Lah... saya justru sedang WTB satu unit Zenfone Zoom S bekas lagi kok. :)

Salam,


Herry SW

On Mon, 14 Aug 2017 15:22:44 +0700
Firman Rahmansyah <vankehl.andr...@gmail.com> wrote:

> klo dah bosen sama zoom s nya bisa d japri ke saya Pak HSW
> 
> 2017-08-14 15:20 GMT+07:00 Herry SW <mi...@hsw9900.com>:
> 
> > Naskah ini sebenarnya dilengkapi 42 foto. Supaya ukuran email tidak
> > terlalu besar, hanya enam foto yang saya kirimkan ke milis. Versi lengkap
> > dapat dibaca di goo.gl/HppTrG
> >
> > Tautan di atas boleh Anda informasikan dan sebarkan kepada orang lain.
> >
> > Tanpa konfirmasi dan izin tertulis, dilarang memakai naskah *review *ala
> > HSW untuk materi promosi atau bahan penunjang berjualan.
> > ------------------------------
> >
> > Tak dapat disangkal kalau Huawei P9, LG G6, dan Samsung Galaxy S8 dibekali
> > kamera yang kinerjanya pantas dipuji. Masalahnya, dengan perilaku pemakaian
> > ala penulis alias HSW, baterai trio ponsel itu tidak mampu bertahan
> > seharian.
> >
> > Mimpi atas ponsel bergaransi resmi, berkamera bagus, dan berbaterai tahan
> > lama terjawab lewat Asus Zenfone Zoom S. Jangankan “hanya” sehari penuh,
> > sehari semalam pun bisa. Bahkan, daya tahan baterai Zenfone Zoom S sesekali
> > bisa menembus 39 jam.
> >
> >
> > <https://ponselmu.com/review-asus-zenfone-zoom-s-kamera-bagus-baterai-tahan-lama/rev-zenfone-zoom-s-1/>
> >
> > Kamera menjadi nilai jual utama Zenfone Zoom S. Di sisi belakang ponsel
> > Asus membenamkan dua lensa kamera: 25 milimeter dengan bukaan f/1,7 dan 59
> > milimeter dengan bukaan f/2,6. Kamera dengan fokus otomatis dan lampu kilat
> > ganda itu sanggup menghasilkan foto beresolusi 12 megapiksel. Kalau
> > difungsikan sebagai perekam video, ia mampu memproduksi klip video
> > beresolusi 4K alias 3.840 x 2.160 piksel.
> >
> > Di iklan atau materi promo Zenfone Zoom S, Anda mungkin pernah membaca
> > informasi bahwa kamera ponsel itu dilengkapi 2,3x *optical zoom* dan 12x 
> > *total
> > zoom*. Sudah paham maksudnya? Bila belum, HSW yang bukan fotografer akan
> > coba menjelaskannya.
> >
> > Seperti sudah disebutkan di atas, kamera utama ponsel itu berlensa ganda:
> > 25 mm dan 59 mm. Kalau 59 dibagi dengan 25, hasilnya 2,36. Angka tersebut
> > oleh Asus tampaknya dibulatkan ke bawah menjadi 2,3. Itulah yang menjadi
> > cikal bakal klaim 2,3x *optical zoom*.
> >
> > Sama dengan kamera ponsel lain, di Zenfone Zoom S tersedia fitur *digital
> > zoom*. Bila *optical zoom* di ponsel itu diakumulasikan dengan *digital
> > zoom*, total akan didapatkan angka 12. Itulah yang kemudian disebutkan
> > sebagai 12x *total zoom*.
> >
> > Cara memanfaatkan fitur *zoom* di Zenfone Zoom S sangat sederhana.
> > Bayangkan Anda sedang naik taksi *online* dan duduk di samping pengemudi.
> > Di *dashboard* mobil terdapat sebuah mainan lucu. Anda ingin memotretnya.
> >
> > Anda tinggal menjalankan kamera lalu membidik mainan itu. Mainan terlihat
> > kecil. Pemutar musik dan tombol penyejuk udara juga tampak di layar ponsel.
> > Klik. Satu foto Anda hasilkan.
> >
> > Sekarang perhatikan bagian bawah layar saat sedang menjalankan menu
> > kamera. Ada tulisan 1.0x di dalam lingkaran, bukan? Berarti tadi Anda
> > memotret memakai lensa 25 mm yang bersudut lebar.
> >
> > Kini tekanlah lingkaran tersebut. Tulisan di dalam lingkaran mestinya
> > bakal berubah menjadi 2.3x sebagai penanda Anda sedang memanfaatkan lensa
> > 59 mm di Zenfone Zoom S. Mainan lucu yang sebelumnya terlihat kecil bakal
> > tampak lebih besar. Klik. Foto kedua langsung tersaji.
> >
> > Bila lingkaran itu ditekan sekali lagi, tulisan di dalamnya akan berubah
> > menjadi 5.0x. Anda berarti telah menggunakan kombinasi antara *optical
> > zoom* dan *digital zoom*. Mainan di *dashboard* mobil sekarang terlihat
> > lebih besar.
> >
> >
> > <https://ponselmu.com/review-asus-zenfone-zoom-s-kamera-bagus-baterai-tahan-lama/rev-zenfone-zoom-s-29/>
> >
> > Ingin lebih besar lagi? Sapukan dua jari membentuk gerakan menjauh di
> > layar ponsel. Angka yang sebelumnya 5.0x akan bertambah besar sampai
> > puncaknya menyentuh 12.0x. Objek yang dibidik bakal terlihat jauh lebih
> > besar, tetapi tidak setajam sebelumnya. Itulah ciri khas memaksimalkan 
> > *digital
> > zoom*. Kualitas foto yang dihasilkan pasti merosot.
> >
> > Fitur bawaan kamera utama Zenfone Zoom S bukan hanya itu. Tersedia mode
> > *portrait* yang mempermudah pengguna menghasilkan efek bokeh. Mode itu
> > baru muncul ketika versi sistem operasi ponsel diperbarui menjadi Android
> > 7.1.1 Nougat. Ketika masih memanfaatkan Android 6 Marshmallow, mode
> > tersebut takkan dijumpai di menu kamera.
> >
> > Pengguna yang gemar bereksperimen patut pula menjajal mode manual, *time
> > lapse, smart remove*, dan aneka mode lain. Di mode manual, pengguna bebas
> > mengubah kecepatan rana (*shutter speed*), ISO/ASA, dan parameter lain
> > pemotretan. Kecepatan rana bebas dipilih mulai 1/10.000 detik hingga 32
> > detik, sedangkan rentang ISO mulai 50 sampai 12800.
> >
> > Beralih ke kamera depan. Kamera itu mampu memproduksi foto beresolusi 13
> > megapiksel dan klip video full HD 1080p. Walaupun tanpa fokus otomatis dan
> > lampu kilat, realitanya pengguna bisa mendapatkan pencahayaan tambahan kala
> > berswafoto alias *selfie*. Layar ponsel siap memancarkan cahaya ekstra
> > yang lumayan terang. Seolah ia adalah lampu kilat darurat.
> >
> > Membahas soal kinerja kamera, kamera Zenfone Zoom S secara umum memuaskan.
> > Ponsel Asus dengan kamera terbaik yang pernah HSW uji pakai *deh*. Proses
> > pemfokusan sangat cepat. Foto yang dihasilkan juga tergolong bagus,
> > meskipun belum bisa mengungguli kamera Huawei P9, LG G6, dan Samsung Galaxy
> > S8.
> >
> > Kekalahan di kamera itu dibalas dengan sangat telak di sektor baterai.
> > Baterai 5.000 mAh yang dibenamkan di Zenfone Zoom S mampu bertahan jauh
> > lebih lama ketimbang P9, G6, dan Galaxy S8. Bahkan, pengguna bisa
> > memfungsikan Zenfone Zoom S sebagai *power bank*. Ponsel dengan konektor
> > USB tipe C itu siap membagikan daya kepada ponsel lain yang telah
> > memperoleh notifikasi *low battery*.
> >
> > Ponsel tanpa NFC tersebut memanfaatkan prosesor delapan inti (*octa core*)
> > Qualcomm Snapdragon 625 MSM8953 2 GHz. Spesifikasi lainnya, layar AMOLED
> > 5,5 inci *full HD* 1.920 x 1.080 piksel dengan Corning Gorilla Glass 5,
> > Wi-Fi, GPS, bluetooth, RAM 4 GB, dan ROM 64 GB.
> >
> > Saat ponsel masih segar, ruang kosong di memori internal mencapai 51,95
> > GB. Kalau ingin mengaktifkan layar tanpa menekan tombol *power*, pengguna
> > dapat memanfaatkan fitur ketuk-ketuk layar maupun sensor sidik jari. Layar
> > ponsel bisa dipadamkan hanya dengan mengetuknya sebanyak dua kali.
> >
> > Sepasang kartu *nano SIM* dapat diselipkan dan siaga bersamaan di ponsel
> > itu. Nomor yang dipakai berinternet leluasa masuk ke jaringan 4G LTE,
> > sedangkan satu nomor lainnya masih bisa nongkrong di jaringan 3G. Mengacu
> > kepada uji pakai yang dilakukan HSW, Zenfone Zoom S terbukti kompatibel
> > dengan layanan 4G LTE Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, dan Tri.
> >
> > Seandainya memori internal ponsel dinilai kurang besar, pengguna dapat
> > menambahkan sekeping kartu microSD. Konsekuensinya, salah satu *nano SIM*
> > yang sebelumnya terpasang wajib dilepaskan. Sebab, ponsel yang di negara
> > tertentu dinamakan Zenfone 3 Zoom itu menganut prinsip 3-pilih-2. Pengguna
> > harus memilih ingin memakainya sebagai ponsel *dual SIM* tanpa memori
> > eksternal atau *single SIM* dengan memori eksternal.
> >
> > Menduga Zenfone Zoom S tebal dan berat? Mengacu kepada Asus Zenfone Max
> > (ZC550KL) yang dibekali layar dan baterai berukuran sama, HSW pun awalnya
> > menyangka demikian. Namun, setelah memegang langsung ponselnya, dugaan
> > tersebut spontan sirna.
> >
> > Dimensi fisik Zenfone Zoom S (ZE553KL) 154,3 x 77 x 7,99 milimeter dan
> > berat 170 gram. Pantas dibilang tipis untuk sebuah ponsel berlayar 5,5 inci
> > dan baterai 5.000 mAh. Soal bobot, ia lebih ringan 32 gram ketimbang
> > Zenfone Max.
> >
> > Kesimpulan HSW setelah memakai Zenfone Zoom S sebagai ponsel utama selama
> > beberapa minggu, termasuk saat meliput acara Motorola di Bangkok, Thailand,
> > *nih…* dua jempol. Gegas, bisa simultan 4G-3G maupun 3G-4G, kamera bagus,
> > dan baterai tahan lama. Ketiadaan NFC masih agak bisa ditoleransi.
> >
> > Ketika ulasan ini HSW ketikkan, harga ritel resmi ponsel itu dipatok Rp
> > 5,999 juta. Harga di pasar daring alias *online* lebih murah Rp 400
> > ribuan. Paket penjualannya termasuk satu buah *jelly case* transparan.
> > Anda yang mencari ponsel andal dengan kamera prima dan baterai tahan lama
> > layak membelinya.
> > *Wabah Garis Putih*
> >
> > “Apa? HSW masih merekomendasikan Zenfone Zoom S yang layarnya banyak
> > terkena garis putih?” Pertanyaan itu amat mungkin menari-nari di benak
> > Anda. Sehingga, HSW sengaja memaparkannya dalam satu subbahasan tersendiri.
> >
> > Harus diakui, banyak pengguna Zenfone Zoom S yang di bagian bawah layar
> > ponselnya mendadak muncul garis putih. HSW pun mengalaminya. Wabah tersebut
> > telah diketahui dan ditelusuri oleh Asus.
> >
> >
> > <https://ponselmu.com/review-asus-zenfone-zoom-s-kamera-bagus-baterai-tahan-lama/rev-zenfone-zoom-s-41/>
> >
> > Hasilnya, “penyakit” garis putih hanya terjadi di Zenfone Zoom S yang
> > diproduksi sebelum Mei 2017. Asus menawarkan penggantian layar gratis
> > hingga penukaran unit kepada konsumen. Solusi yang bagus, bukan? Karena
> > itulah HSW tetap berani menyarankan pembelian Zenfone Zoom S. Hal serupa
> > sebelumnya HSW lakukan atas LG G4 yang sempat mengalami wabah *bootloop*.
> >
> > Kalau Anda sekarang baru berencana membeli Zenfone Zoom S, HSW mempunyai
> > satu kiat sederhana untuk menghindari masalah garis putih. Saat
> > bertransaksi, perhatikan stiker di sisi belakang-atas kardus ponsel.
> > Carilah tulisan yang diawali 2017, garis miring, dan diakhiri dua digit
> > angka.
> >
> > Dua angka terakhir itu menunjukkan bulan produksi. Carilah angka 05 atau
> > yang lebih besar. Seandainya stok Zenfone Zoom S yang dimiliki penjual
> > kebetulan semua berakhiran 04, pilihlah yang di kardusnya tak ada stiker
> > berlogo TAM. Contohnya, Synnex Metrodata.
> >
> > Alasannya sederhana. Walaupun di stiker masih tertulis 04 yang bermakna
> > bulan April, unit berstiker Synnex Metrodata itu realitanya diproduksi pada
> > Mei 2017. Jadi, seharusnya telah bebas dari “penyakit” garis putih.
> >
> > ***
> >
> > Foto-foto di bawah ini dijepret memakai kamera Zenfone Zoom S. Semua
> > dijepret menggunakan mode otomatis, kecuali disebutkan khusus. Olah digital
> > yang dilakukan hanya *resize* foto dan kompresi ukuran file.
> >
> > Menyaksikan kabaret di Bangkok, Thailand. Hanya ada dua macam pemain di
> > pertunjukan yang sangat menghibur ini: pria berpenampilan pria dan pria
> > berpenampilan wanita.
> >
> > Satu-satunya alasan HSW membeli es ini: tampak menarik untuk difoto.
> > Harganya THB 80 atau sekitar Rp 32 ribu.
> >
> > Terus terang HSW tak mengetahui yang dijual itu daging/masakan apa.
> >
> > Kali pertama melihat *superhero* berikut, HSW langsung teringat dengan Mr
> > Kwik Smartfren.
> >
> > Dispenser di sebuah toilet pria di Bangkok. Ada dua item yang ditawarkan.
> > Satu untuk bagian atas tubuh, satu lagi untuk bagian bawah.
> >
> > Menjajal fitur *zoom* di Zenfone Zoom S. Perhatikan tulisan berwarna
> > merah di bagian tengah bianglala.
> >
> > Dimulai dengan pemotretan memakai lensa 25 milimeter alias 1x *zoom. *
> >
> > Kini memakai lensa 59 milimeter atau 2,3x *optical zoom*.
> >
> > Terakhir, 5x *zoom* yang memanfaatkan fitur *digital zoom.*
> >
> > Sekarang mencicipi mode *portrait*.
> >
> > Model satu ini sempat dijadikan tebak-tebakan. Cewek asli atau bukan? Foto
> > terlihat kekuningan karena cahaya lampu di lokasi pemotretan memang
> > cenderung kuning.
> >
> > Yang ini dijepret di sebuah pujasera. Ia menjual berbagai es. Salah
> > satunya yang terlihat di bagian atas halaman ini.
> >
> > Walaupun sebenarnya lebih optimal saat dipakai memotret orang, mode
> > *portrait* bisa digunakan untuk memotret objek lain. Misalnya, makanan.
> >
> >
> > <https://ponselmu.com/review-asus-zenfone-zoom-s-kamera-bagus-baterai-tahan-lama/rev-zenfone-zoom-s-32/>
> >
> > Dua swafoto berikut dihasilkan kamera depan.
> >
> > ***
> >
> > *Screen capture* Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi
> > awal RAM.
> >
> >
> > <https://ponselmu.com/review-asus-zenfone-zoom-s-kamera-bagus-baterai-tahan-lama/rev-zenfone-zoom-s-37/>
> >
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > Herry SW
> >
> > --
> > ===========
> > Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> > https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
> >
> > ----------------------
> > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> > -----------------------
> > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
> >
> > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
> >
> > ==========
> > ---
> > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> > Android Community" di Google Grup.
> > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> > Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
> >
> 
> -- 
> ===========
> Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
> 
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id
> 
> Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
> 
> ==========
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] 
> Indonesian Android Community" dari Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

-- 
Maaf, saya tidak melayani konsultasi via SMS dan WhatsApp.
Jalur konsultasi: blog Ponselmu.com dan Twitter @herrysw

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Reply via email to