Pak Hilmy, klo simcard nya hybrid atau dedicated antara simcard&memory
card?
Dan juga apakah 4G-3G kah simcardnya? atau masih 4G-2G?

Regards
Edwin.

On Jan 28, 2018 6:28 AM, "Hilmy Irfan" <irfano...@gmail.com> wrote:

Izin share review ponsel yang ini ya.

Unboxing Video:
https://www.youtube.com/watch?v=iH1jPfkYrYo

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=52H3yTsVfKA

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2018/01/review-huawei-honor-
view-10-v10-indonesia.html

---

<https://3.bp.blogspot.com/-S_mWV3erAYM/Wm0JmFsQThI/AAAAAAAAM8c/cjwRzdrXVLExEzgoCrGLrBKPRFi4Kg9xQCLcBGAs/s1600/title_video_281r.jpg>



Nampaknya, pencarian saya menemukan akhir.


Saya masih ingat, bulan November lalu saya sempat mencuitkan pernyataan
ini... https://twitter.com/GontaGantiHaPe/status/935468028673671168


Yah, saat itu saya melepas semua ponsel Huawei yang sebetulnya sudah
membuat saya nyaman. Ada Huawei Honor 9 dan Huawei P10 saat itu.


Saya tak peduli jika dibilang Huawei Fans, haha, toh saya mulai menyukainya
setelah mencoba dulu, bukan semata fanatisme buta. Dan sebetulnya jika saya
punya dana tak terbatas mah, saya rasanya pengen ambil LG V30+ saja.


Terus kenapa malah belinya Huawei Honor View 10
<https://smarturl.it/TP_HONORV10>? Jawabannya simple. Saat ini, smartphone
mana yang layarnya 18:9 tapi punya fingerprint scanner di depan?




Saat saya memutuskan membelinya, baru ada Honor V10 saja yang punya kedua
hal itu. Saat ini ada sih ponsel lain, tapi dari Huawei juga, namanya Nova
2s. Haha.


Dan lagi, harga Huawei Honor V10 ini lebih masuk akal dari LG V30+, atau
bahkan dari hape incaran saya lainnya dari Huawei, Mate 10 Pro.


Ok case closed ya mengenai alasan utama saya membeli ponsel ini.


Membicarakan Huawei Honor V10 atau View 10 ini, pastinya harus dimulai dari
desainnya. Sebetulnya bentuknya tak terlalu istimewa, tapi finishing
backcovernya memiliki tekstur khusus yang membuatnya tak licin sama sekali
dan juga tak mudah kotor oleh bekas minyak ataupun sidik jari.


Selain itu pilihan warnanya juga unik, merah yang saya pakai ini ngga
seperti hape lain yang umumnya memilih merah cabe. Honor V10 ini
menggunakan warna merah neon yang diberi nama charm red. Materialnya
sendiri terbuat dari alumunium untuk backcovernya, dan kaca untuk bagian
depan.


Posisi port audio di bawah, lubang loudspeaker di sebelah kanan, hingga
ketersediaan IR blaster, adalah hal-hal yang saya suka dari desain Honor
View 10 secara fisik. Sementara dua buah camera bump yang terlalu menonjol
adalah hal yang paling tak saya favoritkan dari ponsel ini.


Overall form factornya tipis, tepiannya ramah di kulit, dan nyaman
digenggam. Tidak ada hal yang mengganggu saya dari sisi fisik ini.


Lanjut ke sisi depan, layar dengan rasio 18:9 hadir dengan keistimewaan
berupa fingerprint scanner yang terletak di dagu ponsel. Huawei berhasil
membuat jidat dan dagu ponsel ini tetap tipis, namun akibatnya posisi
fingerprint scanner-nya sedikit terlalu ke bawah dan ukurannya juga tak
terlalu besar. Sebuah konsekuensi yang tolerable menurut saya.


Spesifikasi jeroan dibahas jangan? Ah jangan ah, ga enak saya. Huawei Honor
V10 ini sudah pakai processor terbaru Huawei, yaitu HiSilicon Kirin 970
yang juga dipakai di Huawei Mate 10 dan Mate 10 Pro. Jadi fitur AI sudah
hadir di Honor View 10 ini. Sejauh ini, fitur AI baru terasa kegunaannya
saat memotret, di mana mode yang digunakan otomatis menyesuaikan dengan
objek foto. Saat memotret makanan misalnya, maka otomatis kamera akan masuk
ke mode good food, atau saat memotret dokumen, maka akan masuk ke mode teks.


Kualitas hasil kameranya dibahas jangan? Haha, nanya mulu ya saya. Pokoknya
gini aja, kameranya bikin betah, dengan semua fitur yang selalu Huawei bawa
di ponsel teratas mereka. Zoom, blur, portrait, semua kece. Yang agak
kurang sih di perekaman video saja, EIS ada tapi hasilnya menurut saya
kurang mampu membuat stabil. Mungkin karena sudah tahu sestabil apa hasil
OIS di Huawei P10 dulu ya.


Biar lebih objektif, monggo beri penilaian sendiri pada gambar dan video
yang saya tayangkan berikut ini.




Performa dari Kirin 970 ternyata meningkat pesat dari Kirin 960 yang
sebelumnya saya pakai dua kali. Skor benchmark sintetisnya selisih banyak
nih. Sewajarnya dipakai bermain game lancar tanpa kendala.


Dan yang membuat saya  menyukai EMUI 8.0 yang sudah berbasis Android Oreo
ini adalah, kita bisa memaksa aplikasi apapun untuk tampil fullscreen di
ratio 18:9. Selain itu, UX-nya juga asyik. Saya ingat, saat sedang membuka
video di YouTube lalu masuk notifikasi Whatsapp, maka notifikasinya muncul
disertai pilihan untuk langsung masuk ke mode split screen. Jadinya kan
nonton jalan terus, pesan baru pun dapat kita baca. Keren kan?


Secure keyboard yang akan muncul menggantikan keyboard pihak ketiga yang
saya pakai juga tetap hadir pada Honor View 10 ini dan menambah keamanan
data kita, karena kombinasi username dan password kita tidak diinput
menggunakan keyboard yang sama.


Dari beberapa kali mencoba ponsel Huawei dan Honor, nampaknya memang ada
perbedaan pada masalah optimisasi daya. Honor selalu sedikit lebih telat
notifikasinya yang saya sinyalir demi alasan penghematan daya. Huawei seri
P maupun Nova yang pernah saya coba tak begitu, notifikasinya lebih
real-time.


Dan di sini saya agak galau jadinya, pemirsa. Notifikasi realtime itu
penting buat saya.


Tapi mungkin memang ini harus dilakukan agar baterainya awet. Baterasi
Honor View 10 ini sendiri sudah cukup besar kapasitasnya, yaitu 3.750 mAh.
Namun memang sepemakaian saya, processor Kirin masih belum bisa sehemat
Snapdragon. Tak bisa dibilang boros sih, tembus 24 jam mah sering lah, tapi
ya ngga awet-awet banget juga.


Oh ya satu lagi, Kirin masih lebih cepat menghangat juga. Bermain Destiny 6
dalam jangka waktu lama, backcover ponsel ini sudah mulai sedikit hangat,
satu hal yang tak saya rasakan saat mencoba OnePlus 5T dulu.


Sektor audio juga menurut penilaian saya terbilang jempolan. Loudspeakernya
lantang dengan detail yang terkontrol baik. Pakai earphone berkabel oke,
pakai yang bluetooth pun hayuk.


Kualitas loudspeakernya bisa Anda dengarkan di bagian penutup video ini ya,
saya mau buatkan kesimpulannya dulu nih sekarang.


Huawei Honor V10 atau Honor View 10 ini, harga aslinya di daratan Cina sana
sekitar 6-jutaan, dan di Indonesia banyak dijual oleh seller yang handcarry
langsung seharga 7-jutaan untuk varian RAM 6 GB dan Storage 64 GB.
Selisihnya sekitar 600-ribu lebih murah jika Anda cukup dengan yang
kapasitas RAM-nya 4 GB saja.


Pada harga segitu, kita sudah mendapatkan jeroan ala Huawei Mate 10 yang
lebih mahal sekitar 3 juta Rupiah, menjadikan ponsel ini salah satu value
deal berkat price to spec comparisan yang baik. Kabarnya di ajang CES 2018
kemarin juga Honor V10 menyabet penghargaan.


Mungkin memang ponsel ini hadir tanpa embel-embel Leica, tapi kameranya
masih mantap jiwa.


Layar kekinian, dan fingerprint scanner di depan. Cocok sekali buat yang
sering menaruh ponselnya di atas meja. Ya, cocok buat saya.


Bisa jadi juga cocok buat Anda, silakan disesuaikan dengan minat dan
kebutuhan ya.


Yang pasti, saya sudah memutuskan menjual kembali OnePlus 5T dan menyimpan
Honor V10 sih. Harusnya itu menjelaskan banyak, hahaha.


Sudah ya, sudah jelas semuanya, hehe. Yang kurang jelas, monggo berlanjut
ke twitter  <https://www.twitter.com/gontagantihape>saya, kita diskusi di
sana.


Untuk saat ini, sekian yang bisa saya simpulkan dari Huawei Honor View 10
<https://smarturl.it/TP_HONORV10> ini. Dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit
undur diri, wassalam!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
-----------------------
FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
Android Community" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke