G8-nya apakah sudah dipakai, Pak? Bisa 4G LTE nggak? 

Kalau belum bisa, padahal unit bergaransi resmi, coba mampir ke service
center atau gerai penjual Huawei, Pak. Saya ingin tahu hasilnya. 



Salam,


Herry SW

On Mon, 1 Feb 2016 11:47:16 +0700
Jhony Zaputra <jhony.mi...@gmail.com> wrote:

> ijin ikut memantau om hsw :)
> 
> kebetulan saya dapat door prizes g8 bnib dari kantor.
> agak heran juga kenapa tidak 4g dan nfc nya gak ada.
> secara build quality emang bagus.
> On Feb 1, 2016 11:37 AM, "Herry SW" <mi...@hsw9900.com> wrote:
> 
> > Tulisan ini juga dapat dibaca di http://goo.gl/bxTcQz
> >
> > Tautan di atas boleh Anda informasikan dan sebarkan kepada orang lain.
> >
> > ------------------------------
> >
> > Dua hari lalu, penulis alias HSW iseng berkunjung ke akun Facebook Huawei
> > Mobile Indonesia <https://web.facebook.com/HuaweiDeviceID/?fref=ts>. Satu
> > jawaban yang dikirimkan admin akun itu mengingatkan HSW dengan satu
> > pertanyaan besar yang lama menggelayut di kepala. Ada apakah dengan Huawei?
> > Produsen ponsel berkelas global asal Tiongkok itu seolah bermain teka-teki
> > dengan fitur 4G LTE di ponselnya.
> >
> > Cerita bermula pada 6 Desember 2015. Saat itu Huawei meluncurkan dua
> > ponsel pintar terbarunya, Mate S dan G8, di Hotel Pullman Central Park
> > Jakarta. Huawei menyatakan dua ponsel itu belum mendukung layanan 4G LTE.
> > Keduanya masih berkutat di teknologi 3G.
> >
> > “Kami sedang berusaha mengejar tingkat kandungan lokal yang mulai
> > diterapkan pemerintah. Huawei sudah bekerjasama dengan manufaktur lokal
> > yang bisa membuat produk 4G sesuai standar yang ditetapkan perusahaan
> > kami,” kata Johnson Ma, South Pacific GTM Director Huawei, sebagaimana
> > dituliskan oleh Techno.id.
> > <http://www.techno.id/tech-news/huawei-tak-pede-perkenalkan-smartphone-4g-ke-indonesia-151208q.html>
> >
> > Mate S yang diperkenalkan di acara itu dibanderol Rp 9,399 juta. Mudahnya,
> > bulatkan saja menjadi Rp 9,4 juta. Seperti yang dipaparkan petinggi Huawei
> > dan tercetak di brosur Mate S, ponsel tersebut maksimal hanya mendukung
> > layanan 3G.
> >
> > <http://ponselmu.com/misteri-4g-lte-di-ponsel-huawei/sdr/>
> >
> > Harga setinggi itu untuk ukuran sekarang tergolong “ajaib” untuk sebuah
> > ponsel 3G. Apalagi, popularitas merek Huawei di Indonesia masih relatif
> > belum tinggi. Biarpun telah berkelas global, merek Huawei masih
> > diidentikkan dengan ponsel asal Tiongkok.
> >
> > Keanehan berikutnya, Mate S yang dijual di luar Indonesia ternyata telah
> > mendukung layanan 4G LTE. Harian Kompas pun sempat mempertanyakan hal itu
> > lewat sebuah artikel yang dimuat di edisi 8 Desember 2015. Judulnya,
> > seingat HSW, “Tanda Tanya Huawei Mate S”. HSW membacanya saat terbang dari
> > Surabaya ke Jakarta memakai Garuda Indonesia.
> >
> > Karena HSW belum pernah menjumpai penjual Mate S bergaransi resmi di pasar
> > *offline*, cerita berakhir sampai di sini dulu. Sekarang saatnya beralih
> > ke Huawei G8. Ponsel itu dibanderol Rp 5,4 juta–tepatnya Rp 5,399 juta
> > *sih*–dan dinyatakan belum 4G LTE. Berikut *posting* di akun Facebook Huawei
> > Mobile Indonesia
> > <https://www.facebook.com/HuaweiDeviceID/photos/a.230870303618486.60378.161070050598512/1003128759725966/?type=3&theater>
> > yang membuat HSW tergelitik membuat tulisan ini.
> >
> > <http://ponselmu.com/misteri-4g-lte-di-ponsel-huawei/huawei-aneh-3/>
> >
> > Di pusat penjualan ponsel sudah cukup banyak toko yang menawarkan G8.
> > Brosur ponsel itu juga tersedia. Di halaman spesifikasi sama sekali tidak
> > ada paparan tentang jaringan yang kompatibel dengan ponsel tersebut.
> >
> > <http://ponselmu.com/misteri-4g-lte-di-ponsel-huawei/huawei-aneh-4/>
> >
> > Pihak Huawei jelas-jelas menyatakan G8 belum mendukung layanan 4G LTE.
> > Uniknya, mengacu kepada survei yang dilakukan HSW di berbagai toko, semua
> > penjual menyatakan ponsel itu kompatibel dengan 4G LTE. Ya, *semua
> > penjual. *Sebagian penjual bahkan berani membuat perjanjian tak tertulis 
> > *transaksi
> > boleh dibatalkan sepihak kalau G8 gagal memperoleh sinyal 4G*. G8 yang
> > pura-pura akan HSW beli adalah G8 baru dan bergaransi resmi.
> >
> > ***
> >
> > HSW tidak mengetahui detail persyaratan dan prosedur pengurusan sertifikat
> > SDPPI atau yang sejak dulu sampai sekarang lebih sering disebut sertifikat
> > Postel. Rangkaian pertanyaan yang saat ini menggelayut di benak HSW:
> >
> >    1. Apakah pemohon sertifikasi ponsel harus mendeklarasikan produk yang
> >    diajukan sudah atau belum mendukung layanan 4G LTE?
> >    2. Bila pemohon menyatakan ponsel yang diajukan belum mendukung
> >    layanan 4G LTE, tetapi realitanya ponsel itu sudah kompatibel dengan
> >    layanan 4G LTE, adakah sanksi yang akan diberikan?
> >    3. Mirip dengan poin nomor 2, tetapi aktivasi harus dilakukan dengan
> >    cara-cara tertentu, entah dengan menekan suatu kombinasi angka atau
> >    menggunakan alat bantu laptop/PC.
> >
> > Menurut HSW, peraturan sertifikasi idealnya terus diperbarui. Bukan untuk
> > mempersulit, melainkan mengikuti perkembangan terkini dan memberikan
> > kesetaraan perlakuan. Pengawasan mutlak dilakukan lebih ketat agar kasus
> > sertifikat jadi-jadian ala Zuk Z1 tidak terulang lagi. Itu hanyalah puncak
> > dari sebuah gunung es.
> >
> > Sedikit berbagi cerita tambahan, Samsung Galaxy Note 4 yang dijual resmi
> > di Indonesia disebutkan belum mendukung layanan 4G LTE. Saat ponsel baru
> > dikeluarkan dari kardus, Galaxy Note 4 memang tak dapat dipakai untuk
> > menikmati layanan 4G LTE. Namun, dengan cara-cara tertentu yang membutuhkan
> > kemampuan teknis cukup tinggi, fitur 4G LTE di ponsel itu dapat diaktifkan.
> >
> > Contoh lain, tidak semua pembeli Huawei Y6 bisa langsung memakai ponsel
> > itu untuk menikmati layanan 4G LTE. Ada ritual tertentu, biasanya penjual
> > bersedia membantu melakukannya, yang harus dilakukan lebih dulu.
> >
> > Kesimpulan dari tulisan *ngalor ngidul* ala HSW ini, regulator tak boleh
> > kalah pintar. Celah yang ada harus ditutup. Bila dibiarkan, apalagi di kala
> > layanan 4G LTE terus berkembang, bukan mustahil produsen ponsel sengaja
> > “bermain cantik”.
> >
> > Seperti apakah wujud nyatanya? Mereka menonaktifkan kemampuan 4G LTE di
> > ponsel yang sebenarnya telah mendukung layanan 4G LTE. Tujuannya, ponsel
> > itu boleh diimpor resmi ke Indonesia tanpa terkena aturan tingkat kandungan
> > dalam negeri (TKDN). Setelah ponsel berhasil masuk dan tersedia di pasar,
> > tinggal mencari “pinjaman tangan” untuk mengaktifkan kembali kemampuan 4G
> > LTE ponsel itu *deh*.
> >
> >
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > Herry SW
> >
> > --
> > ==========
> > Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> > Kunjungi >> http://bassaudio.net
> > ----------------------
> > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> > -----------------------
> > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
> >
> > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
> >
> > ==========
> > ---
> > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> > Android Community" di Google Grup.
> > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> > Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
> >
> 
> -- 
> ==========
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi  >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id
> 
> Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
> 
> ==========
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] 
> Indonesian Android Community" dari Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

-- 
Maaf, saya tidak melayani konsultasi via SMS dan WhatsApp.
Jalur konsultasi: blog Ponselmu.com dan Twitter @herrysw

-- 
==========
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke