http://m.detik.com/inet/read/2016/02/29/154156/3153835/317/asosiasi-protes-memang-bikin-pabrik-ltigtgakltigt-pakai-duit


Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) meminta pemerintah
untuk konsisten dalam penerapan aturan TKDN ponsel 4G yang beredar di
Indonesia.

"Saat ini regulasinya masih carut-marut, ada inkonsistensi. Definisi TKDN
untuk 4G dibuat semakin kabur," ujar Ali Soebroto, Ketum AIPTI, dalam
konferensi pers di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Inkonsistensi yang dimaksud oleh Ali adalah beragam opsi yang diberikan
untuk memenuhi aturan TKDN tersebut. Termasuk opsi bagi vendor ponsel 4G
untuk mendapat sertifikat TKDN tersebut hanya dari segi perangkat lunak.

Skema penghitungan TKDN ini, lanjut ali, terbagi-bagi. Pertama, skema 100%
hardware. Kedua, 100% software. Ketiga, komposisi hardware 75% dan software
25%. Keempat, hardware dan software masing-masing 50%, dan terakhir atau
kelima, hardware 25% dan software 75%. Perubahan aturan ini, menurut Ali,
terdapat dalam petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh Kementerian
Perindustrian.

Hal inilah yang dipermasalahkan oleh AITSI. Menurut mereka software --
dalam hal ini aplikasi ponsel -- prosesnya tak membutuhkan aset tetap.
"Cuma modal 1 komputer dan 1 orang sudah bisa memenuhi TKDN. Padahal kami
sudah susah-susah membangun pabrik," pungkas Ali.

Menurutnya, silakan saja kalau mau membuat aplikasi, tapi jangan ditukar
dengan komposisi hardware di bidang manufaktur untuk menghitung angka TKDN.

"Dulu aturannya semua ponsel harus dibuat di Indonesia (harus membuat
pabrik-red). Terus tahu-tahu diubah, memang bikin pabrik nggak pakai duit,"
ketus Usun Pringgodigdo, Kabid Industri Merek Lokal AITSI, selepas
konferensi pers tersebut.

AITSI sendiri adalah asosiasi yang membawahi para vendor yang mempunyai
pabrik di Indonesia dan para penyedia jasa perakitan produk elektronik
(electronic manufacture services atau EMS) di Indonesia.

Anggota asosiasi yang berdiri sejak Agustus 2015 ini antara lain adalah
Samsung, Oppo, Polytron, Advan, PT Panggung Elektronik Citrabuana, PT TDK,
Panasonic dan PT Asia Global.

-- 
==========
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to