Menarik membaca review dari sudut pandang seperti ini..
Setuju untuk Kesimpulan akhir Aurora ini dgn sedikit over-priced...

Saat ini dimana xiaomi RedMi Note 4 sd625 sudah merupakan barang garansi
resmi Indonesia, bagaimana bila dibandingkan dgn Aurora ini.

Banyak yg bisa di bahas mengenai comparison 2 HH ini. Dan tentunya tidak
hanya di sisi harga ya..

--rc
Sent by EpicROM MiMiX
www.BukaKotak.com

On 4 Apr 2017 4:08 p.m., "Hilmy Irfan" <irfano...@gmail.com> wrote:

> Izin share review smartphone karya anak bangsa ini ya. Hehehe.
>
> Unboxing + Hands-on Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=eA2VAxj2qg4
>
> Review Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=ZBfnVFJruYA
>
> Artikel di Blog:
> http://www.gontagantihape.com/2017/04/review-blackberry-
> aurora-bb-karya-anak-bangsa.html
>
> Contoh gambar hasil kamera:
> http://www.gontagantihape.com/2017/03/review-hasil-kamera-
> blackberry-aurora.html
> -----------
>
> [image: review blackberry aurora indonesia]
> <https://3.bp.blogspot.com/-ft4NZnDGEVM/WN2U0pxTBEI/AAAAAAAAJgE/6NuYWmvwOVQDSjULgeQuOWUq7OTgJHSkwCLcB/s1600/title_video_131r.jpg>
>
>
> Awalnya saya tak berniat mencoba Blackberry Aurora, karena tak dapat
> diskon, bukan karena tak ingin, hahaha. Namun, tiba-tiba sebuah pesan
> Whatsapp dari seorang teman mengubah segalanya. Saya ditawari titip beli
> Blackberry Aurora jatah karyawan dengan diskon 20% alias cukup membayar
> sebesar 2,8 juta Rupiah saja. *Okelah* kalau begini mah, coba saja *deh*.
>
>
>
> Unboxing Blackberry Aurora
>
> Sebetulnya saya ingin mencoba warna lain dari Blackberry Aurora ini,
> tetapi stok yang tersedia ternyata hanya berwarna hitam saja. Jadilah saya
> meng-*unbox* satu unit dengan warna *full black*. Saya sempat
> mengabadikannya pada video berikut ini:
>
> https://www.youtube.com/watch?v=eA2VAxj2qg4
>
>
> Kesan pertama saya saat memegang Blackberry Aurora ini adalah kuatnya
> kesan premium yang muncul meskipun masih menggunakan material non logam
> pada sekujur tubuhnya. Ya, *backcover* ponsel ini menggunakan plastik
> yang dilapisi semacam karet yang membuatnya sangat nyaman di tangan berkat
> baiknya *grip* yang dihasilkan.
>
>
> Melihat sisi depannya pun tak kalah mewah, tampilan *full* hitam dengan
> lengkungan 2.5 D di sekeliling layar, membuat *smartphone* ini terlihat
> keren. Membuat saya teringat dengan ponsel-ponsel Blackberry pada jaman
> jayanya dahulu. Pemilihan *on screen navigation* dibanding tombol fisik
> menurut saya merupakan langkah yang tepat.
>
>
>
> Blackberry Aurora dalam Pemakaian Sehari-hari
>
> Di balik kulit luarnya yang saya berikan nilai plus, masih ada beberapa
> nilai plus lagi yang masih ingin saya berikan untuk Blackberry Aurora, di
> antaranya adalah:
>
>    - Dual-sim dengan *dedicated* micro-SD *slot*.
>    - Besaran RAM 4 GB.
>    - OS-nya sudah Android 7.0 Nougat *out of the box*.
>
> Oh ya, *backcover *Blackberry Aurora ini dapat dibuka, dan di baliknya
> kita akan dapat menemukan ketiga *slot* kartu serta baterai berkapasitas
> 3.000 mAh yang tak bisa dilepas oleh pengguna.
>
>
> Satu hal yang sangat mengganjal dari bagian fisik Blackberry Aurora ini
> adalah penempatan tombol *power* di sisi kiri ponsel. Sementara di sisi
> kanan, di bawah *volume rocker* malah ditempatkan tombol *shortcut* yang
> ukurannya kurang lebih sama dengan tombol *power*. Hal ini berakibat
> seringnya saya salah menekan tombol saat hendak menyalakan layar.
>
>
> Ya, untuk menyalakan layar pada Blackberry Aurora ini memang hanya bisa
> dengan menggunakan tombol *power* saja. Mengingat ketidakhadiran *fingerprint
> scanner* pada ponsel ini, pun tak ada fitur *double tap to wake*.
>
>
> Fitur yang membuat Aurora berbeda dari ponsel Android lain pada umumnya
> adalah kehadiran *software bundle* dari Blackberry, yaitu Blackberry Hub,
> Blackberry DTEK, dan beberapa aplikasi lain yang jarang saya pakai.
> Blackberry DTEK ini semacam *software* yang mengurusi masalah *security*
>  dan *privacy*, mungkin sejenis dengan apa yang suka kita temukan pada
> Custom Android UI milik beberapa *smartphone* asal Tiongkok.
>
>
> Sementara Blackberry Hub memiliki fitur menggabungkan berbagai fasilitas
> perpesanan ke dalam satu aplikasi, sama seperti apa yang hadir di
> Blackberry OS 10. Satu fitur terakhir yang saya rasa bermanfaat adalah
> *shortcut* menu yang dapat dimunculkan dengan menarik bagian berwarna
> putih yang selalu muncul di pinggir layar *smartphone* ini.
>
>
> Oh ya, hampir lupa, kita dapat mengatur tombol *shortcut* fisik yang
> berada di sisi kanan untuk fungsi tertentu, termasuk untuk membuka aplikasi
> apapun yang kita mau. Tiga buah *shortcut* juga dapat muncul apabila kita
> melakukan *swipe* pada tombol *home* ke arah atas.
>
>
> Menyinggung besarnya RAM yang dimiliki oleh Blackberry Aurora, saya tak
> mengerti apakah ini agar spesifikasinya terlihat gahar dan sepadan dengan
> harganya, ataukah memang fitur-fitur yang ditawarkan oleh ponsel ini
> membutuhkan *resource* memori yang besar. Karena nyatanya, untuk
> *multitasking* masih sering terkendala saat berpindah antar aplikasi,
> yang saya yakini lebih karena *processing power* Snapdragon 425 yang
> tidak istimewa.
>
>
> Walau untuk dipakai bermain *game* kesayangan tentunya masih bisa, tetapi
> ada kabaar buruk bagi Anda yang senang menggunakan *smartphone* untuk
> keperluan VR. Ya, Blackberry Aurora tak memiliki *gyroscope sensor*. Tapi
> sudahlah, pasti orang juga tidak akan membeli ponsel ini untuk keperluan
> *gaming* deh rasanya.
>
>
> Sementara daya tahan baterainya saya nyatakan cukup. Ya, cukup saja. Cukup
> untuk digunakan menemani hari-hari dengan pola pagi lepas *charger*,
> malam saat hendak tidur *charge* lagi.
>
>
> Kamera Blackberry Aurora
>
> Saya sempat melihat hasil foto menggunakan Blackberry Aurora di beberapa
> orang yang juga sedang menguji pakai *smartphone *ini, dan terlihat
> hasilnya bagus. Pada kenyataannya, memang bagus sih, asalkan mendapat
> pencahayaan yang cukup. Walau sering sekali saya mengalami autofokus yang
> meleset.
>
>
> Dalam kondisi kurang cahaya, hasilnya pun mulai terlihat sayu dan tak
> begitu cerah lagi. Seandainya harga *smartphone* ini di bawah dua juta
> Rupiah, mungkin saya bisa mentolerir hasilnya ini. Namun kita semua tahu,
> berapa harga jual dari Blackberry Aurora ini, dan rasanya kualitas
> kameranya belum sebanding dengan harganya.
>
>
> Memang sih ada fitur tambahan berupa manual setting lengkap yang bisa
> sedikit membantu meningkatkan kualitas hasil fotonya. Namun tetap saja saya
> merasa seharusnya kita mendapatkan lebih dari ini untuk harga yang
> ditawarkan.
>
>
> Coba deh lihat sendiri hasil kameranya pada artikel review hasil foto
> menggunakan Blackberry Aurora ini
> <http://www.gontagantihape.com/2017/03/review-hasil-kamera-blackberry-aurora.html>
> .
>
>
>
> Apa Kata Aa tentang Blackberry Aurora
>
> Nampaknya Blackberry atau BB Merah Putih masih terlena dengan kemasyhuran
> Blackberry jaman Bold dan Javelin berjaya. Menjual *smartphone* dengan
> spesifikasi yang terasa janggal pada harga yang tak bisa dikatakan murah,
> bukanlah cara yang seharusnya dilakukan untuk mengatrol kembali *brand* yang
> sudah megap-megap seperti ini.
>
>
> Ya, harusnya kita berkaca pada Blackberry Z3 yang saya yakini jadi
> *smartphone* dengan BBOS terlaris di Indonesia, berkat harga jualnya yang
> terjangkau. Saya ingat, dulu saya pernah membeli dua buah Blackberry Z3
> dengan harga sekitar 1,6 jutaan untuk kemudian dijual lagi seharga 2
> jutaan. Dan beberapa saat kemudian saya menyesal, karena harganya terus
> melambung tinggi hingga menembus 2,7 juta akibat tingginya permintaan pasar
> di Indonesia.
>
>
> Sebetulnya secara *brand*, Blackberry tidak memiliki masalah, orang masih
> menganggap ini *brand* bagus dan memiliki produk yang berkualitas. Hanya
> saja, masalah harga adalah sesuatu yang sensitif di Indonesia. Silakan
> lihat kenapa Xiaomi bisa melakukan penetrasi dengan baik di sini.
>
>
> Kalau menurut saya, lebih baik BB Merah Putih menghadirkan sebuah
> *smartphone* pada harga dua jutaan saja, dengan RAM yang cukup sebesar 2
> atau 3 GB, tetapi *processor*-nya dinaikkan kelasnya, semisal menggunakan
> Snapdragon 616 atau bahkan 625. Dengan sedikit peningkatan kualitas pada
> kameranya, dan ditambah kehadiran *fingerprint scanner*, saya rasa akan
> jadi formula yang tepat untuk membangkitkan kembali *brand* ini.
>
>
> Anda tentunya dapat menyimpulkan apa maksud dari empat paragraf yang saya
> tulis di atas, apabila dikorelasikan dengan Blackberry Aurora. Ya,
> *smartphone* ini masih terasa *overprice* saat ini menurut saya. Demikian.
>
>
>
> Hilmy
> /* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */
>
> --
> ===========
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> ---------------------
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

---------------------
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke