Izin share review ponsel yang satu ini ya.

Unboxing Video:
https://www.youtube.com/watch?v=FiSUAb9KlrU

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=H-vpKU93oFI

Komparasi versus Xiaomi Mi A1:
https://www.youtube.com/watch?v=bzWhZdyH6EY

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2017/10/review-moto-g5s-plus-indonesia-best-buy.html

-----------

<https://2.bp.blogspot.com/-Ozine2VRzdM/WfBKGjg4rEI/AAAAAAAAMDM/UgTGb7HPd-gpLYQ2xQQjTHfvKIcLuzTpgCLcBGAs/s1600/title_video_239r.jpg>



Ketika tahu Lenovo Indonesia memasukkan seri Moto G terbaru ke Indonesia
saja, saya sudah senang. Terbayang saya akan bernostalgia dengan kenangan
saat dulu memiliki Moto G seri pertama dengan berbagai shell yang
dimilikinya.


Ketika tahu yang masuk adalah varian G5s Plus dengan RAM 4 GB, makin senang
sajalah saya.


Dan ketika sehari sebelum launching resminya, santer bocoran yang
menyebutkan ada koreksi harga dari yang sebelumnya diketahui sebesar Rp
3.999.000 menjadi hanya Rp 2.999.000 melalui pre-order di Lazada
<http://smarturl.it/LZ_MOTOG5SPLUS>.


Luar biasa! Dengan harga yang diposisikan lebih murah dari smartphone
tetangga yang juga baru rilis, Moto G5s Plus mampu menyedot banyak sorotan
calon konsumen di Indonesia yang masih mempertimbangkan value berbanding
harga dari produk yang akan mereka beli. Kenapa saya bilang begini? Karena
ada juga sebagian calon konsumen yang tak mempersoalkan ini, dan lebih
condong fanatis hanya kepada satu brand saja.


Nah, bagi yang mempertimbangkan value, susah rasanya untuk mengesampingkan
Moto G5s Plus dari pilihan, mengingat produk ini memiliki harga di luar
kebiasaan Moto yang umumnya ada pada level mendekati premium.




Dengan harga tiga juta kurang seribu, mendapat ponsel Moto dengan processor
Snapdragon 625, RAM 4 GB, sensor NFC, dukungan fast charging, dan kamera
belakang ganda adalah luxury. Dan semua itu dibalut dalam body full metal
yang terasa kokoh sekali. Benar-benar best buy tahun ini.


Saking luar biasa harganya, jadinya serasa terlalu mempromosikan smartphone
yang satu ini ya. Sebetulnya masyarakat juga bisa menilai sendiri koq,
lihat saja flash sale Moto G5s Plus yang selalu sold-out di Lazada.
Terlepas dari strategi penjualannya seperti apa, ini adalah indikasi
tingkat penerimaan pasar terhadap produk ini. Seingat saya produk Moto
lainnya tak sampai begini lho.


Okay, lalu apakah ponsel ini tak punya kekurangan? Tentu saja ada. Dan
keluhan paling pertama yang saya rasakan justru adalah feels-nya di tangan.
Meskipun terasa kokoh dan mantap, sebetulnya saya tak terlalu nyaman saat
menggenggamnya. Ini dikarenakan bagian frame metal di sekitar tepi layar
yang terasa tajam sekali, membuat saya yang mudah terluka dan sering gagal
move-on ini selalu merasa riskan, hehehe.


Kedua adalah masalah ketiadaan LED notifikasi, yang memang diganti oleh
kehadiran Moto Display. Masalahnya adalah layar Moto G5s Plus bukanlah
AMOLED yang bisa memadamkan semua pixel berwarna hitam pada layar. Jadinya
saya memiliki kekhawatiran kalau sering-sering mengecek Moto Display ini,
takutnya bikin boros baterai. Selain itu, untuk mengaktifkan Moto Display
pada ponsel ini rasa-rasanya tak semudah seperti saat menggunakan Moto Z2
Play di mana lambaian tangan di atas layar selalu berhasil memunculkannya.
Pada Moto G5s Plus kadang berhasil, kadang tidak, kadang baru muncul saat
ponsel saya angkat dari meja, cukup membingungkan jadinya.


Ketiga tentunya masalah ketiadaan magnetic sensor, walaupun saya sebetulnya
jarang memanfaatkan kompas dalam keseharian saya. Tapi sensor ini cukup
penting untuk menentukan ke arah mana kita menghadap saat menggunakan
ponsel untuk navigasi dari keadaan diam, misalnya saat sedang dalam
kemacetan. Karena kalau dibawa bergerak sih mungkin ga masalah ya, Maps
bisa melihat arah pergerakan kita.


Keempat, masalah dual kameranya. Masih kurang akurat dalam menentukan
bagian mana yang seharusnya mendapat fokus dan mana yang tidak. Padahal
pengalaman saya menggunakan kamera ganda dengan setup RGB dan monokrom pada
ponsel dari brand lain malah justru mampu memberikan hasil blurring yang
sangat baik. Jadi saya rasa kita harus menunggu perbaikan dari masalah
software hingga fitur dari kamera ganda ini bisa lebih mudah digunakan. Ya,
saat ini cukup sulit mencari angle yang bisa menghasilkan efek bokeh yang
rapi dan menawan.


Selain masalah-masalah ini, Moto G5s Plus mampu memenuhi bahkan melebihi
ekspektasi saya pada ponsel seharga 3-jutaan. Nah, seandainya nanti
harganya berubah, semisal jadi 4 juta Rupiah, bisa jadi penilaian saya ini
berubah ya. Meskipun rasanya harga 4 juta pun terasa wajar saja untuk apa
yang ditawarkan oleh Moto pada G5s Plus ini.


Performa Snapdragon 625 sejauh ini belum pernah mengecewakan saya dari
masalah responsifitas dan kemampuan mengelola task yang cukup berat
sekalipun. Demikian juga dengan konsumsi daya yang seperti biasanya,
tergolong hemat. Ya, Moto G5s Plus dalam pemakaian saya selalu mampu
membawa baterai 3.000 mAh miliki G5s Plus ini menembus satu hari dan satu
malam. Kehadiran fitur turbo charging memberi nilai lebih karena kita dapat
mengisi dayanya dengan cepat.


Layar dari Moto G5s Plus pun tergolong baik, di mana dimensi 5,5 inci
berbanding resolusi Full HD masih sangat mampu menghasilkan kombinasi yang
enak dilihat. Vibrancy cukup, dan viewing angle luas, overall layarnya baik
hanya saja memang brightness maksimalnya tak terang-terang amat.


Fingerprint scanner berada pada posisi terbaik menurut saya, dan bentuknya
yang berupa cekungan tanpa frame membuat sangat nyaman bagi saya untuk
melakukan pemindaian. Akurasi dan waktu responnya juga jempolan.


Oh ya, sedikit bahas soal kamera lagi, saat mengambil gambar umumnya hasil
foto pada Moto G5s Plus akan terlihat memiliki tone yang warm, agak
kekuningan. Namun saat saya pindahkan ke komputer sih hasilnya terasa
normal dan warnanya akurat. Perekaman video cukup stabil, dan pengambilan
gambar dalam kondisi lowlights masih tergolong usable meski tak bisa
dibilang istimewa.


Meski tak digolongkan sebagai ponsel selfie, Moto G5s Plus sebetulnya asyik
digunakan berswafoto. Angle kamera depannya terbilang wide, dan Moto
memberikan bonus LED Flash untuk membantu selfie pada kondisi kurang ideal.


Hasilnya seperti apa? Seperti biasa, saya tampilkan pada video review
berikut ini, agar Anda bisa menilainya sendiri. Silakan.




Tak banyak yang bisa saya simpulkan mengenai Moto G5s Plus
<http://smarturl.it/LZ_MOTOG5SPLUS> ini selain merekap semua hal yang sudah
saya jabarkan dari awal video ini. Simplenya sih gini, selama harganya
masih 3 jutaan, maka bisa dibilang ponsel ini adalah best buy di penghujung
tahun 2017 ini. Tinggal Anda cek apakah kekurangan yang dimilikinya akan
mengganggu aktifitas normal Anda saat menggunakan smartphone? Tapi jangan
lama-lama mikirnya ya, tiap flash sale habis terus, dan kita juga tak tahu
sampai kapan harga luar biasa ini akan bertahan.


Yap, saya merekomendasikan ponsel ini sebagai ponsel yang sangat pantas
dimiliki di level harga 3 jutaan. Tapi semua tergantung pada kebutuhan dan
selera Anda juga. OK?


Sekian ulasan ala Aa Gogon untuk Moto G5s Plus, dari Kota Cimahi saya
pamit, wassalam!



Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke