*Jakarta* - Oracle Corp dan Alphabet, induk perusahaan Google, gagal mencapai kesepakatan untuk berdamai soal sistem operasi Android. Maka kedua perusahaan akan kembali bertarung di pengadilan yang dijadwalkan bulan Mei mendatang.
Dikutip *detikINET* dari Reuters, Oracle dan Google telah lama berseteru soal pemakaian bahasa pemrograman Java. Google diketahui menggunakan Java untuk mendesain Android. Maka Oracle selaku pemilik Java menuntut Google ke pengadilan karena menilai Google harus membayar royalti miliaran dolar karena penggunaan itu. Sedangkan Google berargumentasi bahwa mereka bisa memakai Java tanpa membayar. Tuntutan Oracle ke Google pertama kali dilayangkan pada tahun 2010. Kala itu Google berkilah bahwa penggunaan API (application program interface) tak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hak paten, karena perannya di pengembangan software. Tuntutan itu sebenarnya sudah dimenangkan oleh Google pada tahun 2012. Namun di tahap lebih tinggi, pengadilan menganulir keputusan tersebut dan mengembalikannya ke tahap pemeriksaan. Pengadilan meminta kedua perusahaan berunding untuk kemungkinan penyelesaian di luar pengadilan. CEO Google Sundar Pichai dan CEO Oracle menghadiri perundingan itu, namun tidak sukses menghasilkan perdamaian. Maka kedua rakasa teknologi ini akan kembali duel di meja hijau. Oracle menuntut royalti yang tidak kecil karena menganggap Google menghasilkan banyak uang dari kesuksesan Android. Meski Google tak pernah membuka berapa banyak pendapatan mereka dari OS robot hijau itu. link : http://inet.detik.com/read/2016/04/16/162102/3189568/399/google--oracle-gagal-berdamai-soal-android Apakah Java sebelum dibeli Oracle itu free ? setelah baca2 saya menemukan ini On November 13, 2006, Sun released much of Java as free and open source software, (FOSS), under the terms of the GNU General Public License (GPL). On May 8, 2007, Sun finished the process, making *all of Java’s core code available under free software/open-source distribution terms*, aside from a small portion of code to which Sun did not hold the copyright. OpenJDK (Open Java Development Kit) is a free and open source implementation of the Java programming language. It is the result of an effort Sun Microsystems began in 2006. The implementation is licensed under the GNU General Public License (GNU GPL) with a linking exception. Apakah setelah dibeli Oracle development menggunakan Java tidak free lagi ? karena Dalvik google dibuat ketika Java masih belum dibeli kan ? maaf newbie hanya ingin sekedar tahu. -- =========== Saksikan drone Telkomsel dari Sabang hingga Merauke melalui video streaming interaktif selama 30 hari di >> tsel.me/elangnusa #ElangNusa --------------------- Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru Kunjungi >> http://bassaudio.net ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.