sebelum masuk ke sana, mari kita mencermati spesifikasi kameranya dulu.
>> Kamera belakang Xperia Z3+ Dual menggunakan lensa 25 mm dengan bukaan
>> f/2,0. Kamera itu dilengkapi fokus otomatis, lampu kilat, dan mendukung
>> ISO/ASA sampai 12.800. Ia sanggup menghasilkan foto beresolusi 20,7
>> megapiksel dan klip video *ultra HD* 4K.
>>
>> Beralih ke kamera depan. Kamera tanpa lampu kilat maupun fokus otomatis
>> itu dapat memproduksi foto beresolusi lima megapiksel dan klip video *full
>> HD*. Bila ditelusuri lebih dalam, tersedia aneka pilihan mode yang siap
>> dieksplorasi pengguna. Sebagian di antaranya adalah *superior auto* atau
>> mudahnya mode serbaotomatis, *AR effect, style portrait*, dan *AR mask*.
>>
>> *AR effect* boleh dicoba oleh pengguna yang ingin menambahkan objek unik
>> saat melakukan pemotretan. *Style portrait* pantas dicicipi pengguna
>> *selfie*. Demikian pula *AR mask* yang memungkinkan pengguna mengganti
>> wajahnya dengan wajah orang lain, bahkan hewan.
>>
>> Menurut penulis, hasil jepretan kamera Xperia Z3+ Dual layak
>> dikategorikan bagus. Problemnya, aktivitas pemotretan seringkali terganggu
>> oleh kamera yang menutup otomatis. Ketika penulis mengaktifkan kamera dan
>> menggunakannya untuk memotret sebanyak 20-25 kali, contohnya, kamera
>> otomatis menutup. Muncul keterangan yang intinya menyatakan kamera
>> dinonaktifkan karena suhu ponsel tinggi. Penulis diminta menunggu suhu
>> ponsel turun dulu sebelum menjalankan kamera lagi.
>>
>> Hal lebih parah terjadi bila penulis menjalankan efek tambahan kamera.
>> Misalnya, *AR effect* dan *AR mask*. Baru diaktifkan saja, muncul
>> notifikasi yang menginformasikan suhu ponsel meningkat. Kalau terus
>> meninggi, kamera akan dihentikan. Padahal, saat itu penulis sama sekali
>> belum memotret.
>>
>> Jepret… jepret…. Maksimal baru sempat dipakai menghasilkan lima foto,
>> kamera sudah menutup otomatis. Muncul pemberitahuan suhu ponsel terlalu
>> tinggi sehingga kamera dinonaktifkan. Sesekali hal itu malahan telah
>> penulis alami saat baru memotret satu kali. Ya, satu kali.
>>
>> <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/08/Z3-Dual-38.jpg>
>>
>> Kalau dirangkum, berikut hal-hal yang membuat penulis menyukai Xperia Z3+
>> Dual: tampilan fisik cukup mewah, hasil kamera tergolong bagus, dan
>> baterainya cukup tahan lama. Dengan perilaku pemakaian ala penulis, baterai
>> tanam 2.930 mAh ponsel itu rata-rata bisa bertahan 16 jam.
>>
>> Kemampuan tahan air juga menjadi pemikat tambahan. Penulis tidak
>> membutuhkan ponsel yang bisa diajak berenang atau direndam. Namun,
>> setidaknya penulis tak perlu ragu memakai ponsel itu sambil menerjang
>> hujan. Saat sedang mandi atau mencuci tangan, penulis juga tidak usah ragu
>> menerima panggilan telepon masuk.
>>
>> Asyiknya, sekarang penulis tak perlu lagi setiap hari mencungkil penutup
>> konektor *micro USB*. Penulis juga tidak usah mengeluarkan dana tambahan
>> untuk membeli kabel *charger* bermagnet atau konverter dari *micro USB*
>> ke konektor bermagnet. Karena konektor *charger* Xperia Z3+ Dual
>> berstatus terbuka, *charger* dapat langsung ditancapkan ke sana.
>>
>> Beralih membicarakan hal-hal yang tidak penulis sukai. Pertama, seperti
>> yang sudah dipaparkan di atas, kamera ponsel itu mudah menutup otomatis
>> dengan alasan suhu ponsel tinggi. Padahal, ketika hal itu terjadi, bodi
>> Xperia Z3+ Dual belum terasa panas.
>>
>> Kedua, fitur ketuk-ketuk layar terasa kurang optimal. Saat ponsel
>> dikantongi dan bergesekan dengan saku, Xperia Z3+ Dual menganggap layarnya
>> telah diketuk dan di-*unlock*. Tanpa disadari penulis, ponsel melakukan
>> panggilan keluar, mengaktifkan kamera, atau mengakses menu lain.
>>
>> Terakhir, ehm.. ini sangat subjektif, harga jual Xperia Z3+ Dual yang
>> dipatok Rp 9.499.000 terlalu mahal. Setidaknya kini ponsel itu menjadi
>> sulit bersaing dengan Samsung Galaxy S6 dan LG G4. Penulis sempat bercanda,
>> mestinya Sony sekalian memasang banderol Rp 9.999.999. Angka hoki!
>>
>> ***
>>
>> Contoh foto yang dihasilkan Xperia Z3+ Dual.
>>
>> Mencoba aneka efek tambahan di menu kamera bawaan ponsel.
>>
>> Kini menjajal kamera depan sekaligus efek bawaan kamera. Dilarang keras
>> tertawa.
>>
>> ***
>>
>> *Screen capture* Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi
>> awal RAM.
>>
>>
>>
>> Salam,
>>
>>
>>
>> Herry SW
>>
> --
> ==========
> Belanja Aplikasi Android Pakai Pulsa Indosat
> Info >> http://indosat.com/id/personal/hiburan-asik/carrier-billing
> ----------------------
> Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
> Kunjungi >> http://www.Qwords.com
> ----------------------
> Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell.
> Hubungi: sa...@delcell.com
> ----------------------
> Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>
> --
> ==========
> Belanja Aplikasi Android Pakai Pulsa Indosat
> Info >> http://indosat.com/id/personal/hiburan-asik/carrier-billing
> ----------------------
> Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
> Kunjungi >> http://www.Qwords.com
> ----------------------
> Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell.
> Hubungi: sa...@delcell.com
> ----------------------
> Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==========
Belanja Aplikasi Android Pakai Pulsa Indosat
Info >> http://indosat.com/id/personal/hiburan-asik/carrier-billing
----------------------
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi  >> http://www.Qwords.com
----------------------
Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell.
Hubungi: sa...@delcell.com
----------------------
Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap 
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to