INILAH.COM, Jakarta – Google menggantikan produsen iPhone, menjadi
penyedia perangkat lunak smartphone terpopuler kedua di AS. Pencapaian
ini penanda dari meningkatnya kompetisi di pasar mobile yang
berkembang.

Tapi kesuksesan Google menjadi pemain besar perangkat lunak mobile itu
ternoda dengan berita pada Senin (10/5) karena kehilangan partner
kunci dalam usaha medefinisikan kembali industri ponsel di mana Google
berusaha menjual perangkat secara langsung pada konsumen melalui
situsnya.

Seorang perwakilan operator Sprint mengatakan bahwa perusahaan itu
tidak akan lagi mendukung Nexus One, smartphone layar sentuh
aerodinamis yang dikembangkan oleh Google dan HTC, dan menjualnya
secara langsung melalui situs Google.

Smartphone yang menjalankan sistem operasi Google Android pangsarya
mencapai 28% dalam penjualan smartphone di Amerika Serikat pada
kuartal pertama, menurut NPD Group. Android di belakang Research In
Motion Ltd, produsen ponsel BlackBerry, yang memiliki pangsa pasar
sebesar 36%.

Smartphone yang memberikan kemampuan kepada konsumen menjelajah web,
mengirim email dan menjalankan aplikasi khusus secara luas, layar
berwarna, meningkat penggunaannya menggantikan ponsel alakadarnya bagi
banyak konsumen Amerika Serikat.

Perangkat tersebut telah menjadi pertempuran utama berbagai perusahaan
teknologi yang berusaha mencari jaminan posisi terbaik di pasar yang
sedang berevolusi.

Bulan lalu, Hewlett-Packard Co mengatakan akan membayar sebesar US$1,2
miliar (Rp 10,8 triliun) untuk mengakuisi Palm Inc, yang menjual dua
model smartphone berbasis sistem operasi WebOS.

Microsoft Corp, yang sistem operasi Windows miliknya digunakan di
mayoritas PC di dunia, mengeluarkan sepasang smartphone bulan lalu dan
baru-baru ini meluncurkan sebuah versi pembaruan dari sistem operasi
mobile.

Apple telah menjual lebih dari 51 juta ponsel iPhone sejak diluncurkan
dan perusahaan mengatakan telah tersedia 200 ribu aplikasi untuk
ponsel tersebut.

Pada kuartal pertama, Apple iPhone, yang tersedia secara eksklusif
untuk jaringan AT&T Wireless di Amerika Serikat, jatuh ke posisi
ketiga dengan hanya menyisakan perolehan flat 21%.

Tidak seperti Apple, Google menawarkan perangkat lunak Androidnya
kepada produsen ponsel lainnya. Pada bulan April, Google mengatakan
seluruh vendor menawarkan 34 perangkat berbeda yang menggunakan
Android.

Analis NPD Ross Rubin mengatakan bahwa performa kuat yang
diperlihatkan Android selama kuartal pertama berkat promosi oleh
Verizon Wireless, yang dikatakan telah meluas pada pembelian retil.
Verizon Wireless adalah sebuah perusahaan gabungan antara Verizon
Communications Inc dan Vodafone Group Plc.

“Sebagaimana di masa lalu, distribusi dan promosi yang dilakukan oleh
penyedia layanan telah memainkan peran krusial dalam menentukan pangsa
pasar smartphone,” ujar Rubin.

Sementara sistem operasi Android memperoleh momentum terbaik di pasar.
Google tidak memiliki keberuntungan dengan ponsel Nexus One miliknya,
perangkat berbasis Android tersebut didesain dengan kolaborasi dengan
HTC. Google menjual secara langsung kepada konsumennya melalui
situsnya.

Sprint mengatakan bahwa Nexus One tidak akan tersedia di jaringan
nirkabelnya karena akan adanya ponsel HTC EVO 4G, yang juga
menjalankan Android dan cocok dengan jaringan kecepatan tinggi
generasi terbaru yang ditawarkan Sprint.[ito]

http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/05/11/525531/google-android-rebut-posisi-iphone/

-- 
Salam,


Agus Hamonangan

http://groups.google.com/group/id-android
Gtalk :  agus.hamonangan
Tweet :@agushamonangan
Japri  :  id.andr...@gmail.com

-- 
"Indonesian Android Community [id-android]" 

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB  
Moderator: id.andr...@gmail.com
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

Kirim email ke