Izin share review ponsel ini ya.

Unboxing + Hands-on Video:
https://www.youtube.com/watch?v=EVVM10Cst28

Review Video:
https://www.youtube.com/watch?v=-Da_PovrTEE

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2017/07/review-vernee-mars-indonesia.html

Hasil foto dapat dilihat di:
http://www.gontagantihape.com/2017/07/hasil-foto-menggunakan-kamera-vernee-mars.html
-------

<https://1.bp.blogspot.com/-XOux5mrdx8A/WXBZHY7VhyI/AAAAAAAALA4/98pgJ3ZITc4SwLW_W_OONa8YBoSF_VwEACLcBGAs/s1600/title_video_170r.jpg>



Cantik. Satu kata ini memang sangat tepat mewakili perkenalan kita pada
smartphone ini. Ya, impresi pandangan pertama pada Vernee Mars
<http://smarturl.it/GB_VERNEEMARS> ini memang berujung pada kesimpulan
bahwa ponsel ini memiliki kelebihan di sisi looks.




Bagian layar hitam pekat dengan tepian 2.5 D siap menunjukkan ketipisan
bezelnya saat dinyalakan, walau memang tak seperti foto produk untuk
promosinya yang seolah menunjukkan bagian depan yang bezelless di kedua
sisinya. Jadinya, dengan bentang layar 5,5 inci pun, Vernee Mars ini masih
sangat nyaman digenggam karena ukurannya cukup compact.


Chamfered metal nan mengkilap menjadi batas frame metal dengan kaca
depannya. Penempatan komponennya sendiri sangat umum, sim-tray di kiri dan
di sisi bawah terdapat lubang microfon, USB Type-C dan loudspeaker. Tombol
power dan volume rocker di kanan, dan port audio 3.5 mm di atas. Ya, saya
tak menemukan lubang untuk noise cancellation microfon pada Vernee Mars ini.


Eh, di mana fingerprint scanner-nya ya? Apakah ponsel ini tak memilikinya?
Tenang dulu, ada koq. Di sisi kanan, tepatnya di bawah tombol power ada
sebuah bidang yang merupakan pemindai sidik jari. Letaknya seperti
fingerprint scanner pada ponsel-ponsel keluaran Sony ya, hanya bedanya yang
ini cukup disentuk, tak perlu ditekan dulu seperti milik Sony.


Garis antena menyambung dari frame pinggir ke backcover-nya yang menyatu
dengan tepian yang agak tajam menandakan perpindahan dari bagian pinggir ke
belakang. Bentuk garisnya yang mengikuti trend ponsel sekarang menegaskan
desain yang kekinian, alias terbawa arus masa. Hehe. Kamera utamanya yang
beresolusi 13 Megapixels ditempatkan di pojok kanan atas bersama dual-tone
LED flash.


Dari berbagai sudut, Vernee Mars ini tetap terlihat cantik. Tapi apakah
hatinya secantik wajahnya?




Vernee Mars dalam Pemakaian Sehari-hari

Kita kupas soal jeroan Vernee Mars dulu. Memilih menggunakan processor
Mediatek Helio P10 untuk menemani RAM-nya yang sebesar 4 GB, sejauh ini
tidak ada kendala berarti dari sisi performa ponsel ini saat digunakan
berkegiatan di dunia maya. Ya, konfigurasi seperti ini sudah cukup banget
kalau untuk kebutuhan social media, browsing, dan chatting di beberapa
aplikasi sekaligus.


Namun sayangnya, dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh, saya belum berhasil
menembus 24 jam dalam sekali pengisian daya. Mungkin karena kali ini saya
menginstall dan login di BBM buat jualan kaos Lebaran juga ya. Masih cukup
sih untuk pola pagi lepas charger, malam sebelum tidur colok lagi.
Penurunan sisa baterainya tak pernah terlalu drastis koq.


Beberapa ponsel lain yang pernah saya pakai juga memiliki processor yang
sama dan juga berbahan metal, tetapi rasanya Vernee Mars ini lebih cepat
menghangat dibandingkan ponsel-ponsel itu. Sepertinya heatsink milik
smartphone yang satu ini kurang baik mengalirkan panas agar cepat
tersirkulasi.


Digunakan bermain game casual hingga game balap dengan grafis 3D yang cukup
detail, tidak ada masalah berarti yang saya temukan. Saya tak mencoba
bermain game yang terlalu berat mengingat kelas dari processor ini yang
memang tidak menawarkan performa menjulang. Bisa dilihat dari skor
benchmark menggunakan tools Antutu berikut ini yang sebetulnya tidak
tergolong rendah.


Setidaknya, kelengkapan sensornya cukuplah untuk mereka yang memiliki
kebutuhan gyroscope untuk fungsi VR dengan smartphone ini.


Oh ya, satu lagi soal jeroannya, sejauh yang saya ingat, rasanya baru kali
ini saya menggunakan ponsel dengan processor Helio P10 yang mampu
terkoneksi ke jaringan 4G dan 3G berbarengan pada dua nomor yang terpasang.


Vernee Mars dapat diandalkan untuk kebutuhan multimedia. Ya, layar dari
smartphone yang satu ini tergolong vibrant, warna yang dihasilkan sangat
hidup, meskipun masih memiliki kekurangan yaitu warna hitam kurang pekat
ditampilkan pada layar ini. Sementara kualitas audio yang dihasilkan
melalui loudspeakernya tergolong baik, meskipun agak datar, nggak ngencring
juga nggak punchy, tetapi masih jernih hingga volume maksimal. Jika
menggunakan earphone berkabel, ponsel ini mampu memberikan volume yang
kencang, serta mendrive sang earphone dengan baik untuk mengeluarkan
kemampuan terbaik sang earphone.


Walau pada kemasannya tertulis masih menggunakan OS Android 6.0
Marshmallow, pada kenyataannya Vernee Mars sudah pakai Nougat lho. Dengan
tampilan yang sangat stock Android dan penggunaan on-screen navigation
button, saya rasanya sangat senang dengan Vernee Mars ini.


Namun sayang, kenyamanan penggunaannya sedikit terganggu oleh fingerprint
scannernya. Bukan posisinya yang salah, kalau posisinya justru enak karena
terasa natural sekali dengan posisi jempol saya. Yang jadi masalah adalah
seringnya sensor ini gagal membaca sidik jari saya, terkadang masalah ini
bisa diatasi dengan sedikit memberi tenaga saat menempelkan jempol, tetapi
kadang sama sekali tak membantu. Semoga Vernee notice dengan hal ini dan
memberi perbaikan dari sisi software-nya nanti.



Kamera Vernee Mars

*Interface* aplikasi kamera bawaan Vernee Mars, lagi-lagi sangat standar.
Mirip banget dengan kamera stock yang juga dimiliki oleh Luna G dan Sharp
Z2. Jadilah fitur-fitur yang dimilikinya juga tak kalah standar, tak ada *mode
manual* yang dapat dipilih.


Seperti juga kamera utama Luna G yang beresolusi 13 Megapixels, kamera
Vernee Mars ini juga dapat diandalkan. Autofokusnya cepat, hasilnya tajam,
dan jarak fokus minimalnya terbilang sangat dekat.


Yang jadi perhatian saya adalah tone dari hasil foto saat menggunakan HDR,
terkesan purple-ish baik saat di jendela bidik maupun hasil jadinya. Selain
itu metering-nya masih sering meleset, terkadang terlalu terang, kadang
gelap. Untungnya ini sepertinya hanya masalah software kameranya saja,
karena saat menggunakan kamera dari aplikasi Instagram, masalah ini tak
muncul sama sekali.


Kamera depannya mah bisa dibilang biasa banget.


Langsung saja deh simak hasil foto menggunakan kameranya yang saya unggah
pada artikel review hasil kamera Vernee Mars
<http://www.gontagantihape.com/2017/07/hasil-foto-menggunakan-kamera-vernee-mars.html>
berikut
ini.


Apa Kata Aa tentang Vernee Mars

Vernee Mars ini dijual pada harga normal $189, dan kalau sedang promo,
harganya turun hingga $159 saja. Dengan harga normalnya, menurut saya apa
yang diberikan oleh ponsel ini sepadan dengan harganya. Namun, jika Anda
bisa mendapatkannya pada harga promosi tadi, jadinya sangat worth the money
menurut saya.


Bagaimana tidak, dengan harga dua jutaan saja, kita sudah dapat ponsel
Android Nougat dengan RAM 4 GB, internal storage 32 GB, layar Full HD yang
baik, serta kemampuan multimedia di atas rata-rata. Dan yang pasti, Anda
akan mendapatkan sebuah ponsel yang sangat cantik, dengan desain kekinian,
serta memiliki perbedaan pada fingerprint scanner yang ditempatkan di
pinggir ponsel.


Seandainya saja baterainya lebih awet lagi dan kinerja fingerprint
scannernya ditingkatkan lagi, maka akan semakin recommended deh ponsel ini.
Karena sejauh pemakaian saya, hanya dua hal ini saja yang rasanya menjadi
hal yang sedikit mengganjal.


Satu hal yang pasti jadi ganjalan mah, Vernee belum berjualan resmi di
Indonesia. Ini saja saya dapatnya dari GearBest.com, hehe.


Demikian review saya tentang Vernee Mars <http://smarturl.it/GB_VERNEEMARS>,
semoga bermanfaat ya. Hatur nuhun!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to