wah seru nih... SF bakal dpt dampak apa ya? positif or negatif? penasaran
endingnya kaya gimana hehehe

2016-03-18 22:24 GMT+07:00 Eko Prasetiyo <ekopraset...@gmail.com>:

>
> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/03/18/193000126/Bakrie.Telecom.Rugi.Dua.Perusahaan.Ini.Bisa.Kena.Dampaknya
>
>
>
> KOMPAS.com - Emiten telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengalami
> kesulitan keuangan dengan memposting nilai kerugian hingga Rp 3,65 triliun
> di kuartal III 2015.
>
> Akibatnya, perseroan terpaksa menjelma menjadi pemain aplikasi Esia Talk.
> Perseroan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena ingin fokus
> bermain di aplikasi.
>
> Kabarnya, perseroan hanya mempertahankan 50 karyawannya dari semula
> sekitar 500 karyawannya untuk menjalankan Esia Talk. Sayangnya, proses PHK
> yang berjalan mulus dinodai dengan kasus pembayaran pesangon yang belum
> tuntas.
>
> Banjir keluhan korban PHK Bakrie Telecom memadati akun Facebook dan
> Twitter pribadi milik Komisaris Utama Bakrie Telecom, Anindya Bakrie. Di
> Twitter, keluhan eks karyawan perseroan ini menggunakan tagar
> #bakrietelecom.
>
> Baru 1/12 pesangon yg terbayar dr #bakrietelecom. Sisanya kpn pak
> @anindyabakrie ?#BakrieTelecomAYOBayar#BakrieTelecomAYOBayar
> — Denymon (@denymon) March 16, 2016
>
> Yg punya saham di Path numpang ngepath yakk ???????? #bakrietelecom [pic]
> — https://t.co/FeB7Aym247
> — True Siagiano (@JuniperSiagian) March 18, 2016
> Mereka menagih janji pembayaran cicilan pesangon yang belum dibayarkan.
> Sementara Anindya tidak menjawab satupun keluhan mantan karyawannya
> tersebut di semua media sosialnya.
>
> Belum beresnya urusan pesangon disebabkan belum kelarnya proses
> restrukturisasi keuangan.
>
> Berdasarkan paparan kinerja perseroan di kuartal III 2015, pemicu utama
> dari kerugian pemilik merek dagang Esia ini adalah beban perusahaan, rugi
> dari selisih kurs, ditambah dengan turunnya pendapatan.
>
> Di luar polemik pembayaran pesangon tersebut, kerugian Bakrie Telecom juga
> berdampak pada setidaknya dua perusahaan yang menjadi mitra perusahaan
> keluarga Bakrie ini.
>
> Smartfren
>
> Pertama, pada mitra penyedia jaringan  yakni PT Smartfren Telecom Tbk
> (FREN). Sekadar informasi, pasca frekuensi 850 Mega Hertz (MHz)
> dikembalikan ke pemerintah, alokasi frekuensi diberikan ke Smartfren oleh
> negara.
>
> Setelah itu, Bakrie Telecom menyewa kapasitas jaringan ke Smartfren
> Telecom dengan biaya sewa sebesar Rp 30 miliar per bulan untuk jangka waktu
> sewa tiga tahun. Sewa tersebut juga dapat diperpanjang berdasarkan
> kesepakatan bersama.
>
> Bakrie Telecom juga memiliki sekitar 6% saham Smartfren Telecom sebagai
> bagian dari konsekuensi kedua operator bersinergi menggelar layanan 4G
> berbasis Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE) di 800
> MHz.
>
> Namun, Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys, enggan
> berkomentar mengenai estimasi kerugian perusahannya terkait perjanjian sewa
> kapasitas jaringan dengan Bakrie Telecom.
>
> "Hubungan kami biasa saja. Business is business. Kami tidak mau terlibat
> mengomentari hubungan antara karyawan dengan employernya. Sebaiknya
> (perjanjian sewa) jangan dikaitkan dengan urusan internal mereka," papar
> Merza ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (18/3/2016).
>
> Dia juga enggan mengomentari terkait arus pembayaran dari Bakrie Telecom.
> Dia  mengaku belum melihat secara detil.
>
> "Saya harus cek dulu ke keuangan. Tetapi kalau layanannya masih jalan,
> artinya bayar sewa masih aman itu," tambah dia.
>
> Solusi Tunas Pratama
>
> Kedua, pada mitra penyedia menara telekomunikasi, yakni PT Solusi Tunas
> Pratama Tbk (SUPR).
>
> Sebelumnya, analisis lembaga pemeringkat Fitch Ratings mengkaji bagaimana
> kinerja keuangan dari emiten menara tersebut sejak 2014 dipengaruhi oleh
> Bakrie Telecom yang tidak membayar sewa menaranya.
>
> Sebab hingga akhir September 2014, Bakrie Telecom berkontribusi terhadap
> 15 persen dari pendapatan Solusi Tunas Pratama year-to-date dan memiliki
> utang kepada emiten tersebut sekitar Rp 489 miliar.
>
> Sementara emiten menara telekomunikasi lain, PT Tower Bersama
> Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Protelindo, anak usaha PT Sarana Menara
> Nusantara Tbk (TOWR), memiliki eskposur lebih rendah terhadap Bakrie
> Telecom. masing-masing 3 persen dan 4 persen dari pendapatan.
>
> Per Desember 2014, kreditur dari Bakrie Telecom menyetujui rencana
> restrukturisasi yang mengizinkan 70 persen dari utang untuk dikonversi
> menjadi saham Bakrie Telecom. Sementara sisanya, 30 persen untuk dibayarkan
> selama periode lima sampai tujuh tahun.
>
> Sementara analisa keuangan dari Fitch mengasumsikan tidak ada kas yang
> diperoleh dari Bakrie Telecom.
>
> Esia Talk
>
> Bagaimana nasib Bakrie Telecom kedepan masih belum jelas terlihat. Namun
> yang pasti, saat ini perseroan fokus menggenjot aplikasi perpesanan Esia
> Talk sebagai mesin pendapatan di era data.
>
> EsiaTalk merupakan aplikasi untuk melakukan dan menerima pangilan suara
> dan pesan. Aplikasi yang  dirilis di kuartal III 2015 telah memiliki lebih
> dari 200.000 pengguna aktif.
>
> Untuk mendorong kinerjanya, Bakrie Telecom juga menambah anggota direksi
> baru yaitu Taufan Eko Nugroho Rotorasiko sebagai Wakil Direktur Utama.
> Pengalaman Taufan di beberapa perusahaan teknologi multi nasional dipandang
> akan membawa angin segar bagi perseroan.
>
> --
> ==========
> Yuk Download Apps MyTelkomsel
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
> ---------------------
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>



-- 
Sent thru my PC
Powered by Andromax M2Y 4G LTE

-- 
==========
Yuk Download Apps MyTelkomsel
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
---------------------
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to